Courtesy of YahooFinance

Analis Waspada, Saham Circle Naik Tajam Tapi Risiko Berkumpul di Baliknya

Menginformasikan tentang peringatan analis terkait prospek saham Circle Internet Group yang stagnan meskipun kenaikan harga saham sangat tinggi setelah IPO.

09 Jul 2025, 04.43 WIB

159 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Saham Circle mengalami lonjakan signifikan setelah IPO.
Mizuho Securities memberikan pandangan negatif terhadap prospek saham CRCL.
Regulasi dapat meningkatkan risiko kompetisi untuk stablecoin seperti USDC.

New York, Amerika Serikat - Circle Internet Group adalah perusahaan di balik stablecoin populer bernama USDC. Perusahaan ini baru saja melantai di bursa saham pada 5 Juni 2025 dengan harga awal Rp 509.80 ribu ($31) per saham dan mengalami kenaikan luar biasa sampai Rp 341.00 juta ($207,36) dalam waktu singkat.

Meski saham Circle naik drastis, analis dari Mizuho Securities memberikan peringatan bahwa harga saham saat ini tidak mencerminkan risiko-risiko yang akan muncul di masa depan. Mereka mengkhawatirkan adanya regulasi baru yang dapat meningkatkan persaingan di pasar stablecoin dolar.

Mizuho menilai bahwa target pendapatan Circle sebesar Rp 74.00 triliun ($4,5 miliar) untuk tahun 2027 terlalu optimistis dan berpotensi 25%-30% terlalu tinggi karena suplai USDC sudah stagnan di angka Rp 1.02 quadriliun ($62 miliar) sejak April dan diperkirakan suku bunga akan turun.

Stablecoin USDC adalah yang terbesar kedua di dunia dengan pangsa pasar sekitar 25% dari total pasar stablecoin senilai Rp 4.20 quadriliun ($255,46 miliar) . Sementara itu, Tether (USDT) masih mendominasi pasar dengan lebih dari 62% pangsa pasar.

Akibat perkiraan kurang menggembirakan ini, Mizuho memberikan rating 'underperform' dan menetapkan target harga saham CRCL hanya Rp 1.40 juta ($85) , jauh di bawah harga pasar saat ini yang di atas Rp 3.29 juta ($200) .

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analysts-sounds-alarm-circle-stock-214332570.html

Analisis Kami

"Menurut saya, melonjaknya harga saham Circle lebih didorong oleh euforia pasar kripto daripada fundamental bisnis yang kuat. Dengan adanya risiko regulasi yang meningkat dan stagnasi pasokan stablecoin utama mereka, investor harus lebih berhati-hati sebelum memutuskan masuk di harga saat ini."

Analisis Ahli

Dan Dolev

"Regulasi seperti GENIUS Act kemungkinan meningkatkan kompetisi di pasar stablecoin dan mendorong risiko komoditisasi USDC, sehingga menyulitkan pertumbuhan pendapatan Circle."

Prediksi Kami

Jika regulasi ketat dan stagnasi pasokan USDC terus berlanjut, harga saham Circle kemungkinan akan mengalami penurunan signifikan dalam jangka menengah hingga panjang.