Bagaimana otak manusia menjadi begitu besar: sel-sel kita belajar untuk mengatasi stres yang datang dengan ukuran tersebut.
Courtesy of NatureMagazine

Rangkuman Berita: Bagaimana otak manusia menjadi begitu besar: sel-sel kita belajar untuk mengatasi stres yang datang dengan ukuran tersebut.

NatureMagazine
Dari NatureMagazine
15 November 2024 pukul 07.00 WIB
63 dibaca
Share
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa otak manusia yang lebih besar dibandingkan dengan primata lainnya memiliki tantangan tersendiri bagi sel saraf, terutama neuron yang memproduksi neurotransmitter dopamin. Neuron ini sangat penting untuk gerakan, pembelajaran, dan pengolahan emosi. Dalam studi ini, para ilmuwan menemukan bahwa neuron dopamin manusia memiliki lebih banyak gen yang meningkatkan aktivitas antioksidan, yang membantu mengurangi kerusakan sel. Hal ini menunjukkan bahwa manusia telah mengembangkan mekanisme unik untuk mengatasi stres akibat ukuran otak yang lebih besar, yang bisa menjadi kunci untuk memahami penyakit seperti Parkinson dan skizofrenia. Para peneliti juga menemukan bahwa meskipun manusia memiliki dua kali lebih banyak neuron dopamin dibandingkan primata lain, neuron-neuron ini harus bekerja lebih keras dalam otak yang lebih kompleks. Dengan menggunakan sel punca dari manusia dan primata lainnya, mereka menciptakan struktur mirip otak yang disebut organoid untuk mempelajari respons genetik neuron. Hasilnya menunjukkan bahwa neuron manusia dapat meningkatkan produksi molekul pelindung ketika terpapar stres oksidatif, yang tidak terjadi pada neuron simpanse. Penemuan ini dapat membantu dalam pengembangan terapi untuk meningkatkan ketahanan sel pada orang yang berisiko terkena penyakit neurodegeneratif.

Rangkuman Berita Serupa

Seberapa cepat otak Anda menua dipengaruhi oleh 64 gen ini.NatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
81 dibaca

Seberapa cepat otak Anda menua dipengaruhi oleh 64 gen ini.

Bagaimana otak memutuskan apakah untuk bertahan — dan kapan untuk menyerah.NatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
68 dibaca

Bagaimana otak memutuskan apakah untuk bertahan — dan kapan untuk menyerah.

Bagaimana stres kronis mempengaruhi pengambilan keputusan.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
58 dibaca

Bagaimana stres kronis mempengaruhi pengambilan keputusan.

AI yang lebih baik untuk Alexa, Tesla? Tim Princeton memecahkan kode pengambilan keputusan otak.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
30 dibaca

AI yang lebih baik untuk Alexa, Tesla? Tim Princeton memecahkan kode pengambilan keputusan otak.

Seorang pria ditakdirkan untuk mengalami Alzheimer dini — gen-gen ini mungkin menjelaskan pelariannya.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
46 dibaca

Seorang pria ditakdirkan untuk mengalami Alzheimer dini — gen-gen ini mungkin menjelaskan pelariannya.

Seorang pria ditakdirkan untuk mengalami Alzheimer dini ― gen-gen ini mungkin menjelaskan pelariannya.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
100 dibaca

Seorang pria ditakdirkan untuk mengalami Alzheimer dini ― gen-gen ini mungkin menjelaskan pelariannya.

Seberapa cepat otak Anda menua? Protein dalam darah memberikan petunjuk.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
108 dibaca

Seberapa cepat otak Anda menua? Protein dalam darah memberikan petunjuk.