Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Tetrahedron Monostabil: Terobosan Matematika dan Rekayasa Modern
Courtesy of QuantaMagazine
Sains
Matematika

Tetrahedron Monostabil: Terobosan Matematika dan Rekayasa Modern

Membuktikan secara teori dan praktek bahwa sebuah tetrahedron dengan distribusi berat tidak seragam dapat dirancang agar hanya stabil di satu sisi, dan membangun model fisiknya yang tepat serta aplikasinya.

25 Jun 2025, 07.00 WIB
111 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tetrahedron monostable dapat dibuat dengan distribusi berat yang tepat.
  • Penelitian ini menunjukkan pentingnya eksperimen dalam matematika.
  • Model fisik tetrahedron monostable dapat memiliki aplikasi praktis dalam rekayasa.
Budapest , Hungary - Tetrahedron, sebuah bentuk polihedron dengan empat sisi segitiga yang dijadikan subjek oleh Plato sejak 360 SM, terus menyimpan misteri dalam matematika modern. Salah satu pertanyaan lama adalah apakah mungkin membuat tetrahedron yang hanya bisa stabil ketika diletakkan di satu sisi saja.
Baca juga: Penemuan Ryan Williams Buktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu Komputasi
Pada tahun 1966, John Conway dan Richard Guy membuktikan bahwa sebuah tetrahedron dengan berat yang didistribusikan merata tidak dapat memiliki sifat monostabil ini. Namun, jika distribusi berat boleh tidak merata, mungkin saja sebuah tetrahedron monostabil bisa dibuat.
Gábor Domokos dan timnya berhasil membuktikan secara matematis bahwa tetrahedron dengan distribusi berat tertentu dapat diciptakan agar hanya stabil di satu sisi. Mereka menemukan bahwa tiga sisi yang berurutan harus memiliki sudut tumpul dan pusat massa harus berada di zona tertentu di dalam bentuk tersebut.
Selanjutnya, dengan bantuan teknologi modern, tim ini membangun model fisik tetrahedron monostabil pertama menggunakan bahan karbon fiber ringan dan tungsten karbida yang sangat padat. Model ini memiliki presisi tinggi dan kerja keras bertahun-tahun akhirnya membuahkan bentuk nyata yang berfungsi seperti yang diprediksi.
Baca juga: Terobosan Baru Dalam Pengemasan Bola Dimensi Tinggi oleh Boaz Klartag
Penemuan ini tidak hanya menyelesaikan teka-teki matematika, tapi juga membuka peluang aplikasi praktis, seperti dalam desain pesawat ruang angkasa yang dapat memperbaiki posisi secara otomatis. Ini menunjukkan pentingnya eksperimen dan rasa ingin tahu dalam pengembangan matematika dan teknologi.
Sumber: https://www.quantamagazine.org/a-new-pyramid-like-shape-always-lands-the-same-side-up-20250625/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan tetrahedron monostable?
A
Tetrahedron monostable adalah bentuk tetrahedron yang dapat berdiri hanya pada satu sisi stabil dan akan selalu terbalik ke sisi tersebut jika diletakkan di sisi lainnya.
Q
Siapa yang mengajukan pertanyaan tentang tetrahedron monostable?
A
Pertanyaan tentang tetrahedron monostable diajukan oleh John Conway dan Richard Guy pada tahun 1966.
Q
Apa tujuan penelitian Gábor Domokos dan timnya?
A
Tujuan penelitian Gábor Domokos dan timnya adalah untuk membuktikan dan membuat model fisik dari tetrahedron yang dapat berdiri pada satu wajah.
Q
Mengapa pembuatan model fisik tetrahedron monostable sangat menantang?
A
Pembuatan model fisik tetrahedron monostable sangat menantang karena membutuhkan presisi tinggi dalam distribusi berat dan bentuk, serta pemilihan material yang tepat.
Q
Apa aplikasi potensial dari penelitian tentang tetrahedron monostable?
A
Aplikasi potensial dari penelitian ini termasuk desain spacecraft yang dapat mengatur posisinya sendiri setelah terjatuh.

Artikel Serupa

Terobosan Matematika: Membuktikan Modularitas untuk Permukaan Abelian yang Kompleks
Terobosan Matematika: Membuktikan Modularitas untuk Permukaan Abelian yang Kompleks
Dari QuantaMagazine
Pecahan Misteri Penjumlahan: Solusi Terbaru untuk Masalah Subset Bebas Jumlah
Pecahan Misteri Penjumlahan: Solusi Terbaru untuk Masalah Subset Bebas Jumlah
Dari QuantaMagazine
Batasan Ketidakpastian dalam Prediksi Masa Depan Fisika Modern
Batasan Ketidakpastian dalam Prediksi Masa Depan Fisika Modern
Dari Wired
Britta Späth dan Marc Cabanes: Membuktikan Dugaan McKay Setelah 20 Tahun
Britta Späth dan Marc Cabanes: Membuktikan Dugaan McKay Setelah 20 Tahun
Dari Wired
‘Sekali dalam Seabad’ Bukti Menyelesaikan Konjektur Kakeya dalam Matematika
‘Sekali dalam Seabad’ Bukti Menyelesaikan Konjektur Kakeya dalam Matematika
Dari QuantaMagazine
Setelah 20 Tahun, Pasangan Matematikawan Menyelesaikan Masalah Utama Teori Grup
Setelah 20 Tahun, Pasangan Matematikawan Menyelesaikan Masalah Utama Teori Grup
Dari QuantaMagazine
Terobosan Matematika: Membuktikan Modularitas untuk Permukaan Abelian yang KompleksQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
55 dibaca

Terobosan Matematika: Membuktikan Modularitas untuk Permukaan Abelian yang Kompleks

Pecahan Misteri Penjumlahan: Solusi Terbaru untuk Masalah Subset Bebas JumlahQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
50 dibaca

Pecahan Misteri Penjumlahan: Solusi Terbaru untuk Masalah Subset Bebas Jumlah

Batasan Ketidakpastian dalam Prediksi Masa Depan Fisika ModernWired
Sains
3 bulan lalu
99 dibaca

Batasan Ketidakpastian dalam Prediksi Masa Depan Fisika Modern

Britta Späth dan Marc Cabanes: Membuktikan Dugaan McKay Setelah 20 TahunWired
Sains
4 bulan lalu
100 dibaca

Britta Späth dan Marc Cabanes: Membuktikan Dugaan McKay Setelah 20 Tahun

‘Sekali dalam Seabad’ Bukti Menyelesaikan Konjektur Kakeya dalam MatematikaQuantaMagazine
Sains
4 bulan lalu
65 dibaca

‘Sekali dalam Seabad’ Bukti Menyelesaikan Konjektur Kakeya dalam Matematika

Setelah 20 Tahun, Pasangan Matematikawan Menyelesaikan Masalah Utama Teori GrupQuantaMagazine
Sains
5 bulan lalu
148 dibaca

Setelah 20 Tahun, Pasangan Matematikawan Menyelesaikan Masalah Utama Teori Grup