Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Terobosan Baru Dalam Pengemasan Bola Dimensi Tinggi oleh Boaz Klartag
Courtesy of QuantaMagazine
Sains
Matematika

Terobosan Baru Dalam Pengemasan Bola Dimensi Tinggi oleh Boaz Klartag

Mengungkap dan memperkenalkan metode baru dalam pengemasan bola berdimensi tinggi dengan menggunakan pendekatan geometri cembung yang lebih efisien untuk meningkatkan kepadatan pengemasan secara signifikan dibandingkan metode sebelumnya.

07 Jul 2025, 07.00 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan Boaz Klartag dalam pengemasan bola di dimensi tinggi menunjukkan bahwa metode geometri cembung dapat memberikan hasil yang lebih baik.
  • Terobosan ini menghidupkan kembali diskusi tentang sifat optimal pengemasan bola, memperdebatkan antara keteraturan dan ketidakaturan.
  • Pengemasan bola memiliki aplikasi penting dalam kriptografi dan komunikasi, sehingga kemajuan dalam bidang ini sangat berarti.
Rehovot, Israel - Masalah pengemasan bola adalah tantangan matematika kuno yang menanyakan bagaimana cara mengisi ruang sebesar mungkin dengan bola-bola. Di dimensi tiga, solusi optimal sudah dijelaskan oleh Johannes Kepler dengan tumpukan bola seperti susunan jeruk. Tapi di dimensi tinggi, solusi terbaik masih misteri hingga saat ini.
Baca juga: Memperluas Teori Relativitas Einstein untuk Ruang-Waktu Tidak Halus dan Singularitas
Pada tahun 1947, Claude Ambrose Rogers memperkenalkan metode baru dengan menggunakan ellipsoid daripada bola sebagai titik awal, yang kemudian diubah menjadi pengemasan bola. Walaupun menarik, pendekatan ini ditinggalkan karena terlalu kompleks di dimensi tinggi akibat banyaknya pilihan bentuk ellipsoid.
Boaz Klartag, seorang matematikawan yang bekerja di bidang geometri cembung, kembali mengkaji metode Rogers setelah bertahun-tahun menggeluti bidang lain. Dengan bimbingan teman dan studi intensif, ia menggunakan proses acak untuk mengembangkan ellipsoid yang lebih besar dari sebelumnya dan berhasil meningkatkan efisiensi pengemasan secara signifikan.
Hasil penelitian Klartag menunjukkan ia bisa mengemas d kali lipat bola dalam ruang dimensi d dibandingkan hasil sebelumnya. Ini adalah kemajuan paling besar dalam pengemasan bola sejak tahun 1947 dan membuka kemungkinan baru dalam cara kita memahami keteraturan dan kekacauan dalam pengemasan dimensi tinggi.
Baca juga: Penemuan Ryan Williams Buktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu Komputasi
Penemuan ini tidak hanya penting secara teori, tapi juga berpotensi menyumbang dalam bidang seperti kriptografi dan komunikasi jarak jauh. Klartag berharap hasil ini juga akan menyatukan kembali bidang geometri cembung dan teori kisi yang selama ini terpisah.
Sumber: https://www.quantamagazine.org/new-sphere-packing-record-stems-from-an-unexpected-source-20250707/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu masalah pengemasan bola?
A
Masalah pengemasan bola adalah pertanyaan tentang bagaimana mengemas bola ke dalam kotak (dimensi tinggi) seefisien mungkin.
Q
Siapa yang pertama kali mengusulkan konjektur tentang pengemasan bola?
A
Konjektur tentang pengemasan bola pertama kali diusulkan oleh Johannes Kepler pada awal abad ke-17.
Q
Apa metode yang digunakan Boaz Klartag untuk mencapai pengemasan bola yang lebih baik?
A
Boaz Klartag menggunakan metode geometri cembung untuk menciptakan ellipsoid yang lebih efisien daripada yang digunakan oleh Rogers.
Q
Mengapa pendekatan Rogers sempat ditinggalkan oleh matematikawan?
A
Pendekatan Rogers ditinggalkan karena matematikawan lebih fokus pada teori lattice dan tidak menemukan kemajuan yang signifikan dalam pengemasan bola.
Q
Apa dampak dari terobosan Klartag terhadap bidang pengemasan bola?
A
Terobosan Klartag dapat membangkitkan minat kembali dalam pengemasan bola dan menghubungkan kembali geometri cembung dengan teori lattice.

Artikel Serupa

Tetrahedron Monostabil: Terobosan Matematika dan Rekayasa Modern
Tetrahedron Monostabil: Terobosan Matematika dan Rekayasa Modern
Dari QuantaMagazine
Matematikawan Membuktikan Hubungan Model Partikel Gas, Menyelesaikan Masalah Hilbert
Matematikawan Membuktikan Hubungan Model Partikel Gas, Menyelesaikan Masalah Hilbert
Dari QuantaMagazine
Terobosan Matematika: Membuktikan Modularitas untuk Permukaan Abelian yang Kompleks
Terobosan Matematika: Membuktikan Modularitas untuk Permukaan Abelian yang Kompleks
Dari QuantaMagazine
Pecahan Misteri Penjumlahan: Solusi Terbaru untuk Masalah Subset Bebas Jumlah
Pecahan Misteri Penjumlahan: Solusi Terbaru untuk Masalah Subset Bebas Jumlah
Dari QuantaMagazine
Ryan Williams Buktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu dalam Komputasi
Ryan Williams Buktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu dalam Komputasi
Dari QuantaMagazine
Menyelesaikan Teka-Teki Dimensi 126: Bentuk Terpelintir dalam Topologi
Menyelesaikan Teka-Teki Dimensi 126: Bentuk Terpelintir dalam Topologi
Dari QuantaMagazine
Tetrahedron Monostabil: Terobosan Matematika dan Rekayasa ModernQuantaMagazine
Sains
1 bulan lalu
111 dibaca

Tetrahedron Monostabil: Terobosan Matematika dan Rekayasa Modern

Matematikawan Membuktikan Hubungan Model Partikel Gas, Menyelesaikan Masalah HilbertQuantaMagazine
Sains
1 bulan lalu
104 dibaca

Matematikawan Membuktikan Hubungan Model Partikel Gas, Menyelesaikan Masalah Hilbert

Terobosan Matematika: Membuktikan Modularitas untuk Permukaan Abelian yang KompleksQuantaMagazine
Sains
1 bulan lalu
54 dibaca

Terobosan Matematika: Membuktikan Modularitas untuk Permukaan Abelian yang Kompleks

Pecahan Misteri Penjumlahan: Solusi Terbaru untuk Masalah Subset Bebas JumlahQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
49 dibaca

Pecahan Misteri Penjumlahan: Solusi Terbaru untuk Masalah Subset Bebas Jumlah

Ryan Williams Buktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu dalam KomputasiQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
110 dibaca

Ryan Williams Buktikan Memori Komputer Lebih Kuat dari Waktu dalam Komputasi

Menyelesaikan Teka-Teki Dimensi 126: Bentuk Terpelintir dalam TopologiQuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
76 dibaca

Menyelesaikan Teka-Teki Dimensi 126: Bentuk Terpelintir dalam Topologi