Courtesy of TechCrunch

Better Auth: Solusi Otentikasi Open-Source dari Pendiri Ethiopia

Memperkenalkan Better Auth sebagai solusi autentikasi open-source yang memungkinkan pengembang mengelola autentikasi pengguna dengan lebih fleksibel, aman, dan hemat biaya, serta menyoroti keberhasilan dan dampak pembangunan produk tersebut oleh seorang pendiri dari Afrika yang bekerja secara mandiri.

25 Jun 2025, 23.00 WIB

17 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Better Auth memberikan solusi inovatif untuk masalah autentikasi yang umum dihadapi pengembang.
Pengalaman Bereket Engida sebagai pendiri dari Ethiopia menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh pengusaha di negara berkembang.
Dukungan dari investor besar menyoroti pentingnya mendukung startup dari berbagai latar belakang.

Addis Ababa, Ethiopia - Bereket Engida, seorang programmer otodidak dari Ethiopia, berhasil membuat Better Auth, sebuah alat autentikasi open-source yang sangat disukai pengembang di seluruh dunia. Ia membangun produk ini sendiri dari kamar tidurnya di Ethiopia selama enam bulan sebelum pindah ke Amerika Serikat.

Better Auth memecahkan masalah umum yang dialami pengembang saat menggunakan layanan autentikasi yang ada, seperti penyimpanan data eksternal, fitur yang terbatas, serta biaya yang tinggi saat skalasi. Alat ini memungkinkan pengembang mengelola data pengguna secara langsung di database mereka dengan fleksibilitas tinggi.

Sejak rilisnya pada September 2024, Better Auth telah diunduh lebih dari 150.000 kali setiap minggu dan mendapat lebih dari 15.000 bintang di GitHub, dengan komunitas pengguna aktif yang mencapai lebih dari 6.000 anggota. Produk ini juga diminati oleh berbagai startup AI yang membutuhkan sistem autentikasi kustom.

Better Auth baru saja mendapatkan pendanaan seed sebesar sekitar Rp 82.22 miliar ($5 juta) dari investor besar seperti Peak XV dan Y Combinator. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan layanan enterprise berbayar dan memperluas tim yang akan membantu pengembangan dan dukungan komunitas.

Keberhasilan Better Auth dan pendirinya Bereket Engida tidak hanya penting secara teknis, tapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang di Ethiopia dan Afrika bahwa mereka bisa bersaing di panggung teknologi global, meski dengan sumber daya terbatas.

Sumber: https://techcrunch.com/2025/06/25/this-self-taught-ethiopian-dev-built-an-authentication-tool-and-got-into-yc/