Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pendiri Expensya Kembali Dengan Thunder Code: Pengujian Software Bertenaga AI
Courtesy of TechCrunch
Bisnis
Startup dan Kewirausahaan

Pendiri Expensya Kembali Dengan Thunder Code: Pengujian Software Bertenaga AI

Mengembangkan platform pengujian perangkat lunak bertenaga generative AI yang bisa mempercepat dan meningkatkan kualitas proses QA lebih efisien daripada metode tradisional, serta menargetkan pasar pengujian perangkat lunak yang besar dengan solusi yang lebih adaptif dan inovatif.

04 Jun 2025, 11.30 WIB
66 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Generative AI memiliki potensi besar untuk mengubah industri perangkat lunak, terutama dalam pengujian.
  • Kecepatan dalam pengembangan produk dapat memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan.
  • Investasi dalam bakat terbaik dan bersedia untuk melakukan dilusi modal dapat menghasilkan nilai yang lebih tinggi dalam jangka panjang.
Paris, Perancis - Karim Jouini dan Jihed Othmani pernah sukses mengembangkan Expensya, sebuah startup pengelolaan pengeluaran yang mereka jual ke perusahaan Swedia Medius dengan nilai lebih dari 120 juta dolar AS. Setelah penjualan tersebut, mereka berencana berhenti dari dunia startup, namun muncul gelombang teknologi baru yaitu AI generatif yang memicu semangat mereka kembali.
Baca juga: Berita Terkini Dunia Startup: Pendanaan Besar dan Inovasi Teknologi Menggeliat
Mereka kini mendirikan Thunder Code, sebuah platform pengujian software yang menggunakan agen AI untuk meniru pengujian manusia, mendeteksi masalah pada UI dan UX, serta belajar dari setiap umpan balik. Thunder Code sudah mendapatkan pendanaan awal sebesar 9 juta dolar AS dan memiliki pelanggan serta program pilot di beberapa negara.
Thunder Code bergerak cepat dengan meluncurkan MVP dalam enam minggu dan fokus pada fitur inti, sambil menghindari kesalahan awal yang sempat dialami saat membangun Expensya. Mereka menyasar pasar pengujian perangkat lunak yang diperkirakan akan melebihi 100 miliar dolar AS pada 2027, dengan produk yang lebih cepat dan adaptif dibanding pemain lama.
Meskipun beralih dari manajemen pengeluaran ke alat pengembangan software terasa berat, para pendiri yakin bahwa AI akan memungkinkan mereka menghasilkan nilai yang jauh lebih besar dengan tim yang lebih ramping. Mereka juga tidak takut melakukan dilusi saham untuk menarik talenta terbaik demi mempercepat kemajuan produk.
Baca juga: Berita Terbaru Dunia Startup: Pendanaan, IPO, dan Konsolidasi Teknologi AI
Thunder Code, yang berbasis di Paris dan memiliki kantor di Tunis, bersaing di pasar yang penuh persaingan dengan perusahaan besar dan startup lainnya. Mereka memegang keunggulan dengan pengalaman pendiri dan dukungan investor yang sudah pernah bekerja sama di Expensya, serta fokus jangka panjang pada inovasi pengujian software berbasis AI.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/06/03/one-of-africas-most-successful-founders-is-back-with-a-new-ai-startup-and-already-raised-9m/

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa pendiri Thunder Code?
A
Pendiri Thunder Code adalah Karim Jouini dan Jihed Othmani.
Q
Apa yang dilakukan Thunder Code?
A
Thunder Code adalah platform pengujian perangkat lunak yang menggunakan AI generatif untuk mempercepat proses pengujian.
Q
Berapa jumlah dana yang telah dikumpulkan oleh Thunder Code?
A
Thunder Code telah mengumpulkan dana sebesar $9 juta dalam pendanaan awal.
Q
Apa yang menjadi fokus utama Thunder Code?
A
Fokus utama Thunder Code adalah pengujian aplikasi web, dengan rencana untuk memperluas ke pengujian seluler, desktop, dan API.
Q
Apa pelajaran yang diambil dari pengalaman sebelumnya di Expensya?
A
Pelajaran yang diambil termasuk pentingnya kecepatan, fokus pada fitur inti, dan mendapatkan bakat terbaik secepat mungkin.

Artikel Serupa

Audos: Platform AI untuk Membantu Ratusan Ribu Wirausahawan Pemula
Audos: Platform AI untuk Membantu Ratusan Ribu Wirausahawan Pemula
Dari TechCrunch
Pendiri Expensya Kembali dengan Startup AI Baru yang Siap Menggebrak Pasar Global
Pendiri Expensya Kembali dengan Startup AI Baru yang Siap Menggebrak Pasar Global
Dari YahooFinance
Startup AI Coding Jadi Primadona, Tantangan Besar Hadapi Raksasa Teknologi
Startup AI Coding Jadi Primadona, Tantangan Besar Hadapi Raksasa Teknologi
Dari YahooFinance
Pendiri Outreach Manny Medina memiliki startup baru yang membantu agen AI mendapatkan bayaran.
Pendiri Outreach Manny Medina memiliki startup baru yang membantu agen AI mendapatkan bayaran.
Dari TechCrunch
Continue ingin membantu pengembang membuat dan membagikan asisten pengkodean AI kustom.
Continue ingin membantu pengembang membuat dan membagikan asisten pengkodean AI kustom.
Dari TechCrunch
Agen AI untuk startup e-commerce, yang didirikan oleh mantan karyawan Google dan DeepMind, mengumpulkan dana awal sebesar Rp 164.45 miliar ($10 juta) .
Agen AI untuk startup e-commerce, yang didirikan oleh mantan karyawan Google dan DeepMind, mengumpulkan dana awal sebesar Rp 164.45 miliar ($10 juta) .
Dari TechCrunch
Audos: Platform AI untuk Membantu Ratusan Ribu Wirausahawan PemulaTechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
27 dibaca

Audos: Platform AI untuk Membantu Ratusan Ribu Wirausahawan Pemula

Pendiri Expensya Kembali dengan Startup AI Baru yang Siap Menggebrak Pasar GlobalYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
83 dibaca

Pendiri Expensya Kembali dengan Startup AI Baru yang Siap Menggebrak Pasar Global

Startup AI Coding Jadi Primadona, Tantangan Besar Hadapi Raksasa TeknologiYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
66 dibaca

Startup AI Coding Jadi Primadona, Tantangan Besar Hadapi Raksasa Teknologi

Pendiri Outreach Manny Medina memiliki startup baru yang membantu agen AI mendapatkan bayaran.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
143 dibaca

Pendiri Outreach Manny Medina memiliki startup baru yang membantu agen AI mendapatkan bayaran.

Continue ingin membantu pengembang membuat dan membagikan asisten pengkodean AI kustom.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
68 dibaca

Continue ingin membantu pengembang membuat dan membagikan asisten pengkodean AI kustom.

Agen AI untuk startup e-commerce, yang didirikan oleh mantan karyawan Google dan DeepMind, mengumpulkan dana awal sebesar Rp 164.45 miliar ($10 juta) .TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
185 dibaca

Agen AI untuk startup e-commerce, yang didirikan oleh mantan karyawan Google dan DeepMind, mengumpulkan dana awal sebesar Rp 164.45 miliar ($10 juta) .