Rulebase: Otomatisasi Cerdas Untuk Tugas Back-Office di Jasa Keuangan
Courtesy of TechCrunch

Rulebase: Otomatisasi Cerdas Untuk Tugas Back-Office di Jasa Keuangan

Memperkenalkan pendekatan yang lebih efisien dan otomatis untuk menangani tugas administratif dan kepatuhan di jasa keuangan dengan menggunakan AI, agar menghemat biaya, mengurangi kesalahan, dan mendukung akurasi regulasi tanpa menghilangkan kontrol manusia.

16 Sep 2025, 19.03 WIB
289 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rulebase berfokus pada automasi proses back-office dalam layanan keuangan.
  • Perusahaan ini berhasil mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dalam penanganan kepatuhan dan analisis kualitas.
  • Pendanaan yang diperoleh akan digunakan untuk mengembangkan fitur baru dalam perangkat lunak mereka.
London, Inggris dan U.S., Amerika Serikat - Rulebase adalah sebuah startup yang fokus mengembangkan teknologi AI untuk mengotomatisasi tugas-tugas administratif di sektor jasa keuangan, terutama yang berkaitan dengan kepatuhan regulasi dan kualitas layanan pelanggan. Didirikan oleh dua insinyur asal Nigeria yang bertemu di London pada tahun 2024, perusahaan ini berusaha menyelesaikan masalah efisiensi di bagian belakang operasional bank dan lembaga keuangan.
Startup ini baru saja mendapatkan pendanaan pra-seed sebesar 2,1 juta dolar AS dari beberapa investor besar seperti Bowery Capital dan Y Combinator. Dengan teknologi yang mereka sebut 'agent coworker', Rulebase mampu menjalankan evaluasi lengkap atas interaksi pelanggan, mendeteksi risiko peraturan, serta mengotomatisasi tindak lanjut menggunakan platform populer seperti Zendesk dan Slack.
Salah satu keunggulan utama Rulebase adalah kemampuannya untuk memeriksa semua interaksi layanan pelanggan, berbeda dengan cara tradisional yang hanya mereview 3-5 persen saja. Hal ini tidak hanya menghemat hingga 70 persen biaya tetapi juga menurunkan eskalasi komplain hingga 30 persen di beberapa klien seperti Rho, sebuah platform perbankan bisnis di Amerika Serikat.
Ke depannya, Rulebase berencana menambahkan fitur baru seperti investigasi penipuan, persiapan audit, dan pelaporan regulasi yang dapat semakin menyederhanakan pekerjaan back-office yang kompleks dan rawan human error. Pendekatan mereka yang fokus pada akurasi dan kepatuhan hukum memberikan pengaruh besar pada efektivitas operasional jasa keuangan.
Selain menargetkan pasar di Afrika, Eropa, dan Amerika Serikat, Rulebase juga berpotensi memperluas jangkauan ke sektor lain seperti asuransi. Para pendirinya mengingatkan para startup lain untuk berpikir global sejak awal dan mengincar peluang besar dengan AI untuk memberikan nilai maksimal di pasar yang kompetitif.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/16/y-combinator-backed-rulebase-wants-to-be-the-ai-co-worker-for-fintech/

Analisis Kami

"Rulebase memanfaatkan AI secara strategis untuk menangani masalah nyata dan rumit yang dihadapi oleh industri keuangan, yang seringkali terlalu terfokus pada solusi yang glamor tapi kurang berdampak. Mereka memperlihatkan bahwa dengan pemahaman mendalam tentang regulasi dan operasi keuangan, AI bisa menjadi alat yang efektif dan bermanfaat di balik layar."

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Automasi di sektor finansial memang penting, dan perusahaan seperti Rulebase memperlihatkan bagaimana AI dapat diintegrasikan secara bertanggung jawab dengan manusia untuk hasil yang optimal."

Prediksi Kami

Rulebase dan teknologi serupa akan mempercepat otomatisasi di sektor jasa keuangan, menggeser fokus dari antarmuka pengguna yang mencolok ke optimasi proses internal yang krusial dan sering terabaikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa fokus utama dari startup Rulebase?
A
Fokus utama Rulebase adalah automasi tugas back-office seperti kepatuhan dan analisis kualitas dalam layanan keuangan.
Q
Siapa pendiri Rulebase dan latar belakang mereka?
A
Pendiri Rulebase adalah Gideon Ebose dan Chidi Williams, yang merupakan insinyur asal Nigeria dengan pengalaman di Microsoft dan Goldman Sachs.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'Coworker' dalam konteks Rulebase?
A
'Coworker' adalah perangkat lunak yang mengintegrasikan berbagai platform untuk mengelola siklus hidup sengketa dan mempermudah proses kepatuhan.
Q
Mengapa Rulebase memilih sektor layanan keuangan untuk automasi?
A
Rulebase memilih sektor layanan keuangan karena membutuhkan presisi tinggi dalam mengikuti aturan dan regulasi.
Q
Bagaimana performa pendapatan Rulebase sejak bergabung dengan Y Combinator?
A
Pendapatan Rulebase tumbuh dengan 'pertumbuhan dua digit' setiap bulan sejak bergabung dengan Y Combinator.

Artikel Serupa

Delve: Startup AI yang Mengotomatisasi Kepatuhan Regulasi dan Raih Pendanaan BesarTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
283 dibaca

Delve: Startup AI yang Mengotomatisasi Kepatuhan Regulasi dan Raih Pendanaan Besar

Startup AI dan Robotika Unggulan di Y Combinator Spring 2025 Demo DayTechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
112 dibaca

Startup AI dan Robotika Unggulan di Y Combinator Spring 2025 Demo Day

Pendiri Expensya Kembali Dengan Thunder Code: Pengujian Software Bertenaga AITechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
121 dibaca

Pendiri Expensya Kembali Dengan Thunder Code: Pengujian Software Bertenaga AI

Taktile: Platform Revolusioner untuk Atur Logika Keputusan Otomatis di FintechTechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
123 dibaca

Taktile: Platform Revolusioner untuk Atur Logika Keputusan Otomatis di Fintech

Composo: Solusi Mudah untuk Evaluasi Aplikasi AI yang Lebih Andal di PerusahaanTechCrunch
Bisnis
7 bulan lalu
19 dibaca

Composo: Solusi Mudah untuk Evaluasi Aplikasi AI yang Lebih Andal di Perusahaan

LogicStar Hadirkan AI Agent Otomatisasi Pemeliharaan Kode untuk PerusahaanTechCrunch
Bisnis
7 bulan lalu
213 dibaca

LogicStar Hadirkan AI Agent Otomatisasi Pemeliharaan Kode untuk Perusahaan