Rulebase: Otomatisasi Tugas Back-Office Finansial dengan AI untuk Efisiensi dan Kepatuhan
Courtesy of TechCrunch

Rulebase: Otomatisasi Tugas Back-Office Finansial dengan AI untuk Efisiensi dan Kepatuhan

Mengenalkan Rulebase sebagai startup yang mengotomatisasi tugas back-office yang penting tetapi kurang menarik di sektor jasa keuangan, khususnya dalam kepatuhan dan kualitas layanan, untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan tetap menjaga akurasi serta kontrol manusia.

16 Sep 2025, 19.03 WIB
148 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rulebase berfokus pada automasi tugas back-office di sektor keuangan untuk meningkatkan efisiensi.
  • Pendiri Rulebase, yang memiliki pengalaman di Microsoft dan Goldman Sachs, menciptakan solusi yang mengurangi biaya operasional.
  • Startup ini menunjukkan potensi pertumbuhan yang cepat dengan model bisnis berbasis penggunaan.
London, Inggris dan berfokus ke pelanggan di Afrika, Eropa, dan Amerika Serikat - Rulebase adalah startup yang didirikan oleh dua insinyur Nigeria, Gideon Ebose dan Chidi Williams, yang fokus pada mengotomatisasi tugas-tugas back-office di sektor jasa keuangan. Mereka melihat banyaknya pekerjaan manual dalam kepatuhan dan pengelolaan tiket layanan pelanggan yang kurang efisien, sehingga menghadirkan solusi AI yang mampu menggantikan pekerjaan kasar ini.
Perusahaan ini mendapatkan pendanaan awal sebesar 2,1 juta dolar AS dari Bowery Capital, Y Combinator, dan investor lainnya. Teknologi mereka, yang disebut 'agent coworker', bekerja dengan menjembatani berbagai platform seperti Zendesk, Jira, dan Slack untuk secara otomatis mengevaluasi interaksi pelanggan dan mengidentifikasi risiko kepatuhan tanpa menghilangkan kontrol manusia.
Saat ini Rulebase sudah digunakan oleh beberapa pelanggan seperti platform perbankan bisnis Rho dan institusi besar lain termasuk sebuah perusahaan keuangan Fortune 50. Dengan teknologi ini, mereka mampu meninjau 100% interaksi pelanggan yang biasanya hanya 3-5% saja secara manual, sehingga menekan biaya hingga 70% dan mengurangi eskalasi masalah sebesar 30%.
Selain menangani quality assurance dan kepatuhan, Rulebase berniat memperluas kapabilitas AI mereka ke area lain seperti investigasi penipuan, persiapan audit, dan pelaporan regulasi. Pasar utama mereka saat ini adalah bank bisnis, neobank, dan penerbit kartu di Afrika, Eropa, dan Amerika Serikat, dengan potensi memperluas ke sektor asuransi.
Para pendiri mendorong startup lain untuk berpikir global sejak awal, karena teknologi AI memungkinkan tim kecil memberikan dampak besar secara cepat. Dengan model bisnis berbasis penggunaan yang transparan, Rulebase mencatat pertumbuhan pendapatan dua digit setiap bulan sejak masuk ke Y Combinator pada akhir tahun 2024.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/16/y-combinator-backed-rulebase-wants-to-be-the-ai-coworker-for-fintech/

Analisis Kami

"Rulebase mewakili perpaduan tepat antara AI dan kebutuhan industri yang sangat spesifik, yaitu kepatuhan dan efisiensi back-office di sektor finansial. Pendekatan mereka dengan human-in-the-loop sangat bijak karena sektor ini tidak mentolerir kesalahan, memberikan mereka keunggulan kompetitif nyata dibandingkan solusi pure AI lainnya."

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Pendekatan praktis menggunakan AI untuk masalah back-office yang nyata sangat penting untuk menggerakkan adopsi AI di industri tradisional. Rulebase berjalan di jalur yang benar dengan membangun domain knowledge sebagai keunggulan utama."
Fei-Fei Li
"Mengintegrasikan AI dalam skenario kewaspadaan manusia sangat kritikal di bidang finansial karena risiko regulasi yang tinggi. Rulebase mengaplikasikan prinsip AI bertanggung jawab dengan baik."

Prediksi Kami

Dengan pertumbuhan yang pesat dan penggunaan AI yang semakin mendalam, Rulebase kemungkinan akan menjadi pemain utama dalam transformasi digital back-office layanan keuangan global, dan mampu memperluas layanan ke sektor-sektor terkait seperti asuransi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Rulebase?
A
Rulebase mengotomatiskan tugas-tugas back-office di layanan keuangan, seperti kepatuhan dan penanganan sengketa.
Q
Siapa pendiri Rulebase?
A
Pendiri Rulebase adalah Gideon Ebose dan Chidi Williams.
Q
Apa tujuan utama dari teknologi yang dikembangkan oleh Rulebase?
A
Tujuan utama teknologi Rulebase adalah untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dalam proses kepatuhan dan analisis kualitas.
Q
Di mana Rulebase telah diterapkan?
A
Rulebase telah diterapkan di platform perbankan bisnis Rho dan di sebuah lembaga keuangan Fortune 50 yang tidak disebutkan namanya.
Q
Apa yang menjadi fokus Rulebase saat ini?
A
Fokus Rulebase saat ini adalah pada alur kerja yang dipicu oleh interaksi layanan pelanggan, terutama dalam analisis kualitas.

Artikel Serupa

Y Combinator Dorong Startup Gunakan AI untuk Potong Pemborosan PemerintahYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
31 dibaca

Y Combinator Dorong Startup Gunakan AI untuk Potong Pemborosan Pemerintah

Delve: Startup AI yang Mengotomatisasi Kepatuhan Regulasi dan Raih Pendanaan BesarTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
283 dibaca

Delve: Startup AI yang Mengotomatisasi Kepatuhan Regulasi dan Raih Pendanaan Besar

Startup AI dan Robotika Unggulan di Y Combinator Spring 2025 Demo DayTechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
112 dibaca

Startup AI dan Robotika Unggulan di Y Combinator Spring 2025 Demo Day

Pendiri Expensya Kembali Dengan Thunder Code: Pengujian Software Bertenaga AITechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
121 dibaca

Pendiri Expensya Kembali Dengan Thunder Code: Pengujian Software Bertenaga AI

Taktile: Platform Revolusioner untuk Atur Logika Keputusan Otomatis di FintechTechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
123 dibaca

Taktile: Platform Revolusioner untuk Atur Logika Keputusan Otomatis di Fintech

Composo: Solusi Mudah untuk Evaluasi Aplikasi AI yang Lebih Andal di PerusahaanTechCrunch
Bisnis
7 bulan lalu
19 dibaca

Composo: Solusi Mudah untuk Evaluasi Aplikasi AI yang Lebih Andal di Perusahaan