Courtesy of TechCrunch

Inovasi Turbin Angin Pendek AirLoom: Solusi Murah Hadapi Tantangan Energi

Mengembangkan dan mendemonstrasikan sistem turbin angin inovatif yang lebih pendek dan efisien untuk menekan biaya energi angin serta memenuhi kebutuhan pasar sebelum 2030.

25 Jun 2025, 22.10 WIB

79 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Industri energi angin menghadapi tantangan baru yang dapat mempengaruhi pertumbuhannya.
AirLoom Energy memiliki pendekatan inovatif dalam desain turbin angin yang dapat memberikan solusi cepat.
Ada peluang pasar yang signifikan untuk sistem energi angin, terutama di sektor militer dan data center.

Laramie, Amerika Serikat - Teknologi energi angin menghadapi kendala baru dengan naiknya biaya produksi setelah bertahun-tahun harga energi angin menurun. Selain itu, kebijakan pemerintah yang tidak mendukung turut menambah tantangan bagi pengembangan teknologi ini di Amerika Serikat.

AirLoom Energy, sebuah startup yang dipimpin oleh Neal Rickner, mencoba pendekatan berbeda dengan mengganti turbin angin konvensional yang tinggi dan memiliki tiga bilah panjang dengan peralatan yang pendek dan menggunakan banyak bilah kecil yang melekat pada kabel yang bergerak dalam lintasan oval.

Sistem ini dirancang dengan tinggi sekitar 60 kaki, jauh lebih rendah dari turbin tradisional. Keunggulan lain adalah area di antara lintasan bisa digunakan untuk panel surya atau pertanian, memungkinkan pemanfaatan lahan dual-purpose tanpa mengganggu kegiatan pertanian.

AirLoom mulai membangun sistem percontohan di Wyoming yang dapat menghasilkan 150 kilowatt. Komponennya sama dengan turbin skala megawatt, hanya berbeda pada panjang lintasan. Perusahaan menargetkan sistem komersial siap digunakan sekitar 2027-2028 dengan pelanggan potensial dari militer dan pengelola data center.

Dengan pendekatan baru ini, AirLoom optimis bisa menghasilkan energi angin dengan biaya sangat kompetitif, bahkan tanpa subsidi, dan bisa menjadi solusi inovatif untuk menghadapi kenaikan harga energi dan keterbatasan pasokan turbin angin sebelum 2030.

Sumber: https://techcrunch.com/2025/06/25/bill-gates-backed-airloom-begins-building-its-first-power-plant/

Pertanyaan Terkait

Apa yang dihadapi oleh industri energi angin baru-baru ini?

Industri energi angin menghadapi tantangan seperti keputusan politik yang tidak mendukung dan meningkatnya biaya.

Siapa CEO dari AirLoom Energy?

CEO dari AirLoom Energy adalah Neal Rickner.

Apa yang membedakan desain turbin AirLoom dari turbin tradisional?

Desain turbin AirLoom berbeda karena menggunakan banyak bilah pendek yang dipasang pada kabel di jalur oval, bukan bilah panjang seperti turbin tradisional.

Kapan AirLoom berencana untuk meluncurkan sistem skala komersial pertamanya?

AirLoom berencana untuk meluncurkan sistem skala komersial pertamanya pada tahun 2027 atau 2028.

Apa yang menjadi perhatian utama pengembang data center terkait dengan AirLoom?

Pengembang data center mengalami kesulitan dalam mendapatkan turbin angin sebelum tahun 2030, sehingga mereka tertarik dengan penawaran AirLoom yang lebih cepat.