Inovasi Turbin Angin Pendek Airloom Hadapi Tantangan Harga dan Pasar
Courtesy of TechCrunch

Inovasi Turbin Angin Pendek Airloom Hadapi Tantangan Harga dan Pasar

Memperkenalkan dan mengembangkan teknologi turbin angin inovatif dari Airloom Energy yang lebih pendek, efisien, dan berpotensi memiliki biaya rendah tanpa subsidi untuk mengatasi tantangan harga dan pasokan turbin angin tradisional.

25 Jun 2025, 22.10 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Airloom Energy berinovasi dengan desain turbin angin yang berbeda untuk mengatasi tantangan biaya.
  • Perusahaan ini menargetkan untuk meluncurkan sistem komersial pertama pada tahun 2027 atau 2028.
  • Tantangan politik dan biaya meningkat dapat mempengaruhi industri energi angin secara keseluruhan.
Laramie, Amerika Serikat - Teknologi tenaga angin mengalami hambatan baru karena kebijakan dan kenaikan harga yang tidak terduga, seperti yang dialami pada tahun terakhir dengan harga tenaga angin di darat melonjak menjadi 61 dolar per megawatt-jam. Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi pengembang energi terbarukan yang bergantung pada tenaga angin.
Airloom Energy muncul dengan ide baru untuk mengatasi masalah ini. Alih-alih menggunakan turbin berbulu panjang tinggi seperti biasanya, mereka membuat turbin dengan bilah lebih pendek yang dipasang pada kabel yang berjalan di trek oval yang bisa disesuaikan ukurannya. Tinggi sistem ini hanya sekitar 60 kaki, jauh lebih pendek dari turbin biasa.
Sistem Airloom memungkinkan penggunaan ruang di antara trek untuk keperluan lain seperti pertanian atau pemasangan panel surya, sehingga memaksimalkan pemanfaatan lahan. Sistem percontohan mereka yang dibangun di Wyoming akan menghasilkan sekitar 150 kilowatt, dengan fitur yang dapat diskalakan untuk proyek lebih besar di masa depan.
Mereka menargetkan penyelesaian sistem skala komersial pada tahun 2027 atau 2028, dengan pasar awal yang meliputi data center dan basis militer. Hal ini penting karena banyak data center menghadapi kesulitan mendapatkan turbin angin sebelum tahun 2030, membuat solusi Airloom menarik sebagai alternatif lebih cepat.
Neal Rickner, CEO Airloom Energy, meyakini bahwa meskipun menghadapi banyak tantangan, teknologi mereka bisa menjadi disruptif dengan biaya rendah tanpa bergantung pada subsidi. Dengan iterasi berikutnya diharapkan teknologi ini bisa lebih efisien dan kompetitif di masa depan.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/06/25/bill-gates-backed-airloom-begins-building-its-first-power-plant/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama yang dihadapi oleh industri energi angin saat ini?
A
Industri energi angin menghadapi tantangan seperti biaya yang meningkat dan sikap negatif dari mantan Presiden Trump terhadap teknologi tersebut.
Q
Siapa yang memimpin Airloom Energy dan apa latar belakangnya?
A
Neal Rickner adalah CEO dari Airloom Energy dan dia memiliki latar belakang sebagai pilot F/A-18 di Korps Marinir AS.
Q
Apa yang membedakan desain turbin Airloom Energy dibandingkan turbin angin tradisional?
A
Desain turbin Airloom Energy menggunakan sejumlah bilah yang lebih pendek pada jalur oval, berbeda dengan turbin tradisional yang memiliki bilah panjang.
Q
Kapan Airloom Energy berencana untuk meluncurkan sistem skala komersial pertamanya?
A
Airloom Energy berencana untuk meluncurkan sistem skala komersial pertamanya pada tahun 2027 atau 2028.
Q
Mengapa Airloom Energy mempertimbangkan militer sebagai pelanggan potensial?
A
Airloom Energy mempertimbangkan militer sebagai pelanggan potensial karena Rickner memiliki latar belakang militer dan banyak pengembang pusat data kesulitan mengamankan turbin angin.

Artikel Serupa

Startup Belanda Kembangkan Turbin Bawah Laut untuk Energi Bersih Masa DepanInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
62 dibaca

Startup Belanda Kembangkan Turbin Bawah Laut untuk Energi Bersih Masa Depan

Baiju Bhatt dan Teknologi Laser Satelit untuk Energi Surya dari Luar AngkasaYahooFinance
Sains
1 bulan lalu
43 dibaca

Baiju Bhatt dan Teknologi Laser Satelit untuk Energi Surya dari Luar Angkasa

Desain Turbin Angin Tanpa Baling-Baling yang Efisien dan Ramah LingkunganInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
97 dibaca

Desain Turbin Angin Tanpa Baling-Baling yang Efisien dan Ramah Lingkungan

Kemajuan Turbin Angin Raksasa China Memacu Energi Terbarukan OffshoreInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
81 dibaca

Kemajuan Turbin Angin Raksasa China Memacu Energi Terbarukan Offshore

Pod pertama di dunia yang mengubah angin pesawat menjadi energi dipasang di bandara AS.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
152 dibaca

Pod pertama di dunia yang mengubah angin pesawat menjadi energi dipasang di bandara AS.

Teknologi baru dapat mengubah turbin angin menjadi mata militer yang tersembunyi, membutakan pesawat tempur.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
105 dibaca

Teknologi baru dapat mengubah turbin angin menjadi mata militer yang tersembunyi, membutakan pesawat tempur.