Courtesy of YahooFinance

Kenapa Manajer Besar Sarankan Berhenti Pakai USDT Setelah GENIUS Act?

Mendorong pengguna stablecoin untuk beralih dari USDT ke alternatif yang lebih transparan dan sesuai regulasi seperti USDC, serta mengingatkan risiko dan ketidakpastian terkait regulasi baru GENIUS Act terhadap keberlangsungan bisnis Tether dan pasar stablecoin.

27 Jun 2025, 05.02 WIB

74 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Akshat Vaidya merekomendasikan untuk beralih dari USDT ke USDC karena masalah transparansi.
GENIUS Act dapat memberikan regulasi yang lebih ketat bagi penerbit stablecoin seperti Tether.
Kurangnya informasi yang jelas mengenai Tether dianggap sebagai risiko sistemik dalam ekosistem keuangan.

Washington D.C., Amerika Serikat - Senat Amerika Serikat baru saja mengesahkan GENIUS Act, sebuah undang-undang yang bertujuan mengawasi penerbit stablecoin seperti USDT dengan ketat, termasuk aturan cadangan dan audit yang transparan.

Akshat Vaidya, manajer di Maelstrom, mengatakan mereka sudah lama beralih dari USDT ke stablecoin lain seperti USDC dan USDe karena rasa tidak percaya dan kurangnya informasi tentang cadangan USDT.

Vaidya menilai GENIUS Act bisa menjadi momen penting yang membuat pemerintah AS meminta Tether memindahkan bisnisnya ke dalam negeri agar mudah diawasi, karena selama ini Tether beroperasi dari luar negeri meskipun banyak transaksi menggunakan uang dolar AS.

Jika Tether tidak mematuhi aturan baru, aksesnya ke perbankan di Amerika bisa terhambat, sehingga pasar USDT bisa terganggu dan investor mungkin harus mencari alternatif yang lebih aman dan transparan.

Vaidya menyarankan para pemegang USDT untuk tetap memantau perkembangan regulasi ini dan mempertimbangkan pindah ke stablecoin yang sudah lebih transparan agar mengurangi risiko di masa depan.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/major-fund-manager-one-word-220208656.html