Astronaut UEA Sultan Al-Neyadi Rayakan Tahun Baru Hijriah dari Luar Angkasa
Courtesy of CNBCIndonesia

Astronaut UEA Sultan Al-Neyadi Rayakan Tahun Baru Hijriah dari Luar Angkasa

Menginspirasi dan menyebarkan pesan damai serta makna tahun baru Hijriah dan hari besar umat Islam melalui pengalaman unik dari luar angkasa.

27 Jun 2025, 06.45 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sultan Al-Neyadi merayakan hari besar umat Islam dari luar angkasa dengan pesan inspiratif.
  • Al-Neyadi berbagi momen penting seperti tahun baru Hijriah dan ibadah haji melalui foto luar angkasa.
  • UEA menampilkan kemajuan teknologi luar angkasanya melalui misi Sultan Al-Neyadi.
Jakarta, Indonesia - Sultan Al-Neyadi, astronaut muslim asal Uni Emirat Arab, membuat momen tahun baru Islam menjadi lebih istimewa dengan mengambil foto bulan sabit pertama tahun baru Hijriah dari luar angkasa pada 19 Juli 2023. Ia juga mengucapkan selamat tahun baru dan berdoa untuk seluruh umat muslim dan dunia.
Selain ucapan tahun baru, Al-Neyadi memberikan pesan inspiratif tentang memanfaatkan setiap momen sebagai kesempatan untuk tumbuh dan menjelajah, serta berharap tahun baru akan penuh dengan berkah dan kebahagiaan bagi semua orang.
Ia tidak hanya merayakan tahun baru Islam, tetapi juga momen penting lain seperti Hari Arafah dan Iduladha dengan membagikan foto-foto kota suci Makkah dan jemaah haji dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, menunjukkan keterhubungannya dengan umat muslim di bumi.
Sultan Al-Neyadi bukan astronaut muslim pertama, sebelumnya ada Pangeran Sultan bin Salman Al-Saud dari Arab Saudi yang pergi ke luar angkasa pada tahun 1985. Namun Al-Neyadi membawa perspektif baru dengan berbagi pengalaman dan pesan rohani lewat media sosial selama di luar angkasa.
Selama berada di luar angkasa, Al-Neyadi juga menjalankan berbagai eksperimen ilmiah di bidang radiasi, tidur, sakit punggung, dan ilmu material, sekaligus menjalankan ibadah puasa Ramadan sebagai bentuk komitmennya pada agama dan sains.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250627001653-37-644357/tahun-baru-islam-astronaut-muslim-ini-titip-pesan-manis-ke-warga-bumi

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Sultan Al-Neyadi?
A
Sultan Al-Neyadi adalah astronaut muslim asal Uni Emirat Arab yang dikenal karena merayakan hari besar umat Islam dengan foto dari luar angkasa.
Q
Apa yang dilakukan Al-Neyadi pada tahun baru Hijriah?
A
Pada tahun baru Hijriah, Al-Neyadi mengambil foto bulan sabit pertama dan mengirimkan ucapan selamat kepada umat Muslim di Bumi.
Q
Bagaimana Al-Neyadi merayakan ibadah haji dari luar angkasa?
A
Al-Neyadi merayakan ibadah haji dengan membagikan foto jemaah haji dari luar angkasa dan memberikan pesan inspiratif tentang iman.
Q
Apa pesan yang disampaikan Al-Neyadi pada tahun baru Hijriah?
A
Pesan yang disampaikan Al-Neyadi adalah bahwa setiap momen adalah kesempatan untuk tumbuh dan bertualang, serta berharap tahun yang baru penuh berkah dan kebahagiaan.
Q
Apa rencana Al-Neyadi selama berada di luar angkasa?
A
Al-Neyadi berencana untuk melakukan 19 eksperimen terkait radiasi, tidur, sakit punggung, hingga sains material selama berada di luar angkasa.

Artikel Serupa

Astronot NASA Jonny Kim Mengabadikan Aurora dan Badai Petir dari ISSCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
32 dibaca

Astronot NASA Jonny Kim Mengabadikan Aurora dan Badai Petir dari ISS

Sultan Al-Neyadi Bagikan Inspirasi Ibadah Haji dari Luar AngkasaCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
116 dibaca

Sultan Al-Neyadi Bagikan Inspirasi Ibadah Haji dari Luar Angkasa

Sidang Isbat Penetapan Hari Raya Idul Adha 1446 H Dilaksanakan 27 Mei 2025CNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
91 dibaca

Sidang Isbat Penetapan Hari Raya Idul Adha 1446 H Dilaksanakan 27 Mei 2025

Kolaborasi Luar Angkasa China-Pakistan: Langkah Baru di Stasiun TiangongCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
75 dibaca

Kolaborasi Luar Angkasa China-Pakistan: Langkah Baru di Stasiun Tiangong

Misi Enam Bulan Astronaut China di Stasiun Antariksa TiangongCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
98 dibaca

Misi Enam Bulan Astronaut China di Stasiun Antariksa Tiangong

Kenapa Arab Saudi Lebaran 30 Maret, Tapi Indonesia 31 Maret?CNBCIndonesia
Sains
4 bulan lalu
98 dibaca

Kenapa Arab Saudi Lebaran 30 Maret, Tapi Indonesia 31 Maret?