Courtesy of CNBCIndonesia

Apple Dapat Subsidi Pemerintah China, Harga iPhone Jadi Lebih Murah

Menginformasikan bahwa Apple kini mengikuti program subsidi pemerintah China untuk memberikan potongan harga langsung kepada konsumen demi meningkatkan penjualan di tengah penurunan pengiriman iPhone akibat persaingan dan kondisi ekonomi.

27 Jun 2025, 16.00 WIB

12 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Apple menawarkan potongan harga untuk produk tertentu di bawah skema subsidi pemerintah China.
Persaingan dari produsen smartphone lokal seperti Xiaomi dan Huawei semakin ketat, menyebabkan penurunan pengiriman iPhone.
Subsidi pemerintah mendorong pertumbuhan pasar smartphone di China, terutama untuk produk di bawah 6.000 yuan.

Beijing dan Shanghai, China - Apple kini ikut serta dalam program subsidi dari Pemerintah China yang memberikan potongan harga bagi warga China saat membeli produk Apple tertentu seperti iPhone, iPad, Apple Watch, dan MacBook. Subsidi ini hanya berlaku jika pembelian dilakukan secara langsung melalui toko Apple resmi baik online maupun fisik di beberapa kota besar seperti Beijing dan Shanghai.

Subsidi pemerintah ini memberikan potongan harga hingga 2.000 yuan untuk produk tertentu, namun untuk produk yang harganya di bawah 6.000 yuan seperti beberapa model iPhone dan Apple Watch, subsidi maksimalnya sampai 500 yuan. MacBook juga termasuk produk yang mendapatkan potongan lebih besar hingga 2.000 yuan.

Langkah ini muncul di tengah prediksi penurunan pengiriman iPhone di China sebesar hampir 2% pada tahun 2025 karena persaingan ketat dari merek smartphone lokal seperti Huawei dan kondisi ekonomi yang melambat. Produk iPhone yang harganya di atas 6.000 yuan seperti model Pro tidak termasuk subsidi sehingga mempengaruhi penurunan penjualan.

Sebaliknya, smartphone berbasis Android dari perusahaan seperti Xiaomi dan Huawei justru mengalami peningkatan pengiriman di China, didukung oleh program subsidi pemerintah yang lebih cocok untuk produk mereka yang harganya lebih terjangkau dan sesuai dengan limit subsidi. Hal ini membuat ponsel Android lebih diminati konsumen yang sensitif terhadap harga.

Analis pasar dari IDC, Will Wong, mengatakan bahwa struktur harga premium Apple menjadi salah satu kendala dalam mengambil keuntungan dari subsidi, sementara Xiaomi berhasil memaksimalkan program ini untuk mempertahankan dan meningkatkan popularitas produknya di pasar China yang kompetitif.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250627144048-37-644428/apple-banting-harga-di-china-iphone-gak-sampai-rp-13-juta