Denmark Akan Lindungi Warga dari Penyalahgunaan Deepfake dengan Undang-Undang Baru
Courtesy of TechCrunch

Denmark Akan Lindungi Warga dari Penyalahgunaan Deepfake dengan Undang-Undang Baru

Mengubah hukum hak cipta di Denmark untuk memberikan hak atas tubuh, fitur wajah, dan suara seseorang demi melindungi warga dari penyalahgunaan teknologi deepfake.

27 Jun 2025, 21.58 WIB
101 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Denmark sedang mengusulkan perubahan hukum untuk melindungi hak individu atas fitur wajah, suara, dan tubuh.
  • Perubahan ini muncul sebagai respons terhadap tantangan yang ditimbulkan oleh teknologi deepfake.
  • Dukungan lintas partai menunjukkan kesepakatan politik untuk meningkatkan perlindungan hak cipta di era AI.
Kopenhagen, Denmark - Pemerintah Denmark sedang berupaya mengubah undang-undang hak cipta untuk memberikan hak yang jelas kepada setiap orang atas tubuh, suara, dan fitur wajah mereka sendiri. Ini merupakan langkah untuk melindungi warga dari penyalahgunaan teknologi canggih seperti deepfake yang semakin marak.
Jakob Engel-Schmidt, Menteri Kebudayaan Denmark, mengatakan bahwa hukum saat ini belum mampu melindungi masyarakat dari risiko penggunaan teknologi generative AI yang dapat merugikan individu secara pribadi.
Rancangan undang-undang baru ini sudah mendapatkan dukungan luas dari berbagai partai politik di Denmark, menandakan keseriusan pemerintah dalam menangani isu tersebut demi melindungi hak warga negaranya.
Sementara itu, di Amerika Serikat beberapa negara bagian telah mengeluarkan undang-undang untuk melawan penyalahgunaan deepfake, khususnya yang terkait dengan pemilihan umum dan konten seksual tanpa persetujuan. Namun, kekhawatiran muncul karena Kongres tengah mempertimbangkan pembatasan kewenangan tersebut.
Kebijakan Denmark ini menjadi contoh penting dalam menghadapi tantangan hukum akibat perkembangan teknologi AI dan deepfake, sekaligus menegaskan bahwa perlindungan hak pribadi harus disesuaikan dengan kemajuan teknologi.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/06/27/denmark-clamps-down-on-deepfakes-by-letting-people-copyright-their-own-features/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama perubahan hukum hak cipta yang diusulkan oleh pemerintah Denmark?
A
Tujuan utama perubahan hukum hak cipta yang diusulkan adalah untuk memberikan hak kepada warga negara atas tubuh, suara, dan fitur wajah mereka.
Q
Siapa yang mengusulkan perubahan hukum ini?
A
Perubahan hukum ini diusulkan oleh Jakob Engel-Schmidt, Menteri Kebudayaan Denmark.
Q
Apa yang dimaksud dengan deepfake?
A
Deepfake adalah teknologi yang memungkinkan pembuatan video atau audio yang menampilkan seseorang melakukan atau mengucapkan sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan.
Q
Mengapa perlindungan terhadap hak individu penting dalam konteks AI?
A
Perlindungan terhadap hak individu penting dalam konteks AI karena dapat mencegah penyalahgunaan identitas dan meminimalkan risiko pencemaran nama baik.
Q
Apa posisi hukum di AS terkait deepfake?
A
Di AS, beberapa negara bagian telah mengesahkan undang-undang deepfake, namun ada risiko bahwa undang-undang tersebut dapat dicabut oleh Kongres.

Artikel Serupa

Perusahaan AI mendorong untuk menggunakan konten yang dilindungi hak cipta secara bebas.Axios
Teknologi
4 bulan lalu
182 dibaca

Perusahaan AI mendorong untuk menggunakan konten yang dilindungi hak cipta secara bebas.

OpenAI dan Google meminta pemerintah untuk membiarkan mereka melatih AI pada konten yang tidak mereka miliki.TheVerge
Teknologi
4 bulan lalu
105 dibaca

OpenAI dan Google meminta pemerintah untuk membiarkan mereka melatih AI pada konten yang tidak mereka miliki.

OpenAI menyerukan pemerintah AS untuk mengkodifikasi 'penggunaan wajar' untuk pelatihan AI.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
153 dibaca

OpenAI menyerukan pemerintah AS untuk mengkodifikasi 'penggunaan wajar' untuk pelatihan AI.

Video deepfake semakin lama semakin baik dengan mengejutkan.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
57 dibaca

Video deepfake semakin lama semakin baik dengan mengejutkan.

Deepfake Adalah Perbatasan Baru Serangan Siber: 5 Langkah Untuk Melawan KembaliForbes
Teknologi
6 bulan lalu
155 dibaca

Deepfake Adalah Perbatasan Baru Serangan Siber: 5 Langkah Untuk Melawan Kembali

Tahun Deepfake: Melawan Penipuan Digital di 2024 dan SeterusnyaForbes
Teknologi
7 bulan lalu
183 dibaca

Tahun Deepfake: Melawan Penipuan Digital di 2024 dan Seterusnya