Courtesy of YahooFinance
3 Faktor Makroekonomi yang Bisa Mengangkat Harga Dogecoin Tahun Ini
Memberikan pemahaman tentang bagaimana kondisi makroekonomi dapat memengaruhi harga Dogecoin dan pentingnya mengenali pola tersebut untuk menjadi investor yang lebih baik, walaupun tidak disarankan membeli Dogecoin secara langsung.
28 Jun 2025, 16.45 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kondisi makroekonomi yang mendukung dapat mendorong harga Dogecoin meskipun tidak memiliki fundamental yang kuat.
- Pemotongan suku bunga dan peningkatan M2 uang dapat menciptakan likuiditas yang menguntungkan untuk aset berisiko.
- Bitcoin sering kali menjadi pemicu pergerakan harga Dogecoin dan aset cryptocurrency lainnya.
Washington D.C., Amerika Serikat - Dogecoin adalah aset kripto yang harga nya sering naik turun tanpa didukung oleh fundamental yang kuat. Namun, pergerakan harganya sering kali dipengaruhi oleh kondisi makroekonomi global, seperti perubahan suku bunga dan jumlah uang beredar. Memahami hal ini dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih baik.
Baca juga: Haruskah Kamu Membeli Dogecoin di Bawah Rp 411.13 ribu ($0,25) Saat Crypto Week Mendekat?
Saat ini, bank sentral utama di dunia seperti Federal Reserve dan European Central Bank mulai menurunkan suku bunga. Penurunan suku bunga membuat biaya meminjam uang lebih murah, sehingga banyak investor mencari aset yang berisiko lebih tinggi seperti saham dan kripto, termasuk Dogecoin.
Selain itu, pasokan uang global terus meningkat hingga mencapai rekor tertinggi. Ketika masyarakat dan institusi memiliki lebih banyak uang, sebagian akan dialirkan ke investasi spekulatif yang berpotensi memberikan keuntungan besar, seperti Dogecoin yang dikenal luas dan memiliki momentum tinggi.
Harga Dogecoin juga biasanya mengikuti pergerakan Bitcoin karena keduanya memiliki korelasi yang cukup kuat. Ketika Bitcoin mencapai harga puncak, investor sering memindahkan keuntungan mereka ke Dogecoin, yang bisa membuat harga Dogecoin naik dengan cepat walau risiko investasi ini tinggi.
Meskipun begitu, para ahli mengingatkan agar tidak membeli Dogecoin sebagai investasi utama. Sebaliknya, pelajari bagaimana kondisi makroekonomi mempengaruhi pasar dan gunakan pengetahuan ini untuk berinvestasi di aset yang lebih solid seperti Bitcoin atau saham-saham unggulan.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/3-green-flags-dogecoin-next-094500047.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang membuat Dogecoin bereaksi terhadap kondisi makroekonomi?A
Dogecoin bereaksi terhadap kondisi makroekonomi karena likuiditas dan sentimen pasar yang meningkat dapat mendorong harga aset spekulatif.Q
Bagaimana pemotongan suku bunga mempengaruhi pasar cryptocurrency?A
Pemotongan suku bunga mengurangi biaya pinjaman, mendorong investor untuk mencari aset yang lebih berisiko, termasuk cryptocurrency.Q
Apa itu M2 uang dan mengapa penting bagi Dogecoin?A
M2 uang adalah ukuran jumlah uang beredar, dan kenaikannya dapat meningkatkan likuiditas di pasar, yang dapat menguntungkan Dogecoin.Q
Apa hubungan antara Bitcoin dan Dogecoin dalam konteks pergerakan harga?A
Bitcoin sering kali menjadi pemicu pergerakan harga Dogecoin, karena keduanya memiliki korelasi harga yang signifikan.Q
Mengapa investasi dalam Dogecoin dianggap spekulatif?A
Investasi dalam Dogecoin dianggap spekulatif karena tidak memiliki aliran kas atau utilitas yang jelas.Artikel Serupa
Finansial
19 hari lalu
44 dibaca
Apakah Dogecoin Layak Dibeli Sekarang? Analisis dan Risiko Investasinya
Finansial
20 hari lalu
26 dibaca
Bisakah Dogecoin Mencapai Rp 16.45 ribu ($1) dalam 10 Tahun? Analisis Lengkap dan Tantangannya
Finansial
29 hari lalu
53 dibaca
Mengapa Bitcoin dan Ethereum Lebih Baik dari Dogecoin untuk Investasi Jangka Panjang
Finansial
1 bulan lalu
46 dibaca
Mengapa Dogecoin Tidak Cocok untuk Investasi Jangka Panjang Meski Populer
Finansial
1 bulan lalu
111 dibaca
Apakah Kamu Harus Beli Dogecoin Saat Harganya di Bawah 0,25 Dolar?
Finansial
2 bulan lalu
104 dibaca