Mengapa Dogecoin Tidak Akan Menjadi Bitcoin Berikutnya Meski Harganya Murah
Courtesy of YahooFinance

Mengapa Dogecoin Tidak Akan Menjadi Bitcoin Berikutnya Meski Harganya Murah

Menganalisis apakah Dogecoin berpotensi menjadi seperti Bitcoin di masa depan dengan membandingkan fundamental dan adopsi kedua cryptocurrency tersebut, serta memberikan pandangan investasi yang rasional bagi para pembaca.

01 Okt 2025, 07.03 WIB
198 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bitcoin memiliki pasokan terbatas dan diakui sebagai aset yang berharga.
  • Dogecoin, meskipun populer, sulit untuk bersaing dengan Bitcoin dalam hal nilai jangka panjang.
  • Adopsi institusional Bitcoin semakin meningkat, sedangkan Dogecoin lebih tergantung pada komunitas dan tren internet.
Bitcoin telah berkembang selama satu dekade terakhir dari sebuah aset spekulatif menjadi cryptocurrency yang paling dominan dan banyak digunakan secara institusional. Ini dikenal sebagai 'emas digital' karena memiliki suplai yang sangat terbatas yaitu 21 juta koin, sehingga ia menjadi aset langka dan bisa menjadi lindung nilai terhadap inflasi.
Investasi institusional dan korporasi besar memperkuat posisi Bitcoin di pasar, dengan perusahaan seperti GameStop dan BlackRock yang sudah mengadopsi Bitcoin ke dalam investasi mereka, serta hadirnya ETF Bitcoin yang memudahkan investor umum untuk membeli aset ini melalui metode investasi tradisional.
Sebaliknya, Dogecoin diciptakan sebagai lelucon dengan maskot anjing Shiba Inu dan tidak memiliki batas suplai koin, sehingga terus mengalami inflasi. Meskipun sempat viral dan banyak didukung oleh komunitas serta selebriti, Dogecoin belum bisa menunjukkan fundamental yang kuat sebagai aset yang stabil atau penyimpan nilai jangka panjang.
Dogecoin cenderung mengalami lonjakan harga sementara yang dipengaruhi oleh hiburan dan budaya meme di internet, namun tidak memiliki basis fundamental seperti Bitcoin yang didukung oleh kelangkaan dan adopsi korporasi. Meski demikian, Dogecoin tetap memiliki komunitas pendukung yang setia dan biaya transaksi yang relatif rendah.
Berdasarkan analisis ini, Dogecoin tidak disarankan sebagai investasi jangka panjang. Investor lebih baik mempertimbangkan instrumen yang memiliki potensi pertumbuhan dan stabilitas yang lebih baik, seperti saham-saham pilihan dari sumber terpercaya yang memiliki rekam jejak tinggi dalam mengalahkan pasar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/could-dogecoin-next-bitcoin-000300285.html

Analisis Ahli

Cathie Wood
"Mendukung Bitcoin sebagai aset digital yang memiliki masa depan cerah karena kelangkaannya dan adopsi institusional yang semakin luas."

Analisis Kami

"Dogecoin menawarkan sisi hiburan dan likuiditas yang menarik untuk trader spekulatif, namun tidak memiliki kekuatan fundamental untuk menjadi alat penyimpan nilai jangka panjang seperti Bitcoin. Investor yang mencari stabilitas dan pertumbuhan aset sebaiknya lebih memfokuskan perhatian pada aset yang mendukung kelangkaan dan memiliki adopsi institusional yang kuat."

Prediksi Kami

Dogecoin kemungkinan akan tetap menjadi aset meme dengan volatilitas tinggi dan tidak akan pernah menggantikan peran Bitcoin sebagai aset digital yang langka dan dipercaya secara institusional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membedakan Bitcoin dari Dogecoin?
A
Bitcoin memiliki pasokan terbatas dan diakui secara institusional, sementara Dogecoin memiliki pasokan tak terbatas dan tergantung pada momentum komunitas.
Q
Mengapa Bitcoin dianggap sebagai 'emas digital'?
A
Bitcoin dianggap sebagai 'emas digital' karena pasokannya yang terbatas dan perannya sebagai penyimpan nilai.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Dogecoin dalam hal nilai?
A
Dogecoin menghadapi tantangan dalam hal nilai karena pasokan yang tidak terbatas, yang membuatnya inflasi.
Q
Siapa yang merupakan pendukung utama Bitcoin?
A
Pendukung utama Bitcoin termasuk Cathie Wood dari Ark Invest dan perusahaan seperti BlackRock.
Q
Apa peran Dogecoin dalam komunitas cryptocurrency?
A
Dogecoin memainkan peran sebagai aset yang dipicu oleh meme dan komunitas, dengan nilai yang sangat dipengaruhi oleh tren internet.