Courtesy of InterestingEngineering
Robot Otonom Inovatif untuk Pisahkan Limbah Nuklir Lebih Aman dan Efisien
Mengembangkan dan menerapkan sistem robotik otonom untuk mengotomatisasi pemisahan limbah radioaktif di situs nuklir bekas guna meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan mengurangi biaya pengelolaan limbah.
28 Jun 2025, 23.47 WIB
118 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Proyek ini menandai langkah maju dalam penggunaan teknologi robotik untuk pengelolaan limbah nuklir.
- Kolaborasi antara berbagai organisasi menunjukkan pentingnya kerja sama dalam inovasi dekomisioning.
- Investasi dalam proyek ini diharapkan dapat menghemat biaya dan meningkatkan keselamatan bagi pekerja.
Oldbury, Inggris Raya - Nuclear Decommissioning Authority (NDA) di Inggris berencana menggunakan robot otonom untuk memisahkan limbah radioaktif di situs nuklir bekas guna mengurangi risiko bagi pekerja dan menekan biaya pengelolaan limbah. Limbah nuklir biasanya sulit dipilah secara manual karena risiko tinggi dan kompleksitas bahan radioaktif yang bercampur.
Proyek ini didukung investasi sebesar £9,5 juta selama empat tahun dan merupakan kolaborasi antara NDA, Nuclear Restoration Services, Sellafield, dan Nuclear Waste Services. Sistem robotik yang disebut Auto-SAS dikembangkan oleh kemitraan ARCTEC yang terdiri dari AtkinsRéalis dan Createc.
Robot akan bekerja dengan menggunakan sensor canggih untuk mengukur tingkat radioaktivitas dan kategori limbah lalu memindahkan limbah tersebut ke tempat penyimpanan yang sesuai. Metode ini mencegah limbah yang sebenarnya tingkat rendah salah dikategorikan sebagai limbah tingkat menengah yang lebih mahal penanganannya.
Penggunaan robot memungkinkan pengurangan kontak langsung pekerja dengan limbah berbahaya, sehingga meningkatkan keselamatan dan memberikan kesempatan kepada pekerja untuk belajar keterampilan baru di bidang teknologi robotik. Selain itu, teknologi ini berpeluang merevolusi pengelolaan limbah di berbagai situs nuklir lainnya.
Para ahli dan pejabat pemerintah Inggris menyambut baik inovasi ini sebagai suatu langkah penting menuju dekomisioning nuklir yang lebih aman, hemat biaya, dan modern. Proyek Auto-SAS diharapkan menjadi contoh teknologi yang bisa diadopsi secara luas, membawa manfaat ekonomis dan lingkungan bagi negara.
Sumber: https://interestingengineering.com/energy/autonomous-robots-segregate-radioactive-waste
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama penggunaan robot di lokasi bekas pabrik nuklir?A
Tujuan utama penggunaan robot di lokasi bekas pabrik nuklir adalah untuk mengelola dan mengkategorikan limbah radioaktif secara otomatis, mengurangi risiko bagi manusia.Q
Apa yang dimaksud dengan proyek Auto-SAS?A
Proyek Auto-SAS adalah sistem otomatis untuk pengurutan dan segregasi limbah radioaktif, yang direncanakan akan diterapkan di situs NRS Oldbury.Q
Siapa yang terlibat dalam kolaborasi proyek ini?A
Kolaborasi proyek ini melibatkan Nuclear Decommissioning Authority, Nuclear Restoration Services, Sellafield, Nuclear Waste Services, serta perusahaan AtkinsRéalis dan Createc.Q
Apa manfaat utama dari penggunaan robot dalam segregasi limbah radioaktif?A
Manfaat utama dari penggunaan robot dalam segregasi limbah radioaktif adalah meningkatkan keselamatan pekerja dan mengurangi biaya penyimpanan serta pembuangan limbah.Q
Berapa total investasi yang dijanjikan oleh NDA untuk proyek ini?A
Total investasi yang dijanjikan oleh NDA untuk proyek ini adalah hingga £9,5 juta selama empat tahun.