Courtesy of YahooFinance

Saham Circle Melonjak 500% Berkat Dorongan Investasi dan Kebijakan Baru Korea

Menjelaskan ledakan investasi saham Circle yang didorong oleh aktivitas investor Korea Selatan dan kebijakan terbaru terkait stablecoin di negara tersebut.

27 Jun 2025, 13.44 WIB

56 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Circle menjadi saham yang paling banyak dibeli oleh trader ritel di Korea Selatan.
Reformasi oleh Lee Jae Myung membuka jalan bagi adopsi stablecoin di Korea Selatan.
Fenomena 'Kimchi premium' menunjukkan perilaku agresif investor Korea dalam mengejar aset kripto.

Seoul, Korea Selatan - Saham Circle Internet Group menjadi sangat populer di kalangan investor ritel Korea Selatan pada bulan Juni. Mereka menanamkan modal hampir 450 juta dolar AS sejak saham ini melantai di pasar New York pada tanggal 5 Juni. Akibatnya, harga saham Circle naik drastis hingga lebih dari 500 persen.

Kenaikan ini membuat nilai pasar perusahaan sempat mencapai 77 miliar dolar AS, lebih besar dari market cap stablecoin USDC yang bernilai sekitar 61 miliar dolar AS. Ini menunjukkan kepercayaan besar investor terhadap potensi stabilcoin dan infrastruktur yang mendukungnya.

Fenomena ini juga tidak lepas dari kebiasaan investor Korea yang sering mendorong reli harga di saham dan aset kripto dengan volatilitas tinggi. Investor Korea juga dikenal karena fenomena unik bernama "Kimchi premium," di mana harga aset kripto lebih mahal 10%-20% dibanding pasar global.

Dorongan utama datang dari kebijakan Presiden baru Korea Selatan, Lee Jae Myung, yang mempercepat regulasi untuk melegalkan stablecoin berbasis won Korea. Langkah ini membuka peluang bagi perusahaan fintech besar seperti KakaoPay untuk mengeluarkan mata uang digital baru, yang juga mengerek saham KakaoPay naik 160% di bulan Juni.

Dengan kondisi tersebut, investor Korea mulai melihat Circle sebagai representasi global dari peluang stablecoin. Perusahaan ini dianggap sebagai salah satu pemain penting dalam infrastruktur stablecoin yang sedang naik daun di pasar crypto saat ini.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/circle-mania-grips-south-korea-064417656.html