Artikel - Saham Circle Melonjak Drastis di Tengah Momentum Positif Pasar Stablecoin

New York, Amerika Serikat - Circle, penerbit stablecoin USDC, baru saja merayakan keberhasilan IPO yang melonjak tajam. Harga sahamnya naik hingga 270% dari harga IPO awal Rp 509.80 miliar ($31 m) enjadi Rp 1.89 juta ($115) per saham, mencerminkan antusiasme investor terhadap perusahaan yang bergerak di bidang mata uang digital ini.

Lonjakan saham ini diperkuat oleh tren positif di pasar kripto, termasuk langkah pemerintah AS yang berorientasi pada regulasi yang mendukung dan perundang-undangan yang siap mengatur stablecoin. Dukungan dari pemerintahan Trump serta keterlibatan bisnis presiden juga memberikan sinyal positif bagi industri kripto.

USDC, stablecoin yang diterbitkan Circle, adalah salah satu token yang paling banyak beredar dengan nilai Rp 986.70 triliun ($60 miliar) , menjadikannya penerbit stablecoin terbesar kedua setelah Tether yang memiliki hampir Rp 2.47 quadriliun ($150 miliar) dalam peredaran. Pendapatan utama Circle berasal dari penghasilan cadangan uang tunai yang mendukung USDC.

Sebelumnya, Circle sempat mencoba untuk go public melalui SPAC pada tahun 2021, namun akhirnya membatalkannya pada tahun berikutnya. Namun kini, dengan IPO yang sukses ini, perusahaan menunjukkan langkah maju yang signifikan di pasar finansial modern.

Selain itu, kenaikan harga bitcoin yang mencapai rekor tertinggi di atas Rp 1.81 juta ($110.000) turut menambah optimisme di pasar aset digital. Banyak perusahaan publik semakin berani mengadopsi aset digital dalam strategi bisnis mereka, mengikuti model seperti perusahaan Strategy yang memanfaatkan bitcoin sebagai aset treasury.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan lonjakan harga saham Circle?

Lonjakan harga saham Circle disebabkan oleh keberhasilan IPO mereka yang blockbuster dan momentum bullish di pasar cryptocurrency.

Siapa yang menerbitkan stablecoin USDC?

USDC diterbitkan oleh Circle.

Mengapa Circle tidak melanjutkan rencana IPO melalui SPAC pada tahun 2021?

Circle tidak melanjutkan rencana IPO melalui SPAC pada tahun 2021 karena keputusan strategis untuk menunggu momen yang lebih baik.

Apa yang menjadi latar belakang positif bagi pasar stablecoin saat ini?

Latar belakang positif bagi pasar stablecoin termasuk dukungan dari administrasi yang ramah kripto, legislasi yang sedang dibahas, dan minat dari lembaga keuangan besar.

Siapa yang merupakan penerbit stablecoin terbesar di pasar?

Penerbit stablecoin terbesar di pasar adalah Tether.