Courtesy of SCMP

Nvidia Rekrut Dua Ahli AI Asal China untuk Kembangkan Teknologi Canggih

Mengumumkan perekrutan dua ahli AI asal China ke Nvidia dan menyoroti kontribusi mereka dalam memperkuat pengembangan teknologi kecerdasan buatan perusahaan.

29 Jun 2025, 16.18 WIB

74 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nvidia menunjukkan pengakuan global terhadap bakat dari China dalam bidang kecerdasan buatan.
Zhu Banghua dan Jiao Jiantao berkontribusi pada pengembangan teknologi AI canggih di Nvidia.
Tim Nemotron berfokus pada pembuatan agen AI yang dapat melakukan pemrosesan teks dan visual dengan lebih baik.

Silicon Valley, Amerika Serikat - Nvidia, perusahaan teknologi besar dari Amerika Serikat, baru-baru ini mengumumkan perekrutan dua ahli kecerdasan buatan yang berasal dari China. Mereka adalah Zhu Banghua dan Jiao Jiantao, keduanya lulusan universitas ternama dari China dan luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa talenta AI dari China mendapatkan pengakuan global dan berperan penting dalam kemajuan teknologi AI.

Zhu Banghua, yang mendapat gelar sarjana dari Tsinghua University dan PhD dari University of California, Berkeley, bergabung dengan tim Nemotron di Nvidia sebagai principal research scientist. Selain itu, ia juga aktif sebagai asisten profesor di University of Washington. Zhu menjelaskan bahwa fokusnya adalah membangun model AI yang lebih baik serta menyediakan infrastruktur AI bagi para pengembang dan akademisi.

Jiao Jiantao, yang memperoleh gelar PhD dari Stanford University, juga bergabung ke Nvidia untuk berkontribusi dalam pengembangan kecerdasan buatan generik dan super. Kedua ahli ini membawa pengalaman dan keahlian tinggi yang akan membantu Nvidia memajukan teknologi AI mereka, khususnya dalam mengembangkan model multimodal dan agen AI yang canggih.

Tim Nemotron yang menjadi tempat Zhu bekerja adalah sebuah unit di Nvidia yang mengembangkan agen AI tingkat enterprise dengan kemampuan memproses berbagai jenis data seperti teks dan visual. Model-model yang dikembangkan tim ini mendukung fungsi AI yang kompleks, termasuk pengkodean dan penggunaan alat secara otomatis. Nvidia berkomitmen untuk berbagi hasil riset mereka secara terbuka agar dunia juga dapat memanfaatkan kemajuan ini.

Keseluruhan berita ini memperlihatkan kerja sama dan pertukaran pengetahuan internasional dalam bidang AI, serta bagaimana talenta dari berbagai negara dapat bergabung bersama untuk mendorong inovasi teknologi. Perekrutan Zhu dan Jiao merupakan langkah nyata dalam memperkuat posisi Nvidia sebagai pemimpin global di bidang kecerdasan buatan.

Sumber: https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3316269/nvidia-taps-two-young-chinese-ai-experts-strengthen-research?module=top_story&pgtype=section