Transformasi Ethereum dengan Teknologi Validator Distribusi untuk Keamanan dan Investasi Institusi
Courtesy of YahooFinance

Transformasi Ethereum dengan Teknologi Validator Distribusi untuk Keamanan dan Investasi Institusi

Menjelaskan transformasi arsitektur validator Ethereum melalui teknologi distributed validator technology (DVT) yang meningkatkan keamanan dan desentralisasi, serta implikasinya bagi pasar institusional dan harga ETH.

30 Jun 2025, 06.43 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ethereum sedang mengalami fase transformasi yang meningkatkan keamanannya melalui teknologi validator terdistribusi.
  • Institusi semakin memperhatikan staking Ethereum sebagai cara untuk mengamankan aset dan mendapatkan imbal hasil.
  • Saham Coinbase mungkin sudah terlalu dinilai tinggi, berpotensi menghadapi penurunan jika harga Bitcoin berbalik.
Wall Street, Amerika Serikat - Ethereum terus menunjukkan performa yang solid dengan harga ETH mencapai sekitar Rp 41.11 juta ($2500) , naik 11% dalam seminggu, mengungguli Bitcoin. Berbagai berita positif baru-baru ini seperti kejelasan regulasi stablecoin berkat GENIUS Act dan masuknya investasi melalui ETF membantu mendukung tren positif ini.
Di balik kenaikan harga, Ethereum sedang mengalami perubahan mendasar pada arsitektur validatornya dengan mengadopsi distributed validator technology (DVT). Teknologi ini memungkinkan validasi dijalankan secara terdistribusi oleh beberapa operator, meningkatkan keamanan dan menghilangkan risiko kegagalan node tunggal.
Obol Labs adalah salah satu pengembang utama DVT yang menggunakan metode threshold cryptography dan active-active architecture. Ini memastikan validator tetap berfungsi meski sebagian node gagal, sangat penting bagi investor institusional yang menginginkan keamanan dan kinerja secara bersamaan.
Para pemain besar seperti Blockdaemon dan Lido mulai mengintegrasikan teknologi DVT dalam layanan staking mereka, menunjukkan adopsi luas di kalangan institusi. Dengan teknologi ini, tantangan sentralisasi staking Ethereum dapat diatasi, membuat jaringan lebih aman dan desentralisasi.
Sementara itu, meskipun saham Coinbase naik signifikan, para analis memeringatkan bahwa kenaikan tersebut tidak didukung fundamental yang kuat dan rentan terhadap koreksi. Bitcoin pun menunjukkan tanda-tanda resistensi di level harga penting, sehingga pasar kripto sedang dalam fase waspada terhadap dinamika harga.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/asia-morning-briefing-eth-bulls-234315440.html

Artikel Serupa

Kenapa Harga Bitcoin Belum Melejit Meski Banyak Pembelian Besar?YahooFinance
Finansial
13 hari lalu
93 dibaca

Kenapa Harga Bitcoin Belum Melejit Meski Banyak Pembelian Besar?

Mengapa Harga Bitcoin Belum Tembus Rekor Meskipun Ada Pembelian Besar Institusional?YahooFinance
Finansial
13 hari lalu
103 dibaca

Mengapa Harga Bitcoin Belum Tembus Rekor Meskipun Ada Pembelian Besar Institusional?

Ethereum dan Crypto: Dinamika Pasar, Kebijakan Korea, dan IPO CircleYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
100 dibaca

Ethereum dan Crypto: Dinamika Pasar, Kebijakan Korea, dan IPO Circle

Ethereum dan Tantangan Infrastruktur AI Terdesentralisasi di Pasar Crypto GlobalYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
82 dibaca

Ethereum dan Tantangan Infrastruktur AI Terdesentralisasi di Pasar Crypto Global

Bitcoin Menguat di Tengah Ancaman Kuantum dan Ketidakpastian Perdagangan GlobalYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
137 dibaca

Bitcoin Menguat di Tengah Ancaman Kuantum dan Ketidakpastian Perdagangan Global

Pasar Bitcoin Panas, Trader Besar Terlikuidasi, Fintech Brasil Investasi BesarYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
70 dibaca

Pasar Bitcoin Panas, Trader Besar Terlikuidasi, Fintech Brasil Investasi Besar