Bitcoin Menguat di Tengah Ancaman Kuantum dan Ketidakpastian Perdagangan Global
Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Menguat di Tengah Ancaman Kuantum dan Ketidakpastian Perdagangan Global

Memberikan gambaran terkini tentang kondisi pasar Bitcoin dan faktor-faktor makroekonomi yang memengaruhinya, termasuk dalam konteks ancaman teknologi kuantum dan perkembangan regulasi serta sikap perusahaan besar terhadap investasi kripto.

03 Jun 2025, 09.01 WIB
198 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bitcoin menunjukkan korelasi yang meningkat dengan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang.
  • Industri kripto perlu mempersiapkan diri menghadapi ancaman komputasi kuantum di masa depan.
  • Meta terus mencari cara untuk beradaptasi dengan teknologi keuangan baru meskipun menghadapi tantangan.
Tokyo, Jepang - Harga Bitcoin mulai pulih dan naik sekitar 0,9% menjadi sekitar Rp 1.75 juta ($106.402) setelah mengalami penurunan pada akhir pekan. Penurunan ini disebabkan oleh arus keluar besar dari ETF Bitcoin spot dan ketidakpastian geopolitik akibat pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang macet.
Para analis kini memperhatikan hubungan baru antara harga Bitcoin dan hasil obligasi pemerintah Jepang jangka panjang, yang dianggap menjadi indikator penting dalam pergeseran kondisi pasar global. Keterkaitan ini lebih kuat dibandingkan dengan kaitan tradisional Bitcoin dengan saham AS.
Selain faktor pasar, ada kekhawatiran serius terhadap kemungkinan serangan komputasi kuantum yang dapat merusak keamanan blockchain yang saat ini menggunakan elliptic curve cryptography (ECC). Rick Maeda dari Presto Research memperingatkan bahwa industri kripto belum melakukan persiapan memadai untuk menghadapi ancaman ini.
Dalam perkembangan korporat, Meta menggagalkan proposal yang mengusulkan agar sebagian dana kas mereka sebesar Rp 1.18 quadriliun ($72 miliar) diinvestasikan ke bitcoin untuk melindungi nilai dari inflasi. Saran ini hanya didukung kurang dari 0,1% pemegang saham Meta.
Di sisi regulasi, momentum di Amerika Serikat bagi pengesahan GENIUS Act yang mengatur penerbit stablecoin semakin kuat meski menghadapi sejumlah tantangan dari penggabungan amandemen yang tidak terkait. Jika disahkan, langkah ini akan menjadi tonggak penting bagi regulasi aset kripto.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asia-morning-briefing-crypto-industry-020139264.html

Analisis Kami

"null"

Analisis Ahli

Prediksi Kami

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga Bitcoin baru-baru ini?
A
Penurunan harga Bitcoin disebabkan oleh aliran keluar besar dari ETF Bitcoin dan ketidakpastian geopolitik.
Q
Mengapa Meta tidak memindahkan cadangan kasnya ke Bitcoin?
A
Meta tidak memindahkan cadangan kasnya ke Bitcoin karena hanya 0,08% dari suara mendukung proposal tersebut.
Q
Apa risiko yang dihadapi oleh industri kripto terkait dengan komputasi kuantum?
A
Industri kripto menghadapi risiko dari komputasi kuantum yang dapat mengancam keamanan blockchain yang bergantung pada kriptografi kurva eliptik.
Q
Bagaimana kinerja Ethereum dalam perdagangan baru-baru ini?
A
Ethereum mengalami kenaikan 3% setelah pulih dari titik terendah intraday, didorong oleh aliran masuk institusional yang kuat.
Q
Apa tujuan dari GENIUS Act di Senat AS?
A
GENIUS Act bertujuan untuk mengatur penerbit stabilcoin di AS dan telah mendapatkan dukungan bipartisan di Komite Perbankan Senat.

Artikel Serupa

Tekanan Pasar Kripto dan Optimisme Institusional Jelang Jackson HoleYahooFinance
Finansial
21 hari lalu
201 dibaca

Tekanan Pasar Kripto dan Optimisme Institusional Jelang Jackson Hole

Bitcoin dan Ethereum Berjuang di Zona Risiko, Pasar Kripto Tetap RaguYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
218 dibaca

Bitcoin dan Ethereum Berjuang di Zona Risiko, Pasar Kripto Tetap Ragu

Bitcoin dan Ethereum Bergelut di Zona Risiko Menentukan Arah Pasar KriptoYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
259 dibaca

Bitcoin dan Ethereum Bergelut di Zona Risiko Menentukan Arah Pasar Kripto

Bitcoin Stabil di Kisaran Rp 1.81 miliar ($110K) , Investor Berhati-Hati di Tengah Keputusan Hukum dan InvestasiYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
140 dibaca

Bitcoin Stabil di Kisaran Rp 1.81 miliar ($110K) , Investor Berhati-Hati di Tengah Keputusan Hukum dan Investasi

Transformasi Ethereum dengan Teknologi Validator Distribusi untuk Keamanan dan Investasi InstitusiYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
245 dibaca

Transformasi Ethereum dengan Teknologi Validator Distribusi untuk Keamanan dan Investasi Institusi

Bitcoin Dekati Rekor, Regulasi Kripto AS Makin Jelas dan Investor Lebih TaktisYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
143 dibaca

Bitcoin Dekati Rekor, Regulasi Kripto AS Makin Jelas dan Investor Lebih Taktis