Bagaimana AI Akan Mengubah Industri Konsultasi, Hukum, dan Akuntansi
Courtesy of YahooFinance

Bagaimana AI Akan Mengubah Industri Konsultasi, Hukum, dan Akuntansi

Meyakinkan bahwa perusahaan berbasis AI dapat merevolusi industri jasa tradisional dengan model bisnis berbasis hasil dan margin tinggi, serta mendorong startup untuk fokus ke pasar yang kurang terlayani daripada berkompetisi langsung dengan perusahaan besar.

30 Jun 2025, 11.10 WIB
96 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AI memiliki potensi untuk mengubah industri tradisional dengan meningkatkan efisiensi dan margin.
  • Startup sebaiknya fokus pada pasar yang terabaikan daripada bersaing langsung dengan perusahaan besar.
  • Model bisnis berbasis hasil dapat menawarkan keuntungan yang signifikan dibandingkan dengan model tradisional yang berbasis waktu.
Menlo Park, Amerika Serikat - Navin Chaddha, seorang investor berpengalaman di Silicon Valley, berbicara tentang bagaimana kecerdasan buatan atau AI dapat mengubah industri jasa yang selama ini sangat bergantung pada tenaga manusia seperti konsultasi, hukum, dan akuntansi. Dia percaya bahwa AI dapat membantu mengerjakan tugas-tugas yang berulang sehingga mengurangi beban kerja manusia.
Chaddha menyarankan bahwa perusahaan startup AI tidak perlu berusaha melawan perusahaan raksasa seperti Accenture atau McKinsey, tetapi lebih baik menargetkan jutaan usaha kecil yang tidak mampu membayar tenaga profesional. Dengan menggunakan AI, usaha kecil ini bisa mendapatkan layanan yang sebelumnya sulit diakses.
Salah satu contoh adalah Gruve, sebuah startup AI yang menggabungkan layanan manusia dan AI di bidang konsultasi keamanan. Mereka menggunakan model pembayaran berbasis hasil, di mana pelanggan hanya membayar jika ada masalah keamanan yang perlu ditangani, sehingga efisien dan menguntungkan.
Chaddha menjelaskan konsep 'AI teammate' yang artinya AI bukan menggantikan manusia, tapi bekerja bersama sebagai rekan kerja digital untuk mencapai hasil yang lebih baik. Meskipun ada dampak pengurangan pekerjaan jangka pendek, dia yakin pasar akan berkembang dan lebih banyak peluang baru akan muncul.
Dia juga mengingatkan tentang dilema inovator yang dihadapi perusahaan besar dalam beradaptasi dengan teknologi baru seperti AI. Karena model bisnis lama yang sudah berjalan lama, mereka sulit beralih ke sistem berbasis hasil. Ini adalah peluang bagi startup baru untuk mengisi pasar yang lebih kecil dan pada akhirnya bisa menantang pemain besar.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/why-ai-eat-mckinsey-lunch-041016965.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diyakini Navin Chaddha tentang dampak AI pada industri konsultasi dan hukum?
A
Navin Chaddha percaya bahwa AI akan mentransformasi industri konsultasi dan hukum dengan menciptakan margin yang lebih tinggi melalui efisiensi dan otomatisasi.
Q
Mengapa Chaddha menyarankan startup untuk tidak bersaing langsung dengan perusahaan besar seperti Accenture?
A
Chaddha menyarankan untuk mengejar pasar yang terabaikan, seperti perusahaan kecil yang tidak mampu membayar pekerja pengetahuan, daripada bersaing dengan raksasa industri.
Q
Bagaimana model bisnis baru yang diusulkan Chaddha dapat mengubah cara perusahaan layanan mendapatkan pendapatan?
A
Model bisnis baru ini berfokus pada penetapan harga berdasarkan hasil daripada waktu, yang memungkinkan margin yang lebih tinggi dan efisiensi operasional.
Q
Apa contoh perusahaan yang telah berhasil mengimplementasikan model bisnis berbasis AI?
A
Contoh perusahaan yang telah berhasil adalah Gruve, yang mengintegrasikan AI dalam layanan konsultasi keamanan dan mengalami pertumbuhan yang cepat.
Q
Apa tantangan yang mungkin dihadapi oleh perusahaan besar dalam beradaptasi dengan teknologi AI?
A
Perusahaan besar seperti McKinsey dan Accenture mungkin menghadapi kesulitan dalam mengubah model bisnis mereka dari pendapatan berbasis langganan menjadi berbasis hasil.

Artikel Serupa

Elad Gil Manfaatkan AI untuk Revolusi Bisnis Tradisional melalui Roll-upsTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
105 dibaca

Elad Gil Manfaatkan AI untuk Revolusi Bisnis Tradisional melalui Roll-ups

Elad Gil: Menggunakan AI Ubah Bisnis Tradisional dengan Strategi Roll-UpTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
114 dibaca

Elad Gil: Menggunakan AI Ubah Bisnis Tradisional dengan Strategi Roll-Up

David George Jelaskan Definisi Sebenarnya dan Masa Depan Perusahaan PlatformYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
122 dibaca

David George Jelaskan Definisi Sebenarnya dan Masa Depan Perusahaan Platform

Sarah Guo: Dari Startup Keluarga ke Investasi AI TerdepanYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
95 dibaca

Sarah Guo: Dari Startup Keluarga ke Investasi AI Terdepan

Masa Depan Adalah Solo: AI Menciptakan Perusahaan Satu Orang Bernilai Miliar DolarForbes
Bisnis
5 bulan lalu
139 dibaca

Masa Depan Adalah Solo: AI Menciptakan Perusahaan Satu Orang Bernilai Miliar Dolar

VC Sheel Mohnot berbicara tentang ketenaran di Twitter, fintech, dan kebenaran tentang startup AI.TechCrunch
Finansial
5 bulan lalu
74 dibaca

VC Sheel Mohnot berbicara tentang ketenaran di Twitter, fintech, dan kebenaran tentang startup AI.