Courtesy of Forbes
Memori Non-Volatil Suhu Tinggi Memungkinkan Aplikasi Ekstrem
16 Nov 2024, 02.35 WIB
125 dibaca
Share
Memori, baik yang volatile maupun non-volatile, sangat penting dalam perangkat komputer dan logika karena di situlah data yang diproses disimpan. Dalam artikel ini, dibahas tentang memori untuk aplikasi suhu ekstrem, terutama untuk suhu tinggi yang diperlukan dalam berbagai bidang seperti otomotif, eksplorasi minyak, dan penerbangan luar angkasa. Memori konsumen biasanya mulai kehilangan performa pada suhu sekitar 85°C dan cepat menurun pada suhu 210°C, sehingga tidak cocok untuk lingkungan ekstrem. Untuk aplikasi suhu tinggi, diperlukan teknologi memori khusus seperti NOR flash, memori ferroelectric, dan memori resistif.
Selain itu, untuk aplikasi suhu tinggi, bahan semikonduktor tradisional seperti silikon tidak dapat digunakan. Sebagai gantinya, diperlukan bahan semikonduktor dengan celah pita lebar seperti SiC dan GaN untuk mendukung operasi pada suhu 850°C atau lebih. Meskipun ada kemajuan dalam teknologi memori untuk suhu tinggi, tantangan dalam pembuatan perangkat semikonduktor ini membatasi penggunaannya, sehingga lebih banyak digunakan dalam aplikasi khusus seperti penerbangan, otomotif, dan energi nuklir.
Artikel Serupa
Sains
2 bulan lalu
48 dibaca
Para ilmuwan merancang kelas baru superkonduktor suhu tinggi tanpa tembaga.
Sains
3 bulan lalu
68 dibaca
Vortion: Status magnetik baru dapat meniru sinapsis biologis, meningkatkan penyimpanan data.
Sains
3 bulan lalu
64 dibaca
Superkonduktor nikel 'tak konvensional' menggembirakan para fisikawan
Teknologi
5 bulan lalu
191 dibaca
Cip Kecil Penghembus Udara Bisa Segera Menjaga Smartphone Anda Tetap Dingin
Sains
6 bulan lalu
104 dibaca
Fisikawan MIT menggunakan cahaya untuk mengendalikan magnetisme guna membuat chip memori yang lebih cepat dan lebih kecil.
Teknologi
6 bulan lalu
248 dibaca
Proyeksi Penyimpanan Digital dan Memori untuk 2025, Bagian 3
Bisnis
6 bulan lalu
94 dibaca