Penggerebekan Pekerja IT Korea Utara Penyusup di Perusahaan Teknologi AS
Courtesy of TechCrunch

Penggerebekan Pekerja IT Korea Utara Penyusup di Perusahaan Teknologi AS

Mengungkap dan menghentikan skema penipuan dan pencurian data yang dilakukan oleh pekerja IT Korea Utara yang menyusup ke perusahaan teknologi Amerika demi mendanai program nuklir rezim Korea Utara.

01 Jul 2025, 01.13 WIB
17 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Departemen Kehakiman AS mengambil tindakan tegas terhadap penipuan yang melibatkan Korea Utara.
  • Zhenxing "Danny" Wang ditangkap dan didakwa dalam skema yang merugikan perusahaan AS.
  • FBI berhasil menyita banyak perangkat yang digunakan untuk menjalankan skema penipuan ini.
New Jersey, Amerika Serikat - Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengumumkan penangkapan Zhenxing "Danny" Wang atas skema penipuan yang melibatkan pekerja IT Korea Utara yang bekerja secara jarak jauh di perusahaan teknologi AS. Mereka menyamar menggunakan identitas palsu untuk mendapatkan pekerjaan dan menyusup ke perusahaan-perusahaan tersebut demi membiayai program nuklir Korea Utara.
Skema ini mengalami operasi dari tahun 2021 hingga 2024, melibatkan lebih dari 80 identitas asli warga Amerika yang dicuri dan digunakan untuk menipu lebih dari 100 perusahaan di AS. Modus mereka termasuk menjalankan laptop farm dan menggunakan alat kontrol khusus seperti KVM untuk menyembunyikan asal mereka.
Selain itu, mereka juga mencuri data penting, termasuk kode sumber dari perusahaan pertahanan yang mengembangkan teknologi berbasis kecerdasan buatan di California. Tindakan ini mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan korporasi dan keamanan nasional Amerika Serikat.
FBI melakukan penggerebekan terhadap 21 lokasi di 14 negara bagian dan berhasil menyita sejumlah besar laptop, perangkat IT, domain web, dan akun keuangan yang digunakan oleh jaringan tersebut. Penyelidikan ini juga mengungkap adanya pencucian uang yang digunakan untuk mengalirkan dana ke rezim Korea Utara.
Tindakan tegas ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan oleh pemerintah AS untuk melawan mata-mata digital dan pendanaan ilegal kelompok asing yang mengancam keamanan dan stabilitas nasional serta industri teknologi di Amerika Serikat.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/06/30/us-government-takes-down-major-north-korean-remote-it-workers-operation/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Departemen Kehakiman AS pada hari Senin?
A
Departemen Kehakiman AS mengumumkan tindakan penegakan hukum terhadap operasi penggalangan dana Korea Utara.
Q
Siapa Zhenxing "Danny" Wang dan apa yang dituduhkan kepadanya?
A
Zhenxing "Danny" Wang adalah seorang warga negara AS yang dituduh menjalankan skema penipuan untuk menyelundupkan pekerja TI Korea Utara dan dihadapkan dengan berbagai tuduhan.
Q
Apa yang dilakukan para konspirator dalam skema ini?
A
Para konspirator menyamar sebagai lebih dari 80 individu AS untuk mendapatkan pekerjaan jarak jauh di lebih dari 100 perusahaan AS.
Q
Apa yang dilakukan FBI terkait skema penipuan ini?
A
FBI melakukan penggerebekan di 21 lokasi di 14 negara bagian dan menyita banyak perangkat yang digunakan dalam skema tersebut.
Q
Berapa banyak kerugian yang ditimbulkan akibat skema ini?
A
Skema ini menyebabkan kerugian sekitar $3 juta akibat biaya hukum dan upaya remediasi pelanggaran data.

Artikel Serupa

Peringatan Baru dari FBI—Nonaktifkan Akun Admin Lokal Karena Serangan Terus BerlanjutForbes
Teknologi
6 bulan lalu
189 dibaca

Peringatan Baru dari FBI—Nonaktifkan Akun Admin Lokal Karena Serangan Terus Berlanjut

Departemen Kehakiman mengajukan dakwaan terhadap dua warga Amerika dalam kasus penipuan pekerja TI Korea Utara.Axios
Teknologi
6 bulan lalu
194 dibaca

Departemen Kehakiman mengajukan dakwaan terhadap dua warga Amerika dalam kasus penipuan pekerja TI Korea Utara.

AS mengajukan dakwaan terhadap lima individu dalam penindakan terhadap tenaga kerja TI ilegal Korea Utara.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
190 dibaca

AS mengajukan dakwaan terhadap lima individu dalam penindakan terhadap tenaga kerja TI ilegal Korea Utara.

Korea Utara mencuri lebih dari Rp 10.84 triliun ($659 juta)  dalam peretasan kripto selama tahun 2024, menggunakan pencari kerja palsu.TechCrunch
Finansial
6 bulan lalu
225 dibaca

Korea Utara mencuri lebih dari Rp 10.84 triliun ($659 juta) dalam peretasan kripto selama tahun 2024, menggunakan pencari kerja palsu.

Korea Utara mencuri lebih dari Rp 10.84 triliun ($659 juta)  dalam peretasan kripto selama tahun 2024, menggunakan pencari kerja palsu.TechCrunch
Finansial
6 bulan lalu
187 dibaca

Korea Utara mencuri lebih dari Rp 10.84 triliun ($659 juta) dalam peretasan kripto selama tahun 2024, menggunakan pencari kerja palsu.

Hacker Korea Utara Menyamar Sebagai VC Untuk Mencuri Rp 559.13 miliar ($34 Juta)  Dari Startup Crypto, Kata FBI.Forbes
Teknologi
7 bulan lalu
170 dibaca

Hacker Korea Utara Menyamar Sebagai VC Untuk Mencuri Rp 559.13 miliar ($34 Juta) Dari Startup Crypto, Kata FBI.