Courtesy of TechCrunch
Sri Mandir: Aplikasi Devosi Hindu Mengakselerasi Digitalisasi Ibadah di India
Membahas perkembangan dan pendanaan baru yang diperoleh Sri Mandir, aplikasi devosional Hindu, serta rencana ekspansi dan inovasi yang akan dilakukan untuk memperkuat posisi di pasar aplikasi keagamaan di India dan global.
01 Jul 2025, 07.45 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sri Mandir terus berkembang dengan lebih dari 40 juta unduhan dan 3,5 juta pengguna aktif bulanan.
- Aplikasi ini membantu meningkatkan pendapatan kuil dengan 15% hingga 25% melalui layanan online.
- AppsForBharat berencana untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan pengalaman pengguna dengan inovasi teknologi.
Bengaluru, India - Sri Mandir adalah aplikasi yang dibuat oleh startup India, AppsForBharat, untuk membantu umat Hindu melakukan doa dan persembahan ke kuil secara online. Aplikasi ini didirikan pada tahun 2020 dan sejak itu telah diunduh lebih dari 40 juta kali. Di India, layanan keagamaan Hindu selama ini lebih banyak dilakukan secara offline dan terpisah-pisah, sehingga aplikasi ini hadir untuk mengatasi masalah tersebut dan memudahkan para pemeluk agama Hindu.
Aplikasi tersebut telah berhasil menarik 1,2 juta pengguna yang melakukan doa dan persembahan secara online di lebih dari 70 kuil di seluruh India dalam 12 bulan terakhir. Sri Mandir memiliki 3,5 juta pengguna aktif bulanan, termasuk banyak pengguna dari luar India yang ikut menggunakan aplikasi ini karena mereka jauh dari kuil asal mereka. Rata-rata penghasilan per pengguna di luar negeri jauh lebih tinggi daripada di dalam negeri.
Startup ini baru saja mendapatkan pendanaan sebesar 20 juta dolar dari berbagai investor, termasuk Nandan Nilekani dan beberapa firma modal ventura. Dana segar ini akan digunakan untuk mengembangkan jaringan kuil dan membuka pusat logistik di kota-kota kuil terkenal seperti Varanasi dan Ayodhya untuk mengelola pemesanan makanan dan barang keagamaan yang dipesan melalui aplikasi.
Prashant Sachan, CEO AppsForBharat, mengatakan aplikasi ini memiliki tingkat retensi pengguna yang tinggi, dengan 55% pengguna masih aktif setelah enam bulan. Aplikasi ini juga menggunakan teknologi AI untuk menambah fitur seperti menjawab pertanyaan tentang kepercayaan dan doa, sehingga memberikan pengalaman yang lebih kaya bagi pengguna, sambil memastikan informasi yang diberikan akurat.
Meski pasar aplikasi keagamaan di India sangat kompetitif dan berkembang pesat, Sri Mandir tetap menjadi aplikasi devotional Hindu teratas di India. Dengan penambahan pendanaan dan strategi ekspansi, mereka berharap bisa mencapai profitabilitas pada 2027–28 dan berencana untuk go public dalam jangka waktu tersebut.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/06/30/sri-mandir-keeps-investors-hooked-as-digital-devotion-grows/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh AppsForBharat?A
AppsForBharat adalah startup yang mengembangkan aplikasi Sri Mandir untuk melayani para pengikut Hindu dengan layanan doa dan persembahan secara online.Q
Berapa jumlah investasi terbaru yang didapat oleh AppsForBharat?A
AppsForBharat mengumpulkan $20 juta dalam putaran pendanaan Seri C terbaru.Q
Apa fungsi utama dari aplikasi Sri Mandir?A
Fungsi utama dari aplikasi Sri Mandir adalah memungkinkan pengguna untuk melakukan doa dan persembahan secara virtual kepada kuil-kuil di India.Q
Bagaimana perilaku pengguna aplikasi Sri Mandir berbeda antara India dan luar negeri?A
Pengguna di luar negeri memiliki rata-rata pendapatan per pengguna yang lebih tinggi dan lebih banyak terlibat dalam kedua aktivitas doa dan persembahan dibandingkan pengguna di India.Q
Apa rencana AppsForBharat dengan dana yang baru didapat?A
Dengan dana baru, AppsForBharat berencana untuk berinvestasi di lebih dari 20 kota kuil di India dan meningkatkan pengalaman pengguna dengan fitur AI.