Courtesy of InterestingEngineering

Satellit Kecil UND ROADS Ciptakan Doking Otomatis Pertama Dunia dengan GPS

Mencapai doking otomatis sepenuhnya pertama di dunia antara pesawat kecil hanya menggunakan sinyal navigasi satelit tanpa sensor mahal.

01 Jul 2025, 19.29 WIB

195 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Misi UND ROADS berpotensi mengubah cara operasi ruang angkasa dengan docking otonom.
Penggunaan teknologi berbasis GPS dalam misi ini dapat mengurangi biaya dan kompleksitas misi di masa depan.
Kolaborasi antara lembaga akademis dan perusahaan swasta dapat menghasilkan inovasi teknologi yang signifikan.

Lansing, Amerika Serikat - Proyek UND ROADS merupakan kolaborasi antara AVS US, Cornell University, dan University of North Dakota yang berhasil meluncurkan dua satelit kecil menggunakan roket SpaceX Falcon 9. Misinya adalah melakukan doking otomatis pertama yang sepenuhnya menggunakan sinyal GPS tanpa sensor mahal.

ROADS adalah pengembangan lanjutan dari proyek PAN yang menghadapi tantangan selama pandemi. Dengan teknologi yang ditingkatkan, dua satelit ini dilengkapi dengan sistem antarmuka magnetik dan navigasi GPS diferensial untuk memungkinkan mereka bertemu dan tersambung secara otomatis di orbit.

Pendekatan ini berbeda dengan sistem doking tradisional yang memerlukan kamera dan sensor mahal. ROADS justru mengandalkan komunikasi antar satelit dan sinyal GPS, membuat metode ini sangat efisien dan mengurangi biaya serta kerumitan teknis pada misi luar angkasa berikutnya.

Saat ini, satelit ROADS sudah berada di orbit rendah bumi dan sedang menjalani pengecekan sistem. Doking otomatis mereka dijadwalkan terjadi pada tahun ini, yang akan menjadi tonggak sejarah baru dalam teknologi layanan satelit mandiri dan dapat mendukung kebutuhan baik sipil maupun pertahanan.

Keberhasilan misi ini berpotensi membuka jalan bagi teknologi layanan luar angkasa yang lebih maju seperti perbaikan, pengisian ulang bahan bakar, dan pembangunan struktur megastruktur di orbit yang dapat membawa umat manusia menuju masa depan kota di luar angkasa.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/cubesat-docking-using-only-gps-signals