NASA Ciptakan Satelit Pintar yang Bisa Memilih Objek Observasi Sendiri Dalam Hitungan Detik
Courtesy of InterestingEngineering

NASA Ciptakan Satelit Pintar yang Bisa Memilih Objek Observasi Sendiri Dalam Hitungan Detik

Mengembangkan teknologi yang memungkinkan satelit mengidentifikasi dan bereaksi secara otomatis terhadap objek atau fenomena di permukaan Bumi dengan cepat, sehingga meningkatkan efisiensi dan kualitas pengumpulan data ilmiah.

26 Jul 2025, 05.26 WIB
213 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Dynamic Targeting memungkinkan satelit untuk mengambil keputusan secara mandiri dalam pengambilan data.
  • Teknologi ini dapat menghemat waktu dan sumber daya dengan menghindari pengambilan gambar yang tidak berguna.
  • NASA berencana untuk memperluas penggunaan teknologi ini untuk misi di luar Bumi dan dalam pengamatan fenomena cuaca.
Los Angeles, Amerika Serikat - NASA menguji teknologi terbaru bernama Dynamic Targeting yang memungkinkan satelit mengamati dan merespons kondisi di bawahnya secara mandiri tanpa bantuan manusia. Teknologi ini membuat satelit dapat berpikir dan mengambil keputusan dalam waktu kurang dari 90 detik.
Masalah utama satelit optik adalah sulitnya melihat permukaan Bumi saat tertutupi awan. Dengan Dynamic Targeting, satelit dapat memindai ke depan sepanjang jalurnya, menghindari awan, dan hanya mengambil gambar area yang bebas awan. Ini membuat data yang dikumpulkan lebih berguna dan efisien.
Tecnologi ini telah diuji pada CubeSat bernama CogniSAT-6, yang mampu miring secara fisik untuk melihat ke depan jalur orbit dan menganalisis gambar sebelum mengambil foto. Semua proses terjadi dengan cepat saat satelit bergerak sangat cepat di angkasa.
Ke depan, NASA berencana memakai teknologi ini untuk mencari badai es yang cepat berubah serta mengamati kejadian termal seperti kebakaran dan letusan gunung berapi yang sulit ditangkap dengan cara tradisional. Algoritma khusus melatih satelit mengenali pola-pola visual atau termal tertentu.
Selain untuk Bumi, NASA berencana menggunakan Dynamic Targeting untuk misi eksplorasi planet, seperti menemukan geiser di bulan es atau badai debu di Mars. Ada pula rencana koordinasi satelit secara otomatis untuk merespon kejadian penting secara bersama-sama di orbit.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/autonomous-nasa-ai-satellite-dynamic-targeting

Analisis Kami

"Teknologi ini merupakan terobosan signifikan karena memberikan otonomi pada satelit untuk mengambil keputusan penting secara mandiri, yang selama ini bergantung pada perencanaan manusia yang statis. Dengan kemampuan AI untuk berpikir dan bertindak secara real-time, masa depan penginderaan jarak jauh akan lebih dinamis dan tepat sasaran, menghemat sumber daya dan memperluas cakupan pengetahuan ilmiah."

Analisis Ahli

Steve Chien
"Dynamic Targeting memungkinkan pesawat ruang angkasa tidak hanya melihat data, tetapi juga memahami dan merespons konteksnya seperti halnya manusia, mempercepat dan memperbaiki kualitas observasi ilmiah."

Prediksi Kami

Di masa depan, teknologi Dynamic Targeting akan mengubah cara satelit mengumpulkan data ilmiah dengan meningkatnya efisiensi, respons cepat terhadap perubahan lingkungan, dan penerapan luas yang melibatkan monitoring bencana alam di Bumi serta eksplorasi planet lain secara lebih adaptif dan terintegrasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Dynamic Targeting dan bagaimana cara kerjanya?
A
Dynamic Targeting adalah teknologi yang memungkinkan satelit untuk menganalisis lingkungan sekitarnya dan mengambil keputusan secara mandiri, seperti memilih untuk mengambil gambar hanya saat langit bersih.
Q
Satelit apa yang digunakan dalam uji coba teknologi ini?
A
Uji coba teknologi ini dilakukan pada satelit CogniSAT-6, yang berukuran seperti koper.
Q
Apa keuntungan dari teknologi Dynamic Targeting bagi satelit pengamat Bumi?
A
Keuntungan dari teknologi Dynamic Targeting adalah kemampuan untuk menghindari pengambilan data yang tidak berguna akibat awan, sehingga menghemat sumber daya dan waktu.
Q
Apa rencana NASA selanjutnya setelah berhasil menghindari awan?
A
Setelah berhasil menghindari awan, NASA berencana untuk menggunakan Dynamic Targeting untuk mencari fenomena cuaca yang sulit diamati seperti badai es.
Q
Bagaimana teknologi ini dapat diterapkan di luar Bumi?
A
Teknologi ini dapat diterapkan dalam misi ilmiah planet, seperti mendeteksi geiser di bulan es atau mengamati badai debu di Mars.

Artikel Serupa

AI Revolusioner Klasifikasi Jutaan Bintang dan Galaksi di Langit CinaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
76 dibaca

AI Revolusioner Klasifikasi Jutaan Bintang dan Galaksi di Langit Cina

Memanfaatkan Heliostat Tenaga Surya Untuk Deteksi Asteroid Malam HariInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
107 dibaca

Memanfaatkan Heliostat Tenaga Surya Untuk Deteksi Asteroid Malam Hari

Daphne-AT: Asisten Virtual Membantu Astronot Selesaikan Masalah Pesawat AntariksaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
295 dibaca

Daphne-AT: Asisten Virtual Membantu Astronot Selesaikan Masalah Pesawat Antariksa

Drone Otonom Cerdas Lebih Unggul dari Pilot Manusia dalam Manuver AerobatikInterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
216 dibaca

Drone Otonom Cerdas Lebih Unggul dari Pilot Manusia dalam Manuver Aerobatik

Spacecraft Speedometer: Alat Baru Pengukur Kecepatan Satelit Real-Time di Luar AngkasaInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
196 dibaca

Spacecraft Speedometer: Alat Baru Pengukur Kecepatan Satelit Real-Time di Luar Angkasa

Inovasi AI Pandemi yang Mengubah Strategi Ruang Angkasa Amerika SerikatForbes
Teknologi
7 bulan lalu
178 dibaca

Inovasi AI Pandemi yang Mengubah Strategi Ruang Angkasa Amerika Serikat