Satelit NISAR NASA-India Siap Pantau Perubahan Bumi dengan Detail Tinggi
Courtesy of NatureMagazine

Satelit NISAR NASA-India Siap Pantau Perubahan Bumi dengan Detail Tinggi

Memetakan perubahan permukaan bumi dengan resolusi tinggi untuk memahami fenomena alam dan membantu respons bencana secara efektif.

30 Jul 2025, 07.00 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Satelit NISAR akan memantau perubahan permukaan Bumi dengan akurasi tinggi.
  • Kolaborasi antara NASA dan ISRO merupakan langkah penting dalam penelitian ilmiah.
  • Pemotongan anggaran untuk misi pengamatan Bumi dapat berdampak negatif pada pemahaman kita tentang perubahan iklim dan bencana alam.
Sriharikota, India - Hari ini, satelit NISAR dengan resolusi sangat tinggi diluncurkan dalam kerja sama terbesar antara NASA dan ISRO untuk memantau perubahan di permukaan bumi secara detail. Satelit ini mampu mendeteksi pergeseran fisik permukaan tanah sampai sebesar satu sentimeter, bahkan saat malam atau berawan.
NISAR dilengkapi dengan antena radar selebar 12 meter yang akan memindai hampir seluruh permukaan bumi dua kali setiap 12 hari. Satelit ini memakai dua instrumen radar dengan gelombang berbeda dari NASA dan ISRO untuk mengamati perubahan seperti kelembapan tanah, biomassa, dan pergerakan es di Antartika.
Instrumen ini akan sangat membantu dalam merespons bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan longsor karena dapat memberikan data cepat tentang bagaimana kondisi tanah berubah setelah kejadian bencana. Dengan begitu, penanganan dan evakuasi bisa dilakukan lebih efektif.
Namun, masa depan misi seperti NISAR menjadi tidak pasti karena rencana pemotongan anggaran NASA yang drastis untuk tahun fiskal 2026. Jika anggaran berkurang lebih dari 50%, sejumlah misi pengamatan bumi NASA dapat dibatalkan atau dihentikan, yang berpotensi menghambat kemajuan ilmu pengetahuan tentang perubahan iklim dan lingkungan.
Para ilmuwan berharap NISAR dapat mengawali sebuah era baru dalam penelitian dan pengamatan bumi. Misi ini direncanakan beroperasi minimal tiga tahun, dan jika sukses, akan membuka jalan untuk satelit-satelit penginderaan bumi lainnya di masa mendatang.
Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-02402-3

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari satelit NISAR?
A
Tujuan dari satelit NISAR adalah untuk memetakan perubahan pada permukaan Bumi dengan detail yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Q
Siapa saja kolaborator dalam proyek NISAR?
A
Kolaborator dalam proyek NISAR adalah NASA dan ISRO.
Q
Apa dampak dari pemotongan anggaran NASA terhadap misi ilmiah?
A
Pemotongan anggaran NASA dapat menghambat kemampuan untuk memahami perubahan Bumi dan menghentikan misi-misi pengamatan Bumi yang penting.
Q
Bagaimana NISAR membantu dalam respon bencana?
A
NISAR membantu dalam respon bencana dengan memberikan informasi terkini tentang perubahan di Bumi, yang dapat membantu menentukan area yang perlu perhatian segera.
Q
Apa yang diharapkan dari data yang diperoleh NISAR?
A
Data yang diperoleh NISAR diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang interaksi biologis dan geologis di seluruh planet.

Artikel Serupa

Rencana Pemotongan Anggaran Trump Ancam Penelitian Iklim dan Ruang AngkasaNatureMagazine
Finansial
3 bulan lalu
219 dibaca

Rencana Pemotongan Anggaran Trump Ancam Penelitian Iklim dan Ruang Angkasa

Satelit mata-mata China sepanjang 22.595.46 km (370 mil) yang dideklasifikasi mengejutkan AS setelah pengungkapan rahasia selama 18 bulan.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
96 dibaca

Satelit mata-mata China sepanjang 22.595.46 km (370 mil) yang dideklasifikasi mengejutkan AS setelah pengungkapan rahasia selama 18 bulan.

China mengungkapkan teknologi canggih yang mendukung keajaiban satelit radar orbit tinggi.SCMP
Sains
5 bulan lalu
180 dibaca

China mengungkapkan teknologi canggih yang mendukung keajaiban satelit radar orbit tinggi.

China mengungkapkan teknologi canggih yang mendukung keajaiban satelit radar orbit tinggi.SCMP
Sains
5 bulan lalu
243 dibaca

China mengungkapkan teknologi canggih yang mendukung keajaiban satelit radar orbit tinggi.

India mengirim satelit navigasi ke orbit menggunakan roket ISRO dalam peluncuran bersejarah.Reuters
Sains
6 bulan lalu
164 dibaca

India mengirim satelit navigasi ke orbit menggunakan roket ISRO dalam peluncuran bersejarah.

India menunjuk ilmuwan roket Narayanan sebagai kepala baru badan antariksa.Reuters
Sains
6 bulan lalu
274 dibaca

India menunjuk ilmuwan roket Narayanan sebagai kepala baru badan antariksa.