Courtesy of InterestingEngineering

Robot Servis Satelit NRL Siap Diuji di Luar Angkasa Tahun 2026

Mengembangkan dan menguji teknologi robotik yang dapat melakukan inspeksi, perbaikan, dan peningkatan satelit secara langsung di orbit agar memperpanjang masa pakai satelit, mengurangi biaya operasional, dan membuka kemungkinan inovasi baru dalam operasi satelit.

19 Sep 2025, 17.03 WIB

123 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sistem RSGS dapat melakukan inspeksi dan perbaikan satelit di orbit geosinkron.
Kolaborasi antara NRL dan Northrop Grumman mengarah pada pengembangan teknologi servis luar angkasa yang inovatif.
Pengujian yang berhasil menunjukkan kesiapan sistem untuk misi di luar angkasa, yang akan dimulai dalam waktu dekat.

Washington, Amerika Serikat - US Naval Research Laboratory (NRL) baru-baru ini mengumumkan pencapaian penting dalam pengembangan teknologi robotik pelayanan satelit. Sistem bernama Robotic Servicing of Geosynchronous Satellites (RSGS) telah berhasil menjalani pengujian kesiapan ruang angkasa yang sangat menantang di fasilitas NCST, Washington D.C. Pengujian ini mensimulasikan kondisi ekstrem ruang angkasa seperti suhu panas dan dingin yang hebat serta vakum mutlak.

Teknologi RSGS yang telah dikembangkan selama lebih dari 20 tahun ini terdiri dari payload robotik dengan dua lengan robotik serta berbagai alat canggih untuk inspeksi, perbaikan, dan peningkatan satelit di orbit geosinron. Integrasi RSGS dengan Mission Robotic Vehicle (MRV) memungkinkan terjadinya operasi yang aman dan presisi dalam mendekati serta menangani satelit klien.

Kolaborasi antara NRL, Northrop Grumman SpaceLogistics, dan dana dari DARPA menjadi kekuatan utama dalam pengembangan sistem ini. Setelah pengujian vakum termal selesai, teknologi ini akan melewati fase pengujian akhir di fasilitas Northrop Grumman di Virginia sebelum peluncuran. Sistem ini nanti akan melakukan serangkaian demonstrasi untuk membuktikan kemampuan servis di orbit.

Orbit geosinron yang sangat jauh dan sulit dijangkau selama ini menjadi tantangan besar untuk perbaikan dan pemeliharaan satelit. Teknologi RSGS diharapkan mengubah lanskap tersebut dengan memungkinkan perbaikan, upgrade, dan penyesuaian orbit satelit secara langsung di luar angkasa. Hal ini tentu berpotensi memperpanjang umur satelit dan mengurangi biaya yang selama ini menjadi beban para pemilik satelit.

Peluncuran sistem robotik ini dijadwalkan pada tahun 2026, menandai era baru dalam operasi ruang angkasa yang tahan banting dan inovatif. Keberhasilan misi ini nantinya akan membuka banyak peluang untuk layanan baru dan efisiensi dalam pengelolaan satelit di masa mendatang.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/navy-servicing-spacecraft-survives-punishing-test

Analisis Ahli

Bernard Kelm

"Pengujian ini adalah tonggak akhir dari kerja keras puluhan tahun dan menandai kesiapan teknologi untuk penerbangan yang akan mengubah servis di orbit."

Bruce Danly

"Suksesnya tes vakum termal menunjukkan bahwa payload dan MRV dapat berfungsi sebagai satu sistem kohesif yang siap menghadapi tantangan ruang angkasa."

Analisis Kami

"Inovasi seperti RSGS adalah terobosan krusial yang akan mengubah paradigma pengelolaan satelit, mengurangi ketergantungan pada satelit baru yang mahal dan proses peluncuran yang kompleks. Namun, keberhasilan operasional teknologi ini akan sangat bergantung pada kemampuan sistem robotik untuk beradaptasi dengan berbagai jenis satelit dan kondisi luar angkasa yang dinamis."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi robotik RSGS akan menjadi standar baru untuk pemeliharaan satelit di orbit, memungkinkan perpanjangan umur satelit dan pengurangan pemborosan sumber daya, sekaligus membuka peluang layanan baru di industri luar angkasa.