Courtesy of YahooFinance
Donald Trump dan Partai Republik baru saja memenangkan pemilihan presiden 2024, yang kemungkinan besar akan mempercepat pengesahan undang-undang terkait cryptocurrency di Amerika Serikat. Dalam kampanyenya, Trump berjanji bahwa AS akan menjadi pusat cryptocurrency dunia. Meskipun belum ada rincian jelas tentang kebijakan yang akan diterapkan, Trump telah menunjuk Elon Musk dan Vivek Ramaswamy untuk memimpin panel yang bertugas mengurangi biaya pemerintah, yang menunjukkan bahwa cryptocurrency mungkin akan mendapatkan perhatian lebih dalam pemerintahan mendatang.
Dengan Partai Republik menguasai Gedung Putih, Senat, dan DPR, peluang untuk undang-undang baru tentang cryptocurrency meningkat. Meskipun belum ada kepastian mengenai siapa yang akan memimpin lembaga-lembaga penting seperti SEC dan Departemen Keuangan, banyak pihak berharap bahwa kebijakan yang lebih ramah terhadap industri cryptocurrency akan segera diterapkan. Namun, tantangan tetap ada, terutama dengan adanya skeptisisme dari beberapa anggota Kongres, seperti Senator Elizabeth Warren, yang dikenal kritis terhadap cryptocurrency.