Teknologi AI Microsoft Mampu Mendiagnosis Penyakit 4 Kali Lebih Akurat dari Dokter
Courtesy of CNBCIndonesia

Teknologi AI Microsoft Mampu Mendiagnosis Penyakit 4 Kali Lebih Akurat dari Dokter

Menginformasikan tentang perkembangan teknologi AI terbaru Microsoft yang mampu mendiagnosis penyakit dengan akurasi lebih tinggi dan biaya lebih efisien dibandingkan dokter manusia serta potensi integrasi teknologi ini dalam layanan kesehatan masa depan.

01 Jul 2025, 21.00 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kecerdasan buatan dapat meningkatkan akurasi diagnosis medis secara signifikan.
  • Teknologi AI dapat membantu menghemat biaya dalam proses diagnosis dan perawatan kesehatan.
  • Microsoft berencana untuk membawa teknologi ini ke pengguna awam dan tenaga medis, membuka kemungkinan baru dalam layanan kesehatan.
Jakarta, Indonesia - Profesi dokter selama ini sangat dihargai dan memiliki peran penting dalam menyembuhkan serta membantu pasien. Namun kini, teknologi kecerdasan buatan mulai menunjukkan kemampuan yang bisa mengubah cara diagnosis penyakit dilakukan, terutama dengan kemajuan dari Microsoft.
Microsoft mengembangkan sebuah sistem AI bernama MAI Diagnostic Orchestrator (MAI-DxO) yang bisa menganalisis kasus medis dengan sangat akurat. Dalam pengujian dengan 304 studi kasus, sistem ini mampu menyelesaikan diagnosis dengan akurasi 80%, jauh lebih tinggi dibandingkan panel dokter manusia yang hanya berhasil 20%.
Teknologi ini juga lebih efisien karena dapat menghemat biaya perawatan sekitar 20% dengan memilih tes dan prosedur yang diperlukan dengan tepat. Sistem AI ini menggunakan berbagai model cerdas dari perusahaan besar seperti OpenAI, Google, Anthropic, Meta, dan xAI dalam kerjasama yang meniru kerja tim dokter spesialis.
CEO AI Microsoft, Mustafa Suleyman, menyebutkan bahwa konsep orkestrasi AI dengan metode debat berantai adalah kunci menuju layanan kesehatan yang lebih maju dan cerdas di masa depan. Microsoft berencana mengintegrasikan teknologi ini ke dalam produk seperti Bing agar semua orang bisa terbantu dalam melakukan diagnosis mandiri.
Meski teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan pengujian nyata, keberhasilannya menandakan bahwa AI bisa menjadi pendukung penting bagi tenaga medis dan berpotensi meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara signifikan.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250701181550-37-645373/profesi-bergaji-tinggi-ini-sebentar-lagi-punah-buktinya-di-depan-mata

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diklaim Microsoft tentang teknologi AI terbaru mereka?
A
Microsoft mengklaim bahwa teknologi AI terbaru mereka mampu mendiagnosis penyakit 4 kali lebih akurat dibandingkan dokter manusia.
Q
Bagaimana cara kerja MAI Diagnostic Orchestrator?
A
MAI Diagnostic Orchestrator bekerja dengan menganalisis informasi medis secara bertahap, mulai dari membaca gejala hingga menyusun diagnosis akhir.
Q
Apa hasil akurasi diagnosis yang dicapai oleh MAI-DxO?
A
MAI-DxO mencapai akurasi diagnosis 80%, jauh lebih tinggi dibandingkan panel dokter manusia yang hanya 20%.
Q
Siapa CEO AI Microsoft yang mengungkapkan pendapat tentang masa depan layanan kesehatan?
A
CEO AI Microsoft yang mengungkapkan pendapat tersebut adalah Mustafa Suleyman.
Q
Apa rencana Microsoft selanjutnya terkait teknologi ini?
A
Microsoft berencana mengintegrasikan teknologi ini ke dalam Bing untuk memungkinkan pengguna melakukan diagnosis mandiri.

Artikel Serupa

Google Terancam Kalah Dominasi Pencarian oleh Layanan AI dan TikTokCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
101 dibaca

Google Terancam Kalah Dominasi Pencarian oleh Layanan AI dan TikTok

Bill Gates: AI Akan Gantikan Beberapa Pekerjaan dan Bawa Era Kecerdasan GratisCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
106 dibaca

Bill Gates: AI Akan Gantikan Beberapa Pekerjaan dan Bawa Era Kecerdasan Gratis

Risiko Gunakan ChatGPT untuk Diagnosis Kesehatan, Belum Bisa Gantikan DokterCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
150 dibaca

Risiko Gunakan ChatGPT untuk Diagnosis Kesehatan, Belum Bisa Gantikan Dokter

Adopsi AI di UK: Hemat 120 Jam Kerja dan Dorong EkonomiCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
166 dibaca

Adopsi AI di UK: Hemat 120 Jam Kerja dan Dorong Ekonomi

Bill Gates: AI Akan Gantikan Dokter dan Guru dalam Dekade MendatangCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
121 dibaca

Bill Gates: AI Akan Gantikan Dokter dan Guru dalam Dekade Mendatang

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun untuk Transformasi Digital dan AI di IndonesiaCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
124 dibaca

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun untuk Transformasi Digital dan AI di Indonesia