Courtesy of CNBCIndonesia
AI di Kesehatan: Cara Baru Kurangi Beban Dokter dan Tingkatkan Pelayanan
Menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat membantu meringankan beban kerja tenaga medis dan meningkatkan hasil perawatan pasien melalui inovasi produk berbasis AI yang dikembangkan oleh InterSystems.
03 Sep 2025, 10.58 WIB
87 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kecerdasan buatan dapat mengurangi beban kerja dan kelelahan di sektor kesehatan.
- InterSystems berfokus pada inovasi dan pengembangan produk berbasis AI untuk meningkatkan hasil pasien.
- Sisi humanis tetap penting dalam pengambilan keputusan meskipun menggunakan kecerdasan buatan.
Jakarta, Indonesia - CEO InterSystems, Phillip T. (Terry) Ragon, membahas bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat mengubah cara kerja tenaga medis. AI membantu mengurangi beban kerja klinis dan kelelahan yang sering dirasakan oleh para dokter dan tenaga kesehatan lainnya.
Dengan menggunakan AI, interaksi antara dokter dan pasien bisa menjadi lebih baik dan berkualitas karena beban administrasi berkurang sehingga dokter bisa fokus pada perawatan pasien. AI berperan sebagai asisten yang membantu, bukan menggantikan peran manusia dalam pengambilan keputusan.
InterSystems memasukkan AI dalam semua produknya dan baru-baru ini memperkenalkan IntelliCare, yang merupakan sistem Rekam Medis Elektronik (EMR) berbasis AI penerus dari TrackCare. Bagi pengguna TrackCare versi MEUI akan lebih mudah untuk melakukan upgrade.
Ragon menegaskan bahwa perjalanan inovasi di bidang AI dan kesehatan masih panjang dan pihaknya fokus pada inovasi serta keunggulan produk. Dia percaya bahwa penggunaan AI yang tepat bisa memberikan hasil yang sangat baik dengan tingkat akurasi tinggi.
Secara keseluruhan, AI membuka peluang besar bagi sektor kesehatan untuk berkembang lebih cepat dan memberi manfaat yang lebih banyak bagi tenaga medis dan pasien, terutama dalam hal efisiensi kerja dan kualitas pelayanan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250903105647-37-663868/berkat-ai-dokter-rumah-sakit-punya-lebih-banyak-waktu-buat-pasien
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250903105647-37-663868/berkat-ai-dokter-rumah-sakit-punya-lebih-banyak-waktu-buat-pasien
Analisis Kami
"Inovasi AI seperti IntelliCare menunjukkan kemajuan signifikan dalam digitalisasi sektor kesehatan yang selama ini terhambat oleh proses manual dan beban administrasi berat. Meski demikian, perhatian besar harus diberikan pada pelatihan tenaga medis agar pemanfaatan AI benar-benar optimal dan tetap mempertahankan kepekaan humanis dalam pengambilan keputusan."
Analisis Ahli
Eric Topol
"AI memiliki potensi yang besar untuk mengtransformasi pelayanan kesehatan, terutama dalam mengurangi kelelahan dokter dan meningkatkan akurasi diagnosis."
Fei-Fei Li
"Penerapan AI harus sejalan dengan etika dan humanisme agar hasilnya tidak hanya efisien tetapi juga dipercaya oleh pasien dan tenaga medis."
Prediksi Kami
Penggunaan AI dalam sektor kesehatan akan terus berkembang dan menjadi standar baru dalam sistem rekam medis elektronik, sehingga tenaga medis dapat bekerja lebih efisien dan pasien mendapat pelayanan yang lebih berkualitas.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Phillip T. Ragon?A
Phillip T. Ragon adalah CEO, pendiri, dan pemilik InterSystems.Q
Apa dampak kecerdasan buatan di sektor kesehatan?A
Kecerdasan buatan dapat mengurangi beban kerja klinis dan kelelahan klinis, serta meningkatkan interaksi dokter dengan pasien.Q
Apa itu IntelliCare?A
IntelliCare adalah sistem rekam medis elektronik baru berbasis AI yang dikembangkan oleh InterSystems.Q
Mengapa InterSystems mengembangkan produk berbasis AI?A
InterSystems mengembangkan produk berbasis AI untuk memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien dan mengurangi beban kerja tenaga medis.Q
Bagaimana AI dapat meningkatkan interaksi dokter dengan pasien?A
AI dapat membantu dokter berinteraksi lebih efisien dengan komputer, sehingga meningkatkan kualitas layanan kepada pasien.