Courtesy of YahooFinance

Peter Thiel: Investasi Awal Facebook dan Penyesalan Menjual Terlalu Cepat

Menggambarkan dampak keputusan investasi awal Peter Thiel di Facebook dan bagaimana waktu penjualan saham memengaruhi potensi kekayaan investor teknologi.

01 Jul 2025, 22.54 WIB

14 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Keputusan investasi yang tepat dapat menghasilkan kekayaan yang sangat besar.
Menjual saham pada waktu yang tidak tepat dapat mengakibatkan penyesalan finansial di kemudian hari.
Pentingnya memahami pasar yang sedang berkembang untuk memaksimalkan peluang investasi.

Silicon Valley, Amerika Serikat - Peter Thiel adalah salah satu investor awal Facebook yang membeli saham ketika perusahaan masih baru pada tahun 2004. Ia melihat potensi besar Facebook terutama karena target pasar awalnya adalah mahasiswa yang sering dianggap remeh oleh investor lain.

Setelah Facebook melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) pada tahun 2012, Thiel memutuskan untuk menjual sebagian besar sahamnya. Ia menerima sekitar 400 juta dolar lewat penjualan, tapi saat itu harga saham masih tergolong rendah di kisaran 20 dolar per saham.

Kini, harga saham Meta (nama baru Facebook) sudah naik sangat tinggi, mencapai lebih dari 700 dolar per saham. Jika Thiel masih memegang sahamnya, nilainya bisa mencapai sekitar 15 miliar dolar, jauh lebih besar dari yang ia dapat saat menjual.

Di dunia investasi teknologi, keputusan untuk menjual saham pada waktu yang tepat adalah tantangan besar. Contohnya ada juga Ronald Wayne, salah satu pendiri Apple yang menjual saham hanya 12 hari setelah ikut mendirikan dan kini mungkin menyesal karena nilai saham Apple telah meningkat sangat pesat.

Walaupun begitu, Thiel tetap menjadi sosok penting di dunia teknologi dengan kekayaan besar dari berbagai usaha lainnya dan terus berpartisipasi di Facebook sampai 2022. Kisah ini mengingatkan bahwa investasi adalah permainan risiko dan waktu yang memengaruhi hasil akhirnya.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/peter-thiel-sold-20-million-155424561.html