Courtesy of YahooFinance

Bagaimana Ungkapan "Tidak" Nolan Bushnell ke Apple Buatnya Lewatkan Rp 1 Kuadriliun

Menyampaikan kisah bagaimana keputusan awal para tokoh teknologi dalam mengambil peluang investasi berujung pada sukses besar perusahaan seperti Apple dan YouTube, serta refleksi tentang penyesalan dan konsekuensi dari keputusan tersebut.

15 Agt 2025, 21.58 WIB

16 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Keputusan investasi yang hilang bisa membawa dampak besar pada kehidupan seseorang.
Hubungan interpersonal dalam bisnis dapat mempengaruhi keputusan yang diambil.
Kesuksesan terkadang dipengaruhi oleh faktor yang tidak terduga dan pilihan yang diambil pada waktu tertentu.

Silicon Valley, Amerika Serikat - Di tahun 1970-an, Steve Jobs yang saat itu masih bekerja di Atari, menawarkan Nolan Bushnell, pendiri Atari, kesempatan langka untuk membeli sepertiga saham Apple seharga hanya 50.000 dolar. Namun, Bushnell memilih untuk tidak mengambil tawaran tersebut.

Sekarang, Apple telah menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dengan nilai pasar mencapai 3,1 triliun dolar. Jika Bushnell menerima tawaran itu, investasinya bisa bernilai sekitar 1 triliun dolar hari ini.

Meski demikian, Bushnell tidak menyesal dengan keputusannya. Ia merasa bahwa kekayaan besar tidak menjamin kebahagiaan dan kehidupan keluarga yang baik, serta berpikir Apple mungkin tidak akan seberhasil sekarang jika dia ikut campur terlalu dini.

Selain Bushnell, Ronald Wayne yang merupakan salah satu cofounder Apple juga melewatkan peluang besar dengan menjual saham 10% miliknya hanya dengan 800 dolar karena mengutamakan stabilitas finansial. Pendiri YouTube pun mengalami situasi serupa saat menjual perusahaannya ke Google sebelum nilai YouTube meledak.

Kisah ini menunjukkan bagaimana keputusan penting terkait investasi dapat berpengaruh besar terhadap masa depan, namun juga menegaskan pentingnya nilai kebahagiaan dan stabilitas pribadi dalam menjalani hidup di tengah peluang bisnis yang besar.

--------------------

Analisis Kami: Keputusan Nolan Bushnell menolak investasi di Apple menunjukkan bahwa tidak semua orang mengukur keberhasilan hanya dari segi finansial, melainkan juga kebahagiaan dan hubungan pribadi. Di sisi lain, penyesalan dari banyak pendiri awal yang melewatkan peluang investasi menggarisbawahi pentingnya visi jangka panjang dalam dunia teknologi yang sangat dinamis.

--------------------

Analisis Ahli:

Walt Mossberg (Teknologi Editor Terkenal): Keputusan awal dalam dunia teknologi sangat menentukan nasib finansial seseorang, namun kebahagiaan dan kepuasan pribadi seringkali tidak terkait langsung dengan kekayaan materi.

Mary Meeker (Analis Internet dan Investor): Setiap investor harus mempertimbangkan risiko dan peluang secara matang, tetapi juga sadar bahwa kegagalan dan keputusan menolak investasi adalah bagian dari proses alami dalam dunia startup.

--------------------

What's Next: Ke depan, kisah-kisah tentang investasi awal yang dilewatkan akan terus menjadi pelajaran penting bagi para wirausahawan teknologi dan investor dalam menilai potensi dan risiko peluang bisnis baru.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/steve-jobs-first-silicon-valley-145855989.html