Courtesy of SCMP

Turbin Raksasa Buatan Cina Dukung Pembangkitan Listrik Ramah Lingkungan di Tibet

Memperkenalkan turbin impuls dengan kapasitas terbesar di dunia yang akan meningkatkan produksi energi listrik yang ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan batu bara secara signifikan.

03 Jul 2025, 09.00 WIB

174 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Turbin yang dipasang di Datang Zala memiliki kapasitas terbesar di dunia untuk unit tunggal.
Penggunaan turbin ini akan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dengan menghasilkan energi terbarukan.
Baja martensitik digunakan untuk meningkatkan daya tahan dan efisiensi turbin.

Tibet, Cina - China sedang memasang turbin impuls besar buatan dalam negeri di Pembangkit Listrik Tenaga Air Datang Zala di Tibet. Turbin ini memiliki kapasitas maksimum 500 megawatt, yang merupakan turbin tunggal dengan kapasitas terbesar di dunia.

Dua turbin akan dipasang di stasiun ini, yang mampu memproduksi energi setara dengan pembakaran 1,3 juta ton batu bara per tahun. Hal ini membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi polusi.

Turbin yang beratnya mencapai 80 ton dibuat dari baja martensitik, sebuah jenis baja tahan karat yang sangat kuat dan tahan lama. Turbin memiliki diameter 6,23 meter dan terdiri dari 21 ember air yang menangkap energi dari aliran sungai.

Pembangkit listrik ini berlokasi di Sungai Yuqu, anak sungai dari Sungai Nu yang mengalir melalui provinsi Yunnan hingga ke Myanmar. Proyek ini juga menandai keberhasilan teknologi dalam desain dan pengujian turbin selama empat tahun.

Turbin ini dianggap sebagai 'jantung' dari unit pembangkit listrik karena perannya yang sangat penting dalam mengubah energi air menjadi listrik secara efisien dan ramah lingkungan, mendukung keberlanjutan dan energi bersih di wilayah tersebut.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3316685/china-rolls-out-record-setting-turbine-tibet-hydropower-plant?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Pemasangan turbin impuls berkapasitas besar di kawasan Tibet menunjukkan kemajuan teknologi domestik China dalam bidang energi terbarukan yang sangat penting untuk masa depan. Ini bukan hanya langkah teknis, tetapi juga sinyal kuat bahwa China berkomitmen mengurangi ketergantungannya pada energi fosil."

Analisis Ahli

Dr. Li Wei (Ahli Energi Terbarukan)

"Inovasi seperti turbin berkapasitas besar ini menjadi kunci dalam mempercepat pengembangan energi hidro dan membantu mengatasi perubahan iklim dengan cara yang efisien dan berkelanjutan."

Prediksi Kami

Dengan teknologi turbin ini, China akan mampu mempercepat transisi energi bersih dan mengurangi dampak polusi dari pembakaran batu bara secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.