Courtesy of InterestingEngineering

Komet Antar Bintang 3I/ATLAS: Penjelajah Kosmik yang Menyelamatkan Bumi

Memberikan informasi tentang penemuan dan karakteristik komet antar bintang baru 3I/ATLAS serta menegaskan bahwa objek ini tidak mengancam Bumi dan menjadi peluang besar untuk penelitian ilmiah.

03 Jul 2025, 16.30 WIB

60 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Komet interstellar 3I/ATLAS tidak mengancam Bumi dan akan mendekati Mars.
Penemuan ini memberikan kesempatan untuk mempelajari objek dari luar sistem bintang kita.
Hanya ada tiga objek interstellar yang terdeteksi hingga saat ini, menunjukkan betapa langkanya penemuan semacam ini.

Chile - Pada 1 Juli, teleskop ATLAS di Chile menemukan sebuah komet antar bintang langka bernama 3I/ATLAS yang berasal dari luar tata surya kita. Ini merupakan objek antar bintang ketiga yang pernah dideteksi oleh manusia, menjadikannya penemuan yang sangat menarik bagi para astronom di seluruh dunia.

Objek ini saat ditemukan berjarak sangat jauh dari Matahari, sekitar 4,5 AU atau sekitar 670 juta kilometer, dan bergerak dengan kecepatan tinggi mencapai lebih dari 60 km per detik. Perjalanan 3I/ATLAS menunjukkan bahwa ia masuk ke tata surya kita dari luar dan akan kembali ke luar angkasa setelah melewati titik terdekatnya dengan Matahari.

Penting untuk diingat bahwa komet ini tidak mengancam Bumi sama sekali. NASA memastikan bahwa 3I/ATLAS akan mempertahankan jarak aman setidaknya 1,6 AU dari Bumi, tetapi ada kemungkinan ia akan melintasi orbit Mars, menjadikannya objek yang bisa dipelajari lebih dekat oleh para ilmuwan.

Para ahli memperkirakan bahwa 3I/ATLAS sebagian besar terdiri dari es, bukan batuan, sehingga ia tampak sedikit kabur seperti komet pada umumnya. Penemuan ini adalah kesempatan emas untuk memahami bahan-bahan yang ada pada objek luar tata surya, bahkan mungkin mencakup bahan dasar kehidupan seperti asam amino.

Akan tetapi, 3I/ATLAS hanya akan terlihat dari teleskop bumi sampai bulan September sebelum hilang di belakang Matahari, dan diharapkan kembali muncul pada bulan Desember. Penemuan objek seperti ini sangat langka mengingat ada ribuan objek antar bintang yang mungkin melintas setiap saat tetapi sulit untuk dideteksi.

Sumber: https://interestingengineering.com/space/nasa-interstellar-object-detected-solar-system