Courtesy of Reuters

3I/ATLAS: Komet Antarplanet Besar yang Melintas Aman di Tata Surya Kita

Memberikan informasi tentang penemuan dan karakteristik komet antarbintang baru 3I/ATLAS serta menenangkan masyarakat bahwa komet ini tidak membahayakan Bumi.

04 Jul 2025, 04.40 WIB

79 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Komet 3I/ATLAS adalah komet interstellar ketiga yang terdeteksi dan berasal dari luar sistem tata surya.
Komet ini memiliki diameter yang diperkirakan sekitar 10 km dan memiliki koma yang dapat berkembang saat mendekati matahari.
Komet ini tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi dan akan mendekati matahari pada akhir tahun ini.

Rio Hurtado, Chili - Para astronom berhasil mendeteksi sebuah komet antarbintang baru bernama 3I/ATLAS yang berasal dari luar tata surya kita. Komet ini ditemukan menggunakan teleskop ATLAS yang berada di Rio Hurtado, Chili. Penemuan ini sangat menarik karena baru kali ketiga objek seperti ini terlihat melintasi sistem tata surya kita.

Komet 3I/ATLAS bergerak sangat cepat, yakni sekitar 60 km per detik, dan berasal dari arah pusat galaksi Bima Sakti. Ukurannya cukup besar, diperkirakan mencapai 10 kilometer, lebih besar dibanding komet antarbintang sebelumnya yang ditemukan 2I/Borisov. Komet ini memiliki koma, yaitu selubung gas dan debu yang menandakan bahwa ia adalah komet yang aktif.

Para ilmuwan masih memantau komet ini dengan teleskop yang lebih besar untuk mengetahui lebih banyak tentang komposisi dan perilakunya saat mendekati matahari. Pada akhir Oktober 2025, komet ini akan mencapai titik terdekatnya dengan matahari, bahkan melewati orbit Mars, sehingga para astronom berharap ada perubahan terlihat pada koma dan ekornya.

Meskipun terlihat mendekat, para astronom menegaskan bahwa komet 3I/ATLAS sama sekali tidak membahayakan Bumi. Jarak terdekat antara komet dan Bumi nantinya akan tetap lebih dari 150 juta mil, lebih dari satu setengah kali jarak Bumi ke matahari, sehingga aman untuk diamati.

Penemuan dan pemantauan komet antarbintang ini merupakan berita menarik bagi para astronom dan masyarakat luas karena memberikan kesempatan unik untuk mempelajari benda langit dari luar tata surya kita. Jaringan teleskop ATLAS yang beroperasi terus-menerus di seluruh dunia sangat membantu dalam melakukan pengawasan objek langit yang bisa saja berpotensi membahayakan bumi.

Sumber: https://www.reuters.com/science/newly-spotted-comet-is-third-interstellar-object-seen-our-solar-system-2025-07-03/