Pengurangan Anggaran Militer AS Dapat Pangkas Konsumsi Energi dan Emisi Gas Rumah Kaca
Courtesy of InterestingEngineering

Pengurangan Anggaran Militer AS Dapat Pangkas Konsumsi Energi dan Emisi Gas Rumah Kaca

Menunjukkan bahwa pengurangan berkelanjutan dalam pengeluaran militer AS dapat mengurangi konsumsi energi Departemen Pertahanan secara signifikan dan menurunkan emisi gas rumah kaca, membuka peluang kebijakan iklim melalui pengurangan anggaran militer.

03 Jul 2025, 23.44 WIB
5 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengurangan anggaran militer dapat menghasilkan penghematan energi yang signifikan.
  • Departemen Pertahanan adalah penghasil emisi gas rumah kaca terbesar dan harus dipertimbangkan dalam kebijakan iklim.
  • Ada hubungan asimetris antara pengeluaran militer dan penggunaan energi, di mana pengurangan anggaran menghasilkan penghematan energi yang lebih besar.
Washington, Amerika Serikat - Penelitian terbaru yang dipimpin oleh Ryan Thombs dari Penn State University menemukan bahwa pengurangan berkelanjutan dalam pengeluaran militer Amerika Serikat dapat mengurangi konsumsi energi Departemen Pertahanan secara signifikan. Studi menggunakan data lima dekade untuk menghubungkan fluktuasi anggaran dengan penggunaan energi.
Departemen Pertahanan AS memakai banyak bahan bakar fosil, terutama untuk bahan bakar jet dan kendaraan militer. Ketika anggaran militer turun, penggunaan energi juga berkurang, terutama pada aspek-aspek yang paling intensif energi seperti pemeliharaan fasilitas dan logistik global.
Peneliti menemukan bahwa penghematan energi akibat pemotongan anggaran militer lebih besar daripada peningkatan konsumsi energi yang terjadi saat anggaran bertambah. Ini artinya pengurangan anggaran yang kecil bisa membawa manfaat lingkungan yang signifikan tanpa merusak kesiapan militer secara drastis.
Proyeksi masa depan memperkirakan bahwa jika pengurangan anggaran berlanjut hingga tahun 2032, penghematan energi tahunan Departemen Pertahanan bisa setara dengan konsumsi energi seluruh negara kecil seperti Slovenia atau negara bagian Delaware di Amerika Serikat.
Studi ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan sektor militer dalam kebijakan iklim global. Meskipun anggaran dan keamanan nasional tetap penting, ada keuntungan besar dalam hal pengurangan karbon apabila anggaran militer dikendalikan dan diarahkan lebih efisien.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/cutting-us-military-equal-to-small-nations

Analisis Kami

"Pengaruh anggaran militer terhadap konsumsi energi adalah aspek yang sering diremehkan dalam pembahasan perubahan iklim, sehingga temuan ini sangat membuka mata. Namun, tantangan terbesar adalah bagaimana mengimplementasikan pemotongan anggaran tanpa mengorbankan kesiapan dan keamanan nasional yang memang sangat bergantung pada operasi intensif energi."

Analisis Ahli

Michael E. Mann
"Penekanan pada pengaruh pengeluaran militer terhadap iklim merupakan langkah progresif yang perlu didukung, mengingat sektor militer biasanya kurang diperhitungkan dalam diskusi iklim global."

Prediksi Kami

Jika Amerika Serikat melakukan pengurangan anggaran militer secara berkesinambungan, maka konsumsi energi dan emisi karbon dari Departemen Pertahanan akan secara signifikan menurun, membuka jalan bagi kebijakan iklim yang lebih efektif dan anggaran pertahanan yang lebih efisien.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa fokus utama dari studi yang dipublikasikan di PLOS Climate?
A
Fokus utama studi adalah hubungan antara pengurangan anggaran militer AS dan penghematan energi yang dapat dicapai oleh Departemen Pertahanan.
Q
Siapa peneliti utama dalam studi ini?
A
Peneliti utama dalam studi ini adalah Ryan Thombs dari Universitas Penn State.
Q
Apa dampak dari pengurangan anggaran militer terhadap penggunaan energi Departemen Pertahanan?
A
Pengurangan anggaran militer dapat menghasilkan penghematan energi yang dramatis, terutama dalam penggunaan bahan bakar jet dan operasi kendaraan.
Q
Mengapa Departemen Pertahanan dianggap sebagai penghasil emisi terbesar?
A
Departemen Pertahanan dianggap sebagai penghasil emisi terbesar karena operasi yang memerlukan banyak bahan bakar fosil untuk berbagai kegiatan militer.
Q
Apa yang disarankan oleh peneliti terkait hubungan antara kebijakan pertahanan dan perubahan iklim?
A
Peneliti menyarankan agar kebijakan pertahanan harus mempertimbangkan dampak lingkungan, terutama dengan mengurangi penggunaan energi yang intensif.

Artikel Serupa

Dampak Pemotongan Kontrak Pemerintah Elon Musk Terhadap Konsultan dan MediaYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
91 dibaca

Dampak Pemotongan Kontrak Pemerintah Elon Musk Terhadap Konsultan dan Media

Rencana Pengurangan Anggaran Militer AS 8% dengan Prioritas Strategis UtamaYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
79 dibaca

Rencana Pengurangan Anggaran Militer AS 8% dengan Prioritas Strategis Utama

Dampak Kebijakan Energi Trump: Hambatan untuk Energi Bersih dan Masa Depan TerbarukanForbes
Sains
7 bulan lalu
233 dibaca

Dampak Kebijakan Energi Trump: Hambatan untuk Energi Bersih dan Masa Depan Terbarukan

Dampak Kebijakan Energi Trump: Emisi Naik, Kesehatan Terganggu, dan Pekerjaan HilangNatureMagazine
Sains
7 bulan lalu
125 dibaca

Dampak Kebijakan Energi Trump: Emisi Naik, Kesehatan Terganggu, dan Pekerjaan Hilang

Dampak Kebijakan Trump: Emisi Naik, Kesehatan dan Pekerjaan TerancamNatureMagazine
Sains
7 bulan lalu
159 dibaca

Dampak Kebijakan Trump: Emisi Naik, Kesehatan dan Pekerjaan Terancam

Kontrak Siemens Energy Rp 233.52 miliar ($14,2 Juta)  untuk Sistem Penyimpanan Energi Kapal Perang ModernInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
120 dibaca

Kontrak Siemens Energy Rp 233.52 miliar ($14,2 Juta) untuk Sistem Penyimpanan Energi Kapal Perang Modern