Courtesy of InterestingEngineering

Obat Fluorescent Baru Bantu Dokter Bedah Lihat Saraf dengan Lebih Jelas

Mengembangkan dan menguji obat fluorescent pertama yang dapat membantu dokter bedah melihat dan menghindari saraf selama operasi, sehingga mengurangi risiko kerusakan saraf dan meningkatkan keamanan serta efisiensi prosedur bedah.

04 Jul 2025, 05.07 WIB

239 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bevonescein dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam pembedahan saraf.
Uji klinis menunjukkan potensi untuk mengubah cara ahli bedah melakukan operasi yang kompleks.
Jika disetujui oleh FDA, Bevonescein dapat digunakan secara luas dalam berbagai jenis pembedahan.

Albuquerque, Amerika Serikat - Seiring dengan berkembangnya teknologi medis, kini ada obat baru bernama Bevonescein yang dapat membantu dokter bedah melihat saraf dengan lebih jelas selama operasi. Obat ini bekerja dengan membuat jaringan saraf bersinar di bawah cahaya khusus sehingga memudahkan dokter dalam menghindari kerusakan pada saraf penting.

Bevonescein dikembangkan oleh seorang ahli bedah dari University of New Mexico dan telah diuji pada 27 pasien kanker yang menjalani operasi kepala dan leher. Obat ini diberikan secara intravena sebelum tindakan, dan sinyal fluorescennya dapat bertahan hingga delapan jam setelah injeksi.

Uji klinis awal membuktikan bahwa penggunaan Bevonescein aman dan efektif untuk pencitraan saraf. Saat ini, uji klinis fase 3 sedang berlangsung di beberapa rumah sakit di Amerika Serikat, termasuk UNM Hospital, untuk memastikan apakah obat ini dapat meningkatkan hasil operasi secara signifikan.

Selain menggunakan mikroskop besar untuk melihat cahaya dari obat ini, penelitian juga menguji alat yang lebih praktis, yaitu loupes atau kaca pembesar yang dipasang di kepala dokter. Alat ini akan memudahkan penggunaan di berbagai situasi operasi tanpa perlu peralatan yang besar dan rumit.

Jika uji klinis fase 3 berhasil, Bevonescein dapat segera mendapat persetujuan dari FDA untuk digunakan di operasi kepala dan leher. Di masa depan, obat ini berpotensi digunakan dalam berbagai jenis operasi lain yang membutuhkan visualisasi saraf yang tepat.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/fluorescent-drug-bevonescein-surgery-trial

Analisis Kami

"Teknologi ini merupakan terobosan besar dalam bidang bedah karena memungkinkan visualisasi saraf yang selama ini sangat sulit dilakukan. Jika tersedia secara luas, obat ini dapat secara signifikan mengubah praktek bedah dengan meningkatkan keamanan, terutama dalam operasi kompleks seperti kepala dan leher."

Analisis Ahli

Dr. Ryan Orosco

"Penggunaan Bevonescein bisa membuat operasi lebih cepat, efisien, dan aman dengan membantu ahli bedah melihat saraf yang selama ini hampir tak terlihat."

Dr. Quyen Nguyen

"Inovasi ini memanfaatkan rekayasa molekuler yang menggabungkan protein fluoresen untuk menjawab kebutuhan nyata dalam bedah saraf, membuka peluang aplikasi yang lebih luas."

Roger Tsien

"Penemuan protein fluoresen hijau membuka pintu bagi pengembangan teknologi baru seperti Bevonescein untuk aplikasi medis."

Prediksi Kami

Bevonescein kemungkinan akan disetujui oleh FDA dan menjadi standar baru dalam operasi bedah yang sangat bergantung pada identifikasi saraf, meminimalkan komplikasi saraf dan mempercepat pemulihan pasien.