Courtesy of InterestingEngineering
Alat Bedah Otak Mini Magnetik Bisa Mengubah Operasi Dengan Luka Minimal
27 Mar 2025, 20.23 WIB
134 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Alat bedah robotik miniatur ini dapat meningkatkan hasil operasi otak dengan mengurangi rasa sakit dan waktu pemulihan.
- Penggunaan medan magnet untuk menggerakkan alat bedah mengatasi masalah yang dihadapi oleh sistem kabel tradisional.
- Hasil pengujian menunjukkan potensi alat ini untuk memberikan presisi yang lebih tinggi dalam prosedur bedah dibandingkan dengan metode konvensional.
Tim riset di Universitas Toronto, Kanada, telah mengembangkan alat bedah mini yang menggunakan magnet, yang dapat mengubah cara operasi otak dengan metode kunci. Alat ini berukuran sangat kecil, hanya 0,1 inci (3 milimeter) dan dapat menggenggam, menarik, dan memotong jaringan. Alat ini tidak menggunakan motor, tetapi digerakkan oleh medan magnet dari luar, sehingga lebih efisien dan mengurangi rasa sakit serta bekas luka dibandingkan metode tradisional. Tim ini bekerja sama dengan peneliti dari Rumah Sakit Anak SickKids untuk menciptakan alat ini.
Untuk menguji alat tersebut, mereka membuat model otak dari silikon dan menggunakan tahu serta raspberry untuk meniru sifat jaringan otak. Hasilnya menunjukkan bahwa alat ini dapat memotong dengan presisi yang lebih baik dibandingkan alat bedah biasa. Meskipun hasilnya menjanjikan, peneliti mengingatkan bahwa masih banyak yang perlu dilakukan sebelum alat ini bisa digunakan di ruang operasi. Mereka juga berencana untuk membuat alat ini kompatibel dengan teknologi pencitraan medis seperti fluoroskopi.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan menggunakan medan magnet untuk menggerakkan alat bedah miniatur ini merupakan lompatan besar dalam teknologi medis karena menghilangkan masalah mekanis yang membatasi presisi dan keandalan alat kecil tradisional. Namun, integrasi dengan sistem pencitraan dan regulasi medis akan menjadi tantangan besar yang membutuhkan kolaborasi multidisipliner dan pengujian klinis ekstensif sebelum diterapkan secara luas.
--------------------
Analisis Ahli:
Eric Diller: Teknologi ini adalah pendekatan radikal yang membuka kemungkinan baru dalam pengembangan alat bedah miniatur dengan kemampuan yang melampaui teknologi saat ini.
Changyan He: Hasil pengujian awal pada model simulasi menunjukkan potensi alat ini untuk memberikan presisi lebih baik dan performa setara dengan alat operasi yang dioperasikan manusia.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa dekade ke depan, alat bedah robotik berbasis medan magnet ini bisa menjadi standar baru untuk operasi otak minimal invasif, meningkatkan keselamatan dan efektivitas prosedur bedah saraf.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/microbots-brain-surgery-no-scalpel
[1] https://interestingengineering.com/innovation/microbots-brain-surgery-no-scalpel
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh tim penelitian di University of Toronto?A
Tim penelitian di University of Toronto mengembangkan alat bedah miniatur yang digerakkan oleh magnet untuk operasi otak minimal invasif.Q
Bagaimana cara kerja alat bedah robotik ini?A
Alat bedah robotik ini menggunakan bahan yang responsif terhadap magnet dan dikendalikan oleh medan elektromagnetik eksternal.Q
Apa yang digunakan untuk menguji alat-alat ini?A
Alat-alat ini diuji menggunakan model otak yang terbuat dari silikon dan bahan makanan seperti tahu dan raspberry untuk mensimulasikan jaringan otak.Q
Apa hasil dari pengujian alat bedah robotik ini?A
Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat bedah magnetik dapat membuat potongan yang lebih presisi dibandingkan dengan alat tradisional dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam tugas pengambilan.Q
Apa yang ingin dicapai oleh tim penelitian ke depan?A
Tim penelitian ingin memastikan sistem ini kompatibel dengan alat pencitraan seperti fluoroskopi berbasis sinar-X.