Courtesy of Reuters
Robot Bedah AI Mandiri: Langkah Maju Operasi Kantong Empedu Otomatis
Mengembangkan dan menguji coba robot bedah berbasis kecerdasan buatan yang dapat melakukan operasi pemisahan kantong empedu secara mandiri dengan akurasi tinggi dan mampu beradaptasi terhadap kondisi yang beragam selama operasi.
10 Jul 2025, 01.14 WIB
77 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Robot SRT-H menunjukkan kemampuan untuk melakukan operasi secara otomatis dengan kecerdasan buatan.
- Penelitian ini dapat mengurangi ketergantungan pada dokter bedah manusia dan meningkatkan akses layanan kesehatan.
- Penggunaan teknologi canggih dalam pembedahan dapat membantu mengatasi tantangan dalam dunia medis saat ini.
Baltimore, Amerika Serikat - Para peneliti di Johns Hopkins University berhasil mengembangkan robot bedah yang menggunakan kecerdasan buatan untuk melakukan operasi pemisahan kantong empedu secara otonom. Robot ini mampu mengambil keputusan sendiri dan beradaptasi dalam kondisi operasi yang berubah-ubah, berbeda dengan robot bedah yang ada saat ini yang masih dikendalikan oleh manusia secara langsung.
Robot yang bernama SRT-H ini dilatih dengan menggunakan video operasi pengangkatan kantong empedu pada bangkai babi. Pengujian dilakukan pada berbagai organ babi yang berbeda untuk mensimulasikan variasi anatomi seperti pada manusia. Robot ini dapat menggunakan berbagai alat bedah dan menyesuaikan tindakan secara real-time selama operasi.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa robot mampu melakukan prosedur dengan akurasi 100%, meskipun waktu pelaksanaan lebih lama dibandingkan dengan ahli bedah manusia. Ini menunjukkan potensi robot untuk melakukan operasi yang kompleks dan sensitif secara mandiri di masa depan.
Selain kemampuan teknis, teknologi ini memiliki manfaat penting dalam mengatasi kekurangan tenaga ahli bedah, meminimalkan risiko kesalahan manusia, dan memberikan layanan kesehatan yang berkualitas di daerah-daerah yang belum terlayani dengan baik.
Pasar robot bedah sedang berkembang pesat dengan miliaran dolar nilai dan jutaan prosedur robotik yang dilakukan setiap tahunnya. Penelitian ini didukung oleh lembaga kesehatan dan sains terkemuka, membuka jalan bagi era baru operasi robotik yang lebih otomatis dan cerdas.
Sumber: https://www.reuters.com/business/healthcare-pharmaceuticals/experimental-surgical-robot-performs-gallbladder-procedure-autonomously-2025-07-09/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dapat dilakukan oleh robot SRT-H?A
Robot SRT-H dapat melakukan fase rumit dari operasi kantong empedu secara otomatis.Q
Bagaimana SRT-H berbeda dari robot pembedahan yang ada saat ini?A
SRT-H menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat keputusan independen, sementara robot lain dikendalikan sepenuhnya oleh dokter bedah.Q
Apa tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh Axel Krieger?A
Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan robot pembedahan yang dapat membantu mengatasi kekurangan dokter bedah dan meningkatkan kualitas perawatan.Q
Mengapa robot pembedahan ini penting untuk masa depan?A
Robot pembedahan ini penting karena dapat mengurangi kesalahan manusia dan memberikan perawatan yang lebih konsisten, terutama di daerah yang kurang terlayani.Q
Siapa yang mendanai penelitian ini?A
Penelitian ini didanai oleh Advanced Research Projects Agency for Health, National Science Foundation, dan National Institutes of Health.