Hong Kong Siap Manfaatkan Regulasi Kripto Ketat di Singapura untuk Jadi Pusat Web3
Courtesy of SCMP

Hong Kong Siap Manfaatkan Regulasi Kripto Ketat di Singapura untuk Jadi Pusat Web3

Menjelaskan bagaimana pengetatan regulasi di Singapura dan langkah-langkah lainnya mendukung peluang Hong Kong dalam mengembangkan ekosistem aset digital dan Web3 di kawasan Asia.

04 Jul 2025, 12.00 WIB
267 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Regulasi yang ketat di Singapura dapat mengarahkan perusahaan kripto untuk beroperasi di Hong Kong.
  • Hong Kong berupaya untuk menjadi pusat industri kripto yang lebih patuh dan terhubung secara global.
  • Tindakan regulasi di seluruh Asia menunjukkan adanya dorongan untuk meningkatkan perlindungan investor dan menyingkirkan aktor buruk.
Hong Kong , Tiongkok; Singapura , Singapura; Dubai , Uni Emirat Arab; Thailand , Thailand - Regulasi ketat yang diterapkan oleh Singapura terhadap perusahaan cryptocurrency membuat mereka harus mendapatkan lisensi atau menghentikan operasi di luar negeri. Hal ini menjadi peluang bagi Hong Kong untuk menguatkan posisi sebagai pusat Web3 di kawasan Asia.
Pada tanggal 30 Mei, Monetary Authority of Singapore memperingatkan perusahaan kripto agar segera patuh pada aturan baru atau keluar dari pasar internasional, dengan batas waktu sampai akhir Juni 2023. Kebijakan ini bertujuan menertibkan layanan digital token di luar negeri.
Hong Kong mendukung perkembangan ekosistem kripto dengan mengesahkan undang-undang stablecoin yang efektif mulai 1 Agustus 2023. Selain itu, Beijing juga berencana melikuidasi cryptocurrency yang disita di Hong Kong, meningkatkan likuiditas di pasar lokal.
Selain Singapura, negara-negara Asia lainnya juga memperketat regulasi, seperti Thailand yang melarang beberapa bursa besar dan Dubai yang memperbarui aturan perlindungan investor, menunjukkan tren regional menuju pengawasan lebih kuat pada industri aset digital.
Menurut Joshua Chu, langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi luas yang bisa membuat Hong Kong menjadi tempat yang lebih menarik untuk pengembang proyek kripto yang memerlukan kepatuhan hukum dan hubungan pasar global yang lancar.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/blockchain/article/3316909/singapores-crypto-crackdown-unlicensed-exchanges-could-drive-liquidity-hong-kong?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Langkah regulasi Singapura yang ketat justru membuka peluang emas bagi Hong Kong untuk mengambil alih posisi sebagai pusat Web3 terkemuka di Asia. Namun, Hong Kong harus memastikan eksekusi regulasi yang transparan dan ramah pelaku usaha agar tidak mengulangi kesalahan masa lalu yang membuat perusahaan enggan berinvestasi."

Analisis Ahli

Joshua Chu
"Regulasi yang terjadi di Singapura dan Hong Kong merupakan strategi terkoordinasi yang bisa mengubah lanskap aset digital global dan mendorong banyak proyek kripto berkualitas berpindah ke Hong Kong sebagai basis yang patuh hukum dan likuid."

Prediksi Kami

Hong Kong kemungkinan akan menjadi pusat keuangan kripto utama di Asia dengan lonjakan investasi dan banyak perusahaan kripto berkualitas beralih ke yurisdiksi ini demi kepatuhan regulasi dan akses pasar global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Otoritas Moneter Singapura baru-baru ini terkait dengan perusahaan kripto?
A
Otoritas Moneter Singapura menginstruksikan perusahaan kripto untuk memperoleh lisensi atau meninggalkan negara tersebut.
Q
Bagaimana regulasi baru di Singapura bisa menguntungkan Hong Kong?
A
Regulasi baru di Singapura dapat mengarahkan proyek-proyek kripto menuju Hong Kong sebagai lokasi yang lebih menarik dan likuid.
Q
Siapa Joshua Chu dan apa perannya dalam konteks artikel ini?
A
Joshua Chu adalah seorang pengacara dan ketua bersama Asosiasi Web3 Hong Kong, yang memberikan pandangan tentang perubahan regulasi dan dampaknya.
Q
Apa yang terjadi dengan OKX dan Bybit di Thailand?
A
OKX dan Bybit dilarang beroperasi di Thailand sebagai bagian dari tindakan regulasi terhadap bursa kripto.
Q
Apa tujuan dari undang-undang stabilcoin yang baru di Hong Kong?
A
Undang-undang stabilcoin yang baru bertujuan untuk menciptakan kerangka hukum yang mendukung pengembangan aset digital di Hong Kong.

Artikel Serupa

Aturan Ketat Stablecoin Hong Kong Bisa Hambat Startup Tapi Tarik Perusahaan BesarSCMP
Finansial
1 bulan lalu
78 dibaca

Aturan Ketat Stablecoin Hong Kong Bisa Hambat Startup Tapi Tarik Perusahaan Besar

Hong Kong Dorong Stablecoin dan Aset Tokenisasi jadi Solusi Ekonomi GlobalSCMP
Finansial
1 bulan lalu
11 dibaca

Hong Kong Dorong Stablecoin dan Aset Tokenisasi jadi Solusi Ekonomi Global

Hong Kong Terima Lisensi Pertama untuk Bursa Kripto Internasional di Tengah Konferensi BesarSCMP
Finansial
6 bulan lalu
258 dibaca

Hong Kong Terima Lisensi Pertama untuk Bursa Kripto Internasional di Tengah Konferensi Besar

Bagaimana Hong Kong Menjadi Pusat Aset Virtual Terdepan di Asia dengan Regulasi Cepat dan Ramah InvestorCoinDesk
Finansial
6 bulan lalu
177 dibaca

Bagaimana Hong Kong Menjadi Pusat Aset Virtual Terdepan di Asia dengan Regulasi Cepat dan Ramah Investor

Hong Kong Lambat Regulasi Crypto, Tapi Strategi Ini Bisa Jadi KeunggulanCoinDesk
Finansial
6 bulan lalu
94 dibaca

Hong Kong Lambat Regulasi Crypto, Tapi Strategi Ini Bisa Jadi Keunggulan

Kebijakan Baru AS Jadi Tantangan Besar bagi Ambisi Hong Kong di Dunia KriptoSCMP
Finansial
7 bulan lalu
304 dibaca

Kebijakan Baru AS Jadi Tantangan Besar bagi Ambisi Hong Kong di Dunia Kripto