Courtesy of SCMP
Hong Kong Siap Manfaatkan Regulasi Kripto Ketat di Singapura untuk Jadi Pusat Web3
Menjelaskan bagaimana pengetatan regulasi di Singapura dan langkah-langkah lainnya mendukung peluang Hong Kong dalam mengembangkan ekosistem aset digital dan Web3 di kawasan Asia.
04 Jul 2025, 12.00 WIB
33 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Regulasi yang ketat di Singapura dapat mengarahkan perusahaan kripto untuk beroperasi di Hong Kong.
- Hong Kong berupaya untuk menjadi pusat industri kripto yang lebih patuh dan terhubung secara global.
- Tindakan regulasi di seluruh Asia menunjukkan adanya dorongan untuk meningkatkan perlindungan investor dan menyingkirkan aktor buruk.
Hong Kong , Tiongkok; Singapura , Singapura; Dubai , Uni Emirat Arab; Thailand , Thailand - Regulasi ketat yang diterapkan oleh Singapura terhadap perusahaan cryptocurrency membuat mereka harus mendapatkan lisensi atau menghentikan operasi di luar negeri. Hal ini menjadi peluang bagi Hong Kong untuk menguatkan posisi sebagai pusat Web3 di kawasan Asia.
Pada tanggal 30 Mei, Monetary Authority of Singapore memperingatkan perusahaan kripto agar segera patuh pada aturan baru atau keluar dari pasar internasional, dengan batas waktu sampai akhir Juni 2023. Kebijakan ini bertujuan menertibkan layanan digital token di luar negeri.
Hong Kong mendukung perkembangan ekosistem kripto dengan mengesahkan undang-undang stablecoin yang efektif mulai 1 Agustus 2023. Selain itu, Beijing juga berencana melikuidasi cryptocurrency yang disita di Hong Kong, meningkatkan likuiditas di pasar lokal.
Selain Singapura, negara-negara Asia lainnya juga memperketat regulasi, seperti Thailand yang melarang beberapa bursa besar dan Dubai yang memperbarui aturan perlindungan investor, menunjukkan tren regional menuju pengawasan lebih kuat pada industri aset digital.
Sumber: https://www.scmp.com/tech/blockchain/article/3316909/singapores-crypto-crackdown-unlicensed-exchanges-could-drive-liquidity-hong-kong?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Otoritas Moneter Singapura baru-baru ini terkait dengan perusahaan kripto?A
Otoritas Moneter Singapura menginstruksikan perusahaan kripto untuk memperoleh lisensi atau meninggalkan negara tersebut.Q
Bagaimana regulasi baru di Singapura bisa menguntungkan Hong Kong?A
Regulasi baru di Singapura dapat mengarahkan proyek-proyek kripto menuju Hong Kong sebagai lokasi yang lebih menarik dan likuid.Q
Siapa Joshua Chu dan apa perannya dalam konteks artikel ini?A
Joshua Chu adalah seorang pengacara dan ketua bersama Asosiasi Web3 Hong Kong, yang memberikan pandangan tentang perubahan regulasi dan dampaknya.Q
Apa yang terjadi dengan OKX dan Bybit di Thailand?A
OKX dan Bybit dilarang beroperasi di Thailand sebagai bagian dari tindakan regulasi terhadap bursa kripto.Q
Apa tujuan dari undang-undang stabilcoin yang baru di Hong Kong?A
Undang-undang stabilcoin yang baru bertujuan untuk menciptakan kerangka hukum yang mendukung pengembangan aset digital di Hong Kong.