Courtesy of InterestingEngineering

X Kembangkan AI untuk Bantu Lawan Misinformasi dengan Catatan Kontekstual

Menggabungkan kekuatan AI dan manusia untuk mempercepat dan memperluas jangkauan pemberian konteks pada konten yang berpotensi menyesatkan di media sosial dengan tetap menjaga kualitas melalui pengawasan manusia.

05 Jul 2025, 04.04 WIB

239 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

X menguji penggunaan AI untuk membantu menangani misinformasi di platform mereka.
Pendekatan baru melibatkan kombinasi catatan yang dihasilkan AI dan penilaian manusia.
Pengawasan manusia sangat penting untuk menjaga kualitas dan keakuratan catatan yang ditampilkan.

tidak disebutkan - Perusahaan X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, menguji cara baru untuk memperbaiki program Community Notes dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI). Program ini bertujuan untuk melawan penyebaran informasi palsu dengan menambah catatan yang memberi konteks pada postingan yang mungkin menyesatkan.

Community Notes awalnya berjalan dengan bantuan pengguna manusia yang membuat catatan di bawah postingan yang mencurigakan. Kini, teknologi AI digunakan untuk menulis catatan tersebut dengan lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak, namun penilaian tetap dipegang oleh manusia agar kualitas tetap terjaga.

AI dalam program ini menggunakan proses pembelajaran yang didasarkan pada masukan dari komunitas agar catatan yang dihasilkan makin akurat, tidak bias, dan berguna bagi pengguna. Tapi tetap ada risiko seperti kesalahan AI dan catatan yang terlalu mirip yang dapat mengurangi pandangan beragam.

Peneliti mengusulkan beberapa ide untuk mengatasi risiko, seperti menciptakan asisten AI yang membantu penulis manusia dan menggunakan alat AI untuk membantu penilai menilai catatan lebih efisien. Mereka juga menekankan pentingnya mempertahankan pengawasan manusia agar AI tidak mengarahkan pengguna pada pemikiran tertentu.

Dengan kombinasi AI dan pengawasan manusia, diharapkan program ini bisa memperluas jangkauan dalam melawan misinformasi di media sosial secara real time, sehingga dapat menjaga kepercayaan pengguna dan meningkatkan pemahaman yang lebih kritis terhadap informasi yang diterima.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/x-community-notes-llm-integration

Analisis Kami

"Menggabungkan kecerdasan buatan dengan pengawasan manusia adalah langkah progresif yang dapat meningkatkan efisiensi dalam memerangi misinformasi, tapi tantangan seperti kepercayaan pengguna dan kelelahan penilai harus diperhatikan serius. Jika dikelola baik, ini bisa menjadi model ideal untuk platform sosial lain yang menghadapi isu serupa."

Analisis Ahli

Yoel Roth (mantan kepala kebijakan kepercayaan Twitter)

"Mengotomatisasi pemberian konteks dapat sangat membantu, tetapi tanpa pengawasan manusia yang kuat, risiko informasi yang salah malah bertambah."

Kate Starbird (profesor di bidang media dan keamanan digital)

"Penggunaan AI dalam moderasi konten harus diimbangi dengan pendekatan partisipatif dari pengguna untuk menjaga keberagaman perspektif."

Prediksi Kami

Pendekatan hybrid antara AI dan manusia dalam verifikasi informasi akan menjadi standar baru dalam melawan misinformasi, tetapi tantangan dalam menjaga kualitas dan keterlibatan manusia akan tetap ada dan memerlukan inovasi berkelanjutan.