LA Times Pakai AI untuk Label ‘Voices’ Tapi Menuai Kritik Serius
Courtesy of TheVerge

LA Times Pakai AI untuk Label ‘Voices’ Tapi Menuai Kritik Serius

05 Mar 2025, 00.14 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan AI di Los Angeles Times bertujuan untuk memberikan perspektif yang lebih beragam.
  • Serikat pekerja mengkhawatirkan keakuratan analisis yang dihasilkan oleh AI tanpa pengawasan editorial.
  • Contoh hasil analisis AI menunjukkan potensi masalah dalam penyajian informasi yang sensitif.
Kemarin pagi, pemilik Los Angeles Times, Patrick Soon-Shiong, mengumumkan bahwa mereka mulai menggunakan AI untuk menambahkan label "Voices" pada artikel yang memiliki sudut pandang tertentu atau ditulis dari perspektif pribadi. Artikel-artikel ini juga bisa mendapatkan "Insights" yang dihasilkan oleh AI, yang muncul di bagian bawah artikel dalam bentuk poin-poin, termasuk beberapa yang berlabel "Pandangan berbeda tentang topik ini." Soon-Shiong percaya bahwa memberikan berbagai sudut pandang akan membantu pembaca memahami isu-isu yang dihadapi negara.
Namun, perubahan ini tidak diterima dengan baik oleh anggota serikat pekerja LA Times. Mereka khawatir bahwa analisis yang dihasilkan oleh AI tanpa pengawasan editorial tidak akan meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap media. Beberapa contoh hasil AI yang dipertanyakan telah muncul, seperti penilaian yang tidak tepat tentang artikel yang membahas Klan Ku Klux Klan dan penggunaan AI dalam pembuatan konten. Meskipun beberapa media lain menggunakan AI dalam operasi berita mereka, biasanya tidak untuk menghasilkan penilaian editorial.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/623638/la-times-ai-generated-views-summaries-political-bias

Analisis Kami

"Penggunaan AI dalam jurnalistik memang berpotensi menambah nilai dengan memberikan perspektif yang lebih luas, tapi tanpa pengawasan editorial yang ketat, hal ini malah dapat menimbulkan kebingungan dan kesalahan interpretasi. LA Times perlu segera memperkuat proses validasi agar teknologi AI tidak menjadi bumerang yang merusak integritas berita mereka."

Analisis Ahli

Matt Hamilton
"AI-generated analysis that lacks editorial oversight will likely not improve trust in the media and may create more confusion among readers."

Prediksi Kami

Jika terus digunakan tanpa pengawasan editorial yang ketat, penggunaan AI dalam menandai dan memberikan analisis artikel dapat menimbulkan masalah kepercayaan yang lebih besar terhadap media dan memperburuk misinformasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang mengumumkan penggunaan AI di Los Angeles Times?
A
Patrick Soon-Shiong mengumumkan penggunaan AI di Los Angeles Times.
Q
Apa tujuan dari label 'Voices' yang diterapkan pada artikel?
A
Tujuan dari label 'Voices' adalah untuk menandai artikel yang mengambil sikap atau ditulis dari perspektif pribadi.
Q
Bagaimana reaksi serikat pekerja terhadap penggunaan AI di LA Times?
A
Serikat pekerja menyatakan kekhawatiran bahwa analisis yang dihasilkan oleh AI tanpa pengawasan editorial tidak akan meningkatkan kepercayaan pada media.
Q
Apa contoh artikel yang mendapatkan analisis AI yang dipertanyakan?
A
Contoh artikel yang mendapatkan analisis AI yang dipertanyakan adalah artikel tentang bahaya penggunaan AI yang tidak teratur dalam dokumenter sejarah.
Q
Apa yang diharapkan oleh Patrick Soon-Shiong dari penggunaan AI dalam jurnalisme?
A
Patrick Soon-Shiong berharap bahwa penggunaan AI akan mendukung misi jurnalistik dan membantu pembaca menavigasi isu-isu yang dihadapi negara.

Artikel Serupa

Alden Global Capital Tolak Pelonggaran Hak Cipta Demi Lindungi Karya KreatifAxios
Teknologi
5 bulan lalu
250 dibaca

Alden Global Capital Tolak Pelonggaran Hak Cipta Demi Lindungi Karya Kreatif

Perang Hak Cipta: Media dan Perusahaan AI Berebut Masa Depan Industri Kreatif ASAxios
Teknologi
5 bulan lalu
129 dibaca

Perang Hak Cipta: Media dan Perusahaan AI Berebut Masa Depan Industri Kreatif AS

The New York Times Mulai Pakai AI untuk Editorial dan Coding Meski Ada GugatanTechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
252 dibaca

The New York Times Mulai Pakai AI untuk Editorial dan Coding Meski Ada Gugatan

OpenAI Perbarui Kebijakan AI Untuk Jawab Semua Topik dengan Bebas dan NetralTechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
97 dibaca

OpenAI Perbarui Kebijakan AI Untuk Jawab Semua Topik dengan Bebas dan Netral

AI di Media Sosial: Mengubah Interaksi atau Merusak Kualitas Konten?Forbes
Teknologi
6 bulan lalu
9 dibaca

AI di Media Sosial: Mengubah Interaksi atau Merusak Kualitas Konten?

Kolaborasi Google dan Media Memperkuat Informasi Berkualitas di Era AIForbes
Teknologi
7 bulan lalu
8 dibaca

Kolaborasi Google dan Media Memperkuat Informasi Berkualitas di Era AI