Courtesy of Axios

Perang Hak Cipta: Media dan Perusahaan AI Berebut Masa Depan Industri Kreatif AS

17 Mar 2025, 07.00 WIB

132 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Alden Global Capital menentang proposal OpenAI dan Google untuk pelonggaran hak cipta.
Perdebatan tentang penggunaan data publik untuk melatih model AI masih belum terpecahkan secara hukum.
Alden berusaha untuk melindungi hak cipta dan kepentingan pencipta konten di tengah perkembangan teknologi AI.

Pada hari Senin, banyak surat kabar yang dimiliki oleh Alden Global Capital menerbitkan editorial online yang mengkritik OpenAI dan Google. Mereka menentang permintaan kedua perusahaan tersebut untuk melonggarkan aturan hak cipta AI agar bisa menggunakan data publik, termasuk yang dilindungi hak cipta, untuk melatih model AI mereka. Alden memilih untuk menggugat OpenAI dan Microsoft karena pelanggaran hak cipta, sementara banyak perusahaan media lain memilih untuk bekerja sama dengan perusahaan AI.

Editorial tersebut menekankan pentingnya melindungi hak cipta para seniman, penulis, dan jurnalis, serta menyatakan bahwa mengurangi perlindungan hak cipta akan berdampak negatif pada semua pencipta konten. Alden berpendapat bahwa menghormati hak cipta adalah hal yang penting dan membedakan Amerika Serikat dari negara-negara lain, seperti China. Meskipun banyak media mendukung pandangan Alden, masih belum jelas bagaimana pemerintah akan merespons permintaan dari perusahaan-perusahaan besar ini terkait regulasi AI.

--------------------

Analisis Kami: Perjuangan Alden Global Capital menunjukkan bahwa pelonggaran hak cipta demi kemajuan teknologi tidak boleh mengorbankan hak kreator sebagai fondasi budaya dan ekonomi. Tanpa regulasi yang jelas, baik perusahaan media maupun AI akan terus bertarung di ruang abu-abu hukum yang merugikan kreator sekaligus inovasi teknologi.

--------------------

Analisis Ahli:

Lawrence Lessig: Pelonggaran hak cipta perlu dikaji ulang untuk menemukan keseimbangan yang mendukung inovasi teknologi sekaligus menjaga hak kreator tetap terlindungi secara adil dan proporsional.

--------------------

What's Next: Ketegangan hukum antara perusahaan media dan perusahaan AI kemungkinan akan memicu regulasi baru terkait hak cipta di AS serta munculnya preseden hukum yang menentukan batas penggunaan data berhak cipta untuk pelatihan AI.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/03/17/alden-newspapers-openai-google-copyright

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan Alden Global Capital terhadap OpenAI dan Microsoft?

Alden Global Capital menggugat OpenAI dan Microsoft atas pelanggaran hak cipta.

Mengapa Alden Global Capital menentang proposal OpenAI dan Google?

Alden menentang proposal karena mereka percaya bahwa itu akan merugikan pencipta konten dan hak cipta.

Apa yang diusulkan oleh OpenAI dan Google kepada pemerintah AS?

OpenAI dan Google mengusulkan agar pemerintah mengizinkan penggunaan data publik untuk melatih model AI meskipun data tersebut berhak cipta.

Apa dampak dari pengurangan perlindungan hak cipta menurut editorial Alden?

Dampak dari pengurangan perlindungan hak cipta dapat mengakibatkan efek menakutkan bagi semua pencipta konten, termasuk jurnalis dan penulis.

Apa posisi Alden Global Capital dalam industri media terkait AI?

Alden Global Capital mengambil posisi yang lebih agresif dengan menggugat perusahaan AI untuk melindungi hak cipta, berbeda dengan banyak perusahaan media lainnya yang memilih untuk berkolaborasi.