Courtesy of TheVerge
Business Insider Resmi Izinkan AI Bantu Tulis Berita Tanpa Umumkan ke Pembaca
Memberikan pemahaman tentang kebijakan baru Business Insider dalam memanfaatkan AI sebagai alat bantu dalam pembuatan berita tanpa harus memberi tahu pembaca secara eksplisit, serta dampaknya pada jurnalis dan industri media.
17 Sep 2025, 16.58 WIB
175 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Business Insider mengizinkan jurnalisnya menggunakan AI untuk draft awal artikel.
- Memo dari Jamie Heller menegaskan bahwa hasil akhir harus tetap merupakan karya jurnalis.
- Penggunaan AI dalam jurnalisme menimbulkan kontroversi terkait model bisnis dan etika.
New York, Amerika Serikat - Business Insider telah mengeluarkan kebijakan baru yang memperbolehkan jurnalisnya menggunakan kecerdasan buatan (AI) sebagai alat bantu dalam proses pembuatan berita, khususnya untuk menulis draft pertama. Ini adalah salah satu contoh pertama dari media besar yang secara resmi menerima penggunaan AI secara luas dalam menjurnalistik.
Menurut memo internal yang dikeluarkan oleh editor-in-chief Jamie Heller, AI boleh digunakan layaknya alat kerja lain seperti untuk riset atau pengeditan gambar. Namun, jurnalis tetap harus memastikan bahwa hasil akhir yang dipublikasikan adalah karya mereka sendiri dan bertanggung jawab penuh atas isi berita.
Penting untuk dicatat bahwa, meskipun AI digunakan, Business Insider memilih untuk tidak menyertakan pemberitahuan khusus kepada pembaca mengenai keterlibatan AI dalam penulisan kecuali konten tersebut dihasilkan sepenuhnya oleh AI atau belum melalui verifikasi yang memadai.
Langkah ini diambil di tengah perdebatan industri media seputar dampak AI, termasuk isu krisis model bisnis, pencurian konten oleh perusahaan AI, serta potensi risiko bagi kredibilitas dan keaslian berita. Business Insider sendiri sebelumnya pernah menghadapi masalah terkait penggunaan konten AI yang tidak jelas asal-usulnya.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/779739/business-insider-ai-writing-stories
[1] https://theverge.com/news/779739/business-insider-ai-writing-stories
Analisis Kami
"Keputusan Business Insider menunjukkan sebuah pergeseran pragmatis dalam jurnalistik, memanfaatkan AI untuk efisiensi tanpa kehilangan sentuhan manusia. Namun, kurangnya transparansi kepada pembaca tentang penggunaan AI dapat menimbulkan persoalan kepercayaan jangka panjang bagi media secara keseluruhan."
Analisis Ahli
Emily Bell
"Mengizinkan AI sebagai alat bantu kreatif adalah langkah yang alami, tapi transparansi tetap kunci utama agar integritas media tidak terkikis."
Prediksi Kami
Penggunaan AI dalam industri media akan semakin meluas tanpa transparansi penuh kepada pembaca, yang bisa memicu debat etika dan regulasi baru tentang keaslian dan kepercayaan informasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa kebijakan baru yang diterapkan oleh Business Insider terkait penggunaan AI?A
Kebijakan baru Business Insider mengizinkan jurnalis menggunakan AI untuk membuat draft awal artikel.Q
Siapa yang mengeluarkan memo internal tentang penggunaan AI di Business Insider?A
Memo internal tentang penggunaan AI dikeluarkan oleh Jamie Heller, pemimpin redaksi Business Insider.Q
Apakah jurnalis di Business Insider diwajibkan untuk memberi tahu pembaca jika AI digunakan dalam penulisan?A
Tidak, Business Insider tidak mewajibkan jurnalis untuk memberi tahu pembaca jika AI digunakan dalam penulisan.Q
Apa saja tugas yang dapat dilakukan jurnalis dengan bantuan AI menurut kebijakan tersebut?A
Jurnalis dapat menggunakan AI untuk tugas seperti penelitian dan pengeditan gambar.Q
Mengapa penggunaan AI memicu kontroversi dalam industri berita?A
Penggunaan AI dapat merusak model bisnis dan menimbulkan tuduhan pencurian oleh perusahaan AI.