Penurunan Penjualan Tesla dan Tren Mobil Listrik di Tahun 2025
Courtesy of CNBCIndonesia

Penurunan Penjualan Tesla dan Tren Mobil Listrik di Tahun 2025

Menginformasikan tentang penurunan penjualan Tesla dan faktor-faktor yang memengaruhinya, serta membandingkan tren pasar mobil listrik dan hibrida di Amerika Serikat.

04 Jul 2025, 19.45 WIB
308 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penjualan mobil listrik Tesla mengalami penurunan signifikan akibat persaingan dan reputasi CEO-nya.
  • Minat konsumen terhadap mobil listrik di AS menurun, dengan kekhawatiran terkait harga dan keringanan pajak.
  • General Motors sukses meningkatkan penjualannya di pasar kendaraan listrik, sementara produsen lain mengalami penurunan.
Austin, Amerika Serikat - Tesla melaporkan penurunan penjualan mobil listrik sebanyak 14% pada kuartal II tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti persaingan kuat dari merek mobil listrik China dan reputasi kontroversial CEO Elon Musk yang berdampak negatif pada minat konsumen.
Selain itu, Tesla belum meluncurkan mobil listrik dengan harga lebih terjangkau seperti yang dijanjikan, dan penundaan Model Y versi murah semakin memperlambat pertumbuhan perusahaan. Produk Cybertruck yang dipasarkan mulai USRp 986.70 ribu ($60.000) juga kurang diminati secara luas di pasar.
Minat konsumen terhadap mobil listrik secara umum di Amerika Serikat terus menurun. Hanya 16% orang dewasa yang berencana membeli mobil listrik pada tahun 2025, turun dari 25% pada tahun 2022. Faktor utama penurunan ini adalah harga yang masih mahal, kekhawatiran jangkauan baterai, dan biaya perbaikan yang tinggi.
Meskipun Tesla mengalami penurunan, General Motors justru mencatat kenaikan penjualan mobil listrik sebesar 111% dibanding tahun sebelumnya. Produsen lain seperti Ford juga melaporkan peningkatan gabungan penjualan mobil listrik dan hibrida sebesar 6,6% pada kuartal II 2025, sementara merek lain mengalami penurunan.
Di sisi lain, minat terhadap mobil hibrida di AS meningkat. Produsen seperti Toyota berencana memperluas penawaran mobil hibrida plug-in agar bisa mencapai 20% dari total penjualan pada tahun 2030, mengindikasikan tren baru yang mengarah pada penggunaan energi campuran listrik dan bensin.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250704140913-37-646350/tesla-makin-hancur-lebur-elon-musk-bye

Analisis Kami

"Tesla saat ini menghadapi tantangan serius yang menuntut perubahan strategi cepat, terutama dalam hal produk dan cara berkomunikasi dengan pasar yang semakin kritis terhadap aspek politik dan harga. Jika Musk dan Tesla gagal menyesuaikan diri dengan tren harga dan teknologi, mereka bisa kehilangan posisi dominan yang telah mereka bangun selama ini."

Analisis Ahli

Elon Musk
"Tesla perlu fokus pada inovasi produk baru yang terjangkau serta memperbaiki citra perusahaan untuk mengembalikan kepercayaan konsumen dan investor."
Mary Barra (CEO General Motors)
"Peningkatan penjualan mobil listrik kami menunjukkan kekuatan diversifikasi dan investasi di bidang teknologi hibrida serta listrik yang sesuai dengan tren pasar saat ini."
Akio Toyoda (Presiden Toyota)
"Mobil hibrida plug-in menjadi solusi jangka menengah yang efektif untuk mengakomodasi kekhawatiran konsumen terhadap baterai dan jangkauan."

Prediksi Kami

Tesla kemungkinan akan menghadapi tekanan lebih besar untuk mempercepat inovasi dan menurunkan harga produknya agar tetap kompetitif, sementara produsen lain yang lebih adaptif pada tren hibrida dan mobil listrik terjangkau dapat merebut pangsa pasar yang lebih besar di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penurunan penjualan mobil Tesla?
A
Penurunan penjualan Tesla disebabkan oleh persaingan dari merek mobil listrik China dan reputasi politik Elon Musk.
Q
Berapa banyak mobil listrik yang berhasil dijual Tesla pada kuartal II 2025?
A
Tesla berhasil menjual sebanyak 384.122 unit mobil listrik pada kuartal II 2025.
Q
Apa yang dikatakan laporan tentang minat konsumen terhadap mobil listrik?
A
Laporan menyebutkan bahwa minat konsumen terhadap mobil listrik jatuh ke level terendah dengan hanya 16% orang dewasa yang berniat membelinya.
Q
Mengapa peluncuran Cybertruck kurang diminati?
A
Peluncuran Cybertruck kurang diminati karena harganya yang tinggi, mulai dari US$60.000.
Q
Apa yang dilakukan General Motors di pasar mobil listrik?
A
General Motors melaporkan peningkatan penjualan mobil listrik sebesar 111% dari tahun ke tahun.

Artikel Serupa

Penundaan Perang Dagang AS-China Buka Jalan Bagi Tesla Percepat Produksi CybercabCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
272 dibaca

Penundaan Perang Dagang AS-China Buka Jalan Bagi Tesla Percepat Produksi Cybercab

Kesepakatan Penundaan Perang Tarif AS-China Dongkrak Produksi Tesla 2025CNBCIndonesia
Teknologi
4 bulan lalu
31 dibaca

Kesepakatan Penundaan Perang Tarif AS-China Dongkrak Produksi Tesla 2025

Penurunan Permintaan Model Y Baru, Tesla Berikan Diskon dan Cicilan 0%CNBCIndonesia
Teknologi
4 bulan lalu
140 dibaca

Penurunan Permintaan Model Y Baru, Tesla Berikan Diskon dan Cicilan 0%

Penjualan Tesla di Inggris Anjlok, Merek China Ambil Alih Pasar Mobil ListrikCNBCIndonesia
Teknologi
4 bulan lalu
195 dibaca

Penjualan Tesla di Inggris Anjlok, Merek China Ambil Alih Pasar Mobil Listrik

Dominasi China di Dunia Kendaraan Listrik Mengancam Posisi Tesla di Pasar GlobalCNBCIndonesia
Teknologi
4 bulan lalu
186 dibaca

Dominasi China di Dunia Kendaraan Listrik Mengancam Posisi Tesla di Pasar Global

Permintaan Mobil Hibrida Toyota Melonjak, Pemasok Kesulitan Penuhi StokCNBCIndonesia
Teknologi
5 bulan lalu
153 dibaca

Permintaan Mobil Hibrida Toyota Melonjak, Pemasok Kesulitan Penuhi Stok