Warga Bolivia Gunakan Cryptocurrency untuk Lawan Krisis Ekonomi Parah
Courtesy of TheJakartaPost

Warga Bolivia Gunakan Cryptocurrency untuk Lawan Krisis Ekonomi Parah

Menjelaskan bagaimana warga Bolivia mulai menggunakan cryptocurrency untuk mengatasi krisis ekonomi dan menilai dampaknya bagi perekonomian lokal.

26 Jun 2025, 18.26 WIB
211 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan cryptocurrency di Bolivia meningkat sebagai respons terhadap krisis ekonomi.
  • Binance menjadi bursa cryptocurrency yang dominan di Cochabamba.
  • Krisis ekonomi mendorong inovasi dalam cara orang bertransaksi dan menyimpan nilai.
Cochabamba, Bolivia - Bolivia tengah mengalami krisis ekonomi, dengan inflasi tinggi dan kekurangan dolar, sehingga warga mencoba cara baru untuk menyelamatkan nilai uang mereka menggunakan cryptocurrency seperti Bitcoin dan Tether.
Di kota Cochabamba, orang bisa membeli makanan dan layanan dengan Bitcoin atau melalui platform Binance yang populer karena biayanya yang rendah dan perdagangan langsung antar pengguna.
Walau transaksi crypto meningkat, nilai tukar boliviano di pasar gelap tetap jauh merosot dibandingkan nilai resmi yang dikontrol pemerintah.
Para ahli mengatakan penggunaan crypto bukan tanda ekonomi membaik, tapi justru menunjukkan kesulitan masyarakat menghadapi inflasi dan keterbatasan akses dolar.
Meskipun crypto berisiko fluktuasi harga, beberapa orang seperti pengusaha lokal dan penggemar Bitcoin berharap ini bisa menjadi cara jangka panjang untuk menyimpan nilai dan melindungi diri dari depresiasi mata uang.
Referensi:
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/06/26/crypto-gains-foothold-in-bolivia-as-small-businesses-seek-currency-alternatives.html

Analisis Ahli

Jose Gabriel Espinoza
"Pertumbuhan crypto di Bolivia masih dalam tahap awal dan belum bisa menggantikan sektor keuangan formal secara signifikan."
Mauricio Torrelio
"Bolivia kini berada pada kecepatan adopsi crypto yang sebanding dengan negara-negara seperti Argentina dan Venezuela, meski ukurannya masih kecil."
Peter Howson
"Penggunaan crypto di kalangan masyarakat miskin rentan terhadap fluktuasi nilai dan berpotensi menyebabkan kerugian besar jika nilainya jatuh."

Analisis Kami

"Kripto di Bolivia merefleksikan keputusasaan masyarakat terhadap sistem ekonomi yang gagal menjaga stabilitas mata uang lokal, bukan solusi keuangan jangka panjang yang ideal. Jika tidak diiringi regulasi yang baik, pertumbuhan pasar crypto rentan membuat masyarakat kelas menengah dan bawah semakin terperangkap dalam risiko kehilangan aset."

Prediksi Kami

Penggunaan cryptocurrency di Bolivia akan terus meningkat sebagai alat lindung nilai sementara pemerintah berjuang menstabilkan ekonomi, namun risiko volatilitas dan regulasi tetap menjadi tantangan utama.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa penyebab utama krisis ekonomi di Bolivia?
A
Penyebab utama krisis ekonomi di Bolivia adalah cadangan dolar yang hampir habis, inflasi tinggi, dan kekurangan bahan bakar.
Q
Mengapa orang-orang di Bolivia beralih ke cryptocurrency?
A
Orang-orang di Bolivia beralih ke cryptocurrency sebagai cara untuk melindungi nilai aset mereka dari depresiasi boliviano.
Q
Apa peran Binance dalam pasar cryptocurrency di Bolivia?
A
Binance menjadi platform paling populer di Bolivia karena biaya transfer yang relatif rendah dan perdagangan peer-to-peer.
Q
Bagaimana penggunaan cryptocurrency seperti Bitcoin dan Tether di Cochabamba?
A
Penggunaan cryptocurrency di Cochabamba semakin meningkat, dengan beberapa bisnis menerima Bitcoin dan Tether sebagai alat pembayaran.
Q
Apa dampak dari inflasi tinggi terhadap nilai tukar boliviano?
A
Inflasi tinggi menyebabkan boliviano kehilangan setengah nilai tukarnya di pasar gelap, yang mendorong orang untuk mempertimbangkan alternatif seperti cryptocurrency.