Courtesy of YahooFinance

Lonjakan Transaksi Cryptocurrency di Bolivia di Tengah Krisis Ekonomi Berat

Menginformasikan peningkatan signifikan transaksi aset digital di Bolivia sebagai respons terhadap krisis ekonomi dan perubahan regulasi.

28 Jun 2025, 00.49 WIB

110 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Transaksi aset digital di Bolivia meningkat pesat sebagai respons terhadap krisis ekonomi.
Kripto dan stablecoin seperti Tether menjadi alternatif bagi masyarakat untuk melindungi nilai tabungan.
Regulasi untuk teknologi finansial di Bolivia sedang dalam proses pengembangan untuk menyesuaikan dengan standar internasional.

La Paz, Bolivia - Bolivia kini menghadapi krisis ekonomi yang berat dengan inflasi tinggi dan nilai mata uang lokal yang merosot drastis. Banyak warga kesulitan dalam melindungi tabungan mereka dari depresiasi boliviano.

Sejak larangan terhadap penggunaan cryptocurrency dicabut pada Juni tahun lalu, transaksi aset digital di Bolivia mengalami peningkatan dramatis hingga lebih dari lima kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Bank Sentral Bolivia melaporkan transaksi menggunakan instrumen elektronik dan aset virtual melonjak dari puluhan juta dolar menjadi ratusan juta dolar hanya dalam waktu satu tahun.

Penggunaan crypto seperti Binance dan stablecoin Tether membantu masyarakat, terutama bisnis kecil dan keluarga, dalam melakukan pembayaran serta transaksi keuangan lintas batas dengan lebih mudah.

Walaupun demikian, para ahli ekonomi mengingatkan bahwa peningkatan transaksi crypto ini menunjukkan kondisi ekonomi yang memburuk, bukan tanda stabilitas finansial yang sebenarnya.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/bolivia-crypto-transactions-over-530-174912479.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan peningkatan transaksi aset digital di Bolivia?

Peningkatan transaksi aset digital disebabkan oleh depresiasi mata uang boliviano dan pencarian alternatif untuk melindungi nilai tabungan.

Apa peran Bank Sentral Bolivia dalam regulasi kripto?

Bank Sentral Bolivia bertanggung jawab untuk mengatur kebijakan terkait aset digital dan sedang merancang kerangka regulasi yang sesuai dengan standar internasional.

Mengapa Tether menjadi pilihan populer di Bolivia?

Tether menjadi populer di Bolivia karena dianggap sebagai alat untuk melindungi nilai dalam situasi ekonomi yang tidak stabil.

Siapa Jose Gabriel Espinoza dan apa pandangannya tentang kripto?

Jose Gabriel Espinoza adalah mantan kepala Bank Sentral Bolivia yang berpendapat bahwa lonjakan penggunaan kripto mencerminkan penurunan daya beli masyarakat.

Apa yang sedang dilakukan pemerintah Bolivia terkait regulasi teknologi finansial?

Pemerintah Bolivia sedang bekerja untuk mengembangkan kerangka regulasi yang sesuai dengan standar GAFILAT untuk perusahaan teknologi finansial.